ICEBESS- ACOMC: Mengungkap Konsep Baru Pendidikan dan Bisnis

Sebagai wujud pengembangan keilmuan di bidang ekonomi, bisnis, dan pendidikan, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan seminar internasional ICEBESS dan ACOMC 2022 pada Sabtu (15/10) lalu. Sebagaimana dilaporkan Ketua Panitia, Penny Rahmawaty, M.Si., kegiatan ini diikuti lebih dari 700 peserta dari seluruh dunia secara luring dan daring. ICEBESS dan ACOMC merupakan platform utama untuk mempresentasikan hasil penelitian baru dan kreatif di bidang ekonomi, akuntansi, pendidikan, serta manajemen baik teoretis maupun terapan. Konferensi ini mempertemukan para peneliti, ilmuwan, dan mahasiswa dalam bidang minat ekonomi dan bisnis dari seluruh dunia.

Dalam sambutannya mengawali acara, Dekan FE UNY Dr. Siswanto menyatakan bahwa FE UNY berkomitmen dalam isu-isu pendidikan sekaligus juga ekonomi dan bisnis yang dalam dua tahun ini telah banyak terdampak pandemi. Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama Prof. Dr. Siswantoyo menegaskan harapannya bahwa dengan seminar ini, para praktisi, dosen, dan mahasiswa dapat bertukar pikiran serta merumuskan berbagai konsep dan teori yang menjadi dasar bagi penelitian ataupun kerjasama lainnya di masa depan.

Kegiatan seminar internasional ini menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Ben-Roy Do, Ph.D. dari Fu Jen Catholic University (Taiwan), Fitra Roman Cahaya, Ph.D. (University of Essex, England), dan Mahendra Adhi Nugroho, Ph.D. (Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia). Seminar internasional ini menanggapi isu-isu yang terkait dengan dampaknya terhadap ekonomi, manajemen, akuntansi, dan pendidikan. Tema seminar tahun ini adalah “Konsep Baru Pendidikan dan Bisnis: Tantangan bagi Akademisi dan Praktisi”, di mana perekonomian global tahun 2022 menghadapi peningkatan risiko perubahan lingkungan pandemi. Oleh karena itu, ICEBESS-ACOMC terus berupaya mengajak para akademisi, praktisi, dan mahasiswa untuk merespon isu tersebut.

Kegiatan seminar internasional ICEBESS-ACOMC ini merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta sejak tahun 2014 dan telah menghadirkan banyak pembicara dari seluruh dunia. Seminar internasional ini diharapkan dapat menjadi ajang berbagi ilmu dan pengetahuan bagi seluruh peneliti dan dapat memberikan kontribusi nyata pada pengembangan keilmuan khususnya bidang ekonomi, pendidikan, akuntansi dan manajemen. Kegiatan ini juga melibatkan sebelas universitas lain sebagai co-host serta 120 artikel yang dipresentasikan dalam sesi pararel. (lina/fdhl-ed:lia)

UNY Team Won Gold Prize for Financial Literacy Application Innovation

The UNY team consisting of lecturers and several alumni achieved achievements at the international level. This team was led by a lecturer in the Department of Accounting Education, Faculty of Economics (FE) UNY, Dr. Ratna Candra Sari, M.Sc., CA., CFP., and consists of several lecturers; Dr. phil. Nurhening Yuniarti, M.T. (lecturer of FT UNY), Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Ak. (FE UNY lecturer), Afrida Putritama, M.Sc., Ak. (FE UNY lecturer), Arin Pranesti, S.Pd., M.Sc. (lecturer of FE UNY). This team also consists of several alumni of FE UNY such as Sariyatul Ilyana, M.Sc., Umi Syafaatul Udhma, M.Sc., Erna Fitriana, S.Pd., Novita Nurbaiti, S.Pd., Astri Rita Isnaeni, S. Pd., and Anis Rinanda, S.E.

At the Korea International Women's Invention Exposition (KIWIE) 2022 online event, the team won the Gold Prize.

The UNY team proposed the literaci.id platform as a financial literacy learning media that can be accessed for free. The platform is expected to be useful for the wider community.

In addition, the UNY team also won the Silver Prize for the Virtual Reality-based Halal Literacy Application and the Bronze Prize for the work of Ello Story. Winners were announced on August 29, 2022. (arin/fdhl-ed:ekki)

Tim Dosen UNY Raih 3 Penghargaan Internasional Bidang Literasi Keuangan

Tim UNY yang beranggotakan para dosen dan beberapa alumni meraih prestasi membanggakan di tingkat internasional. Tim ini dipimpin oleh dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., CA., CFP. serta beranggotakan beberapa dosen Dr. Phil Dr. phil. Nurhening Yuniarti, M.T. (dosen FT UNY), Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Ak. (dosen FE UNY), Afrida Putritama, M.Si., Ak. (dosen FE UNY), Arin Pranesti, S.Pd., M.Sc. (dosen FE UNY). Selain itu, tim ini juga beranggotakan sejumlah alumni FE UNY seperti Sariyatul Ilyana, M.Sc., Umi Syafaatul Udhma, M.Sc., Erna Fitriana, S.Pd., Novita Nurbaiti, S.Pd., Astri Rita Isnaeni, S.Pd., dan Anis Rinanda, S.E.

Pada kegiatan Korea International Women's Invention Exposition (KIWIE) 2022 yang dilaksanakan secara daring, tim tersebut meraih Gold Prize.

Tim UNY mengajukan inovasi berupa platform literaci.id sebagai media pembelajaran literasi keuangan yang dapat diakses secara gratis. Kehadiran platform diharapkan dapat bermanfaat untuk masyarakat secara luas. 

Selain itu, Tim UNY ini juga berhasil mendapatkan Silver Prize untuk karya Virtual Reality-based Halal Literacy Application dan Bronze Prize untuk karya Ello Story. Pemenang diumumkan pada 29 Agustus 2022 lalu. (arin/fdhl-ed:ekki)

After 2 Years, FE UNY Had a Practicum Visit from SMK N 1 Yogyakarta

After 2 years of not receiving visits due to the Covid-19 pandemic, now the Office Administration Education Laboratory (PADP) of the Faculty of Economics (FE) UNY has again received academic and/or public visits. SMK N 1 Yogyakarta visited UNY to have a practicum learning in the PADP FE UNY laboratory from 14 to 15 September. The visit was attended by approximately 136 students and divided into 2 sessions. The visit began with a welcome by the Head of the Department of Administrative Education, Dr. Rosidah, M.Si. 

The students and teachers were divided into small groups to visit the Office Simulation Laboratory, Office Technology Laboratory, and Typing Laboratory. At the Office Simulation Laboratory, which was guided by Yuliansah, S.Pd., M.Pd., students received practical activities for handling incoming and outgoing letters, practicing online meetings, and practicing offline meetings. Participants are given different roles according to the provided lab sheet so that the participants get an experience of working simulation for a company. Activities at the Typing Laboratory were guided by Wahyu Rusdiyanto, S.Pd., M.M. and Isti Kistiananingsih, S.Pd., while the Office Technology Laboratory was guided by Danang Setyaramadani, M.PA. The participants were given theoretical material about the use of lab equipment in the Office Technology Laboratory and Typing Laboratory.

Laboratory visits had a positive impact on the participants and FE UNY. For participants, this visit can provide additional experience and knowledge that is not necessarily obtained in class, while for FE UNY, visits will certainly introduce the faculty and the various benefits of its services to the public. (Putri/fdhl-ed:ekki)

Pasca Libur Pandemi, FE UNY Terima Kunjungan Praktik SMK N 1 Yogyakarta

Setelah kurang lebih 2 tahun tidak menerima kunjungan laboratorium dikarenakan adanya pandemi Covid-19, kini Laboratorium Pendidikan Administrasi Perkantoran (PADP) Fakultas Ekonomi (FE) UNY kembali mendapat kunjungan dari pihak luar. SMK N 1 Yogyakarta melaksanakan Out Door Study ke UNY dalam rangka praktik pembelajaran di laboratorium PADP FE UNY 14 hingga 15 September lalu. Kunjungan tersebut dihadiri kurang lebih 136 orang yang dibagi dalam 2 sesi yaitu hari Rabu dan Kamis. Kunjungan diawali penyambutan oleh pihak PADP UNY yang disambut oleh Ketua Jurusan Pendidikan Administrasi Dr. Rosidah, M.Si. Para siswa beserta tujuh guru pendamping dibagi dalam kelompok kecil untuk melakukan kunjungan di Laboratorium Simulasi Perkantoran, Laboratorium Teknologi Perkantoran, dan Laboratorium Mengetik. 

Kelompok-kelompok kecil tersebut dipandu oleh para Asisten Laboratorium PADP untuk diarahkan menuju ruang lab yang nantinya akan diberikan penjelasan oleh dosen PADP FE UNY. Pada Laboratorium Simulasi Perkantoran yang dipandu oleh Yuliansah, S.Pd., M.Pd., para siswa mendapatkan kegiatan praktik penanganan surat masuk dan surat keluar, praktik rapat daring, serta praktik rapat luring. Peserta diberikan masing-masing peran yang diperagakan sesuai dengan lab sheet yang telah disediakan sehingga para peserta mendapatkan pengalaman seperti bekerja pada sebuah perusahaan. Kegiatan di Laboratorium Mengetik dipandu oleh Wahyu Rusdiyanto, S.Pd., M.M. dan Isti Kistiananingsih, S.Pd., sedangkan Laboratorium Teknologi Perkantoran dipandu oleh Danang Setyaramadani, M.P.A.. Para peserta diberikan materi teori seputar penggunaan alat-alat yang ada di Lab Teknologi Perkantoran dan Lab Mengetik.

Kunjungan laboratorium dari pihak luar memberikan dampak positif bagi para peserta dan FE UNY. Bagi peserta, kunjungan ini dapat memberikan tambahan pengalaman dan pengetahuan yang belum tentu didapatkan di kelas, sedangkan bagi FE UNY, kunjungan pihak luar tentu akan semakin mengenalkan fakultas dan berbagai manfaat dari layanannya kepada pihak luar. (Putri/fdhl-ed:ekki)

Accounting Study Program Field Assessment: Need to Increase Lecturers' Involvement in Academic Activities

The Accounting Study Program of FE UNY received a visit from assessors from LAMEMBA (Independent Accreditation Institute for Economics, Management, Business, and Accounting) from Thursday to Friday (8-9/9). LAMEMBA assigned Prof. Dr. Hariyati, Ak., M.Si., CA., CMA from Universitas Negeri Surabaya and Dr. Sylvia Fettry Elvira Maratno, S.E., S.H., M.Si., Ak., CA. from Universitas Katholik Parahyangan. Prior to this, the S1 Accounting study program had been accredited "A" by BAN-PT (National Accreditation Board-University) and expired in August. Therefore, it is certainly an obligation to re-verify this accreditation. The two assessors were accepted in the Auditorium FE UNY by the faculty board, Head of the Accounting Education Department Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., Coordinator of the Accounting Study Program (korprodi) Dr. Denies Priantinah, M.Sc., Ak., CA., Taskforce team leader Mahendra Adhi Nugroho, M.Sc., Ph.D., and the FE UNY Quality Assurance team.

Hariyati expressed her gratitude for the special welcome by UNY and FE UNY. "For 2 days, LAMEMBA sent us to clarify the data. We hope that we can obtain holistic information. Earlier we also received information from the Rector, but the detailed information is of course at the study program and faculty level," explained Hariyati.

Dean of FE UNY Dr. Siswanto, M.Pd., said that FE UNY, established in 2011, is the youngest faculty at UNY. "The average student achievement is 112 people per year, the average GPA is 3.56, and the average study period is 4.1 years for the Bachelor of Accounting study program. We are also still trying to improve cooperation with foreign universities in joint research," explained Siswanto in his remarks.

Sylvia as the second assessor stated that in general the FE UNY and the S1 Accounting study program had been going well according to the verification of data. "SPMI (Internal Quality Assurance System-ed) has been running well and its performance can be maintained. This can be taken into consideration for FE UNY for improvement and preparation of various programs in the future," he ordered.

"In addition, the next task is how to increase the role of lecturers in academic and scientific activities, and also how to map the teaching staff so that in the next few years the human resources education level at FE UNY can increase," added Sylvia. (fdhl-ed:lia)

Asesmen Lapangan S1 Akuntansi: Perlu Tingkatkan Peran Dosen di Kegiatan Ilmiah

Program Studi S1 Akuntansi FE UNY menerima kunjungan dari asesor LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi) selama dua hari, Kamis hingga Jumat (8-9/9) lalu. LAMEMBA menugaskan Prof. Dr. Hariyati, Ak., M.Si., CA., CMA dari Universitas Negeri Surabaya dan Dr. Sylvia Fettry Elvira Maratno, S.E., S.H., M.Si., Ak., CA. dari Universitas Katholik Parahyangan. Sebelum ini, prodi S1 Akuntansi telah terakreditasi A oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi) dan habis masa berlakunya pada Agustus. Oleh karena itu, tentu menjadi kewajiban untuk melakukan verifikasi ulang terhadap akreditasi ini. Kedua asesor diterima di ruangan Auditorium FE UNY oleh segenap jajaran dekanat, Ketua Jurusan Pendidikan Akuntansi Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., Koordinator Program Studi (korprodi) S1 Akuntansi Dr. Denies Priantinah, M.Si., Ak., CA., ketua tim Taskforce Mahendra Adhi Nugroho, M.Sc., Ph.D., serta tim Penjaminan Mutu FE UNY.

Hariyati menyampaikan rasa terima kasihnya atas penyambutan oleh UNY dan FE UNY secara khusus. "Selama 2 hari LAMEMBA mengutus kami untuk melakukan klarifikasi. Kami harap bisa memperoleh informasi yang holistik. Tadi sudah dapat informasi juga dari Rektor, tetapi informasi yang detail tentu ada di tingkat Prodi (program studi-red) dan UPPS (unit pengelola program studi-red)," terang Hariyati.

Dekan FE UNY Dr. Siswanto, M.Pd., mengungkapkan bahwa FE UNY merupakan fakultas termuda di UNY, berdiri 2011 lalu. "Rata-rata mahasiswa berprestasi 112 orang per tahun, rata-rata besaran IPK yaitu 3,56, dan rata-rata masa studi 4,1 tahun untuk prodi S1 Akuntansi. Kami juga masih terus berupaya meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi luar negeri dalam joint research," urai Siswanto dalam sambutannya.

Sylvia selaku asesor kedua menyatakan secara umum FE UNY dan prodi S1 Akuntansi sudah berjalan dengan baik sesuai dengan hasil verifikasi berbagai data. "SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal-red) sudah berjalan dengan baik dan dapat dipertahankan kinerjanya. Hal ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi UPPS untuk perbaikan dan penyusunan berbagai program di waktu yang akan datang," pesannya.

"Selain itu, tugas selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan peran dosen di kegiatan ilmiah, dan juga bagaimana memetakan tenaga pengajar agar harapannya beberapa tahun ke depan jenjang pendidikan SDM di FE UNY bisa terus meningkat," tambah Sylvia. (fdhl)

Students Create Oat Bar Innovation from Cowpeas

Cowpeas are one of the healthiest foods that contain lots of protein. But its popularity is still inferior to soybeans. This high protein content can help the wound healing process more quickly. To introduce cowpea as an alternative healthy food ingredient to the millennial generation, a group of UNY students created a healthy food innovation made from cowpea.

The UNY Entrepreneurship Student Creativity Program (PKM) team, led by D4 Marketing Management student, Jairus Asher Purdy, produces a snack called Oabean Milky. This team consists of Hilal Fahrul Hamam (D4 Electrical Engineering), Krisanti Dhiaz Ayuni (S1 English Education), Ayyasy Fathan (S1 Educational Technology), and Intan Diah Kusuma (S1 Culinary Engineering Education).

Jairus explained that cowpeas were their choice because of their high protein content similar to those of soybeans, but they were still less popular.

So far, cowpeas have only been used as one of the ingredients for making traditional foods and are less attractive to the millennial generation.

“We fulfill our protein according to the tagline #PenuhiTunggakanProteinmu (#MeetYourProteinNeed). From that protein, we focus on accelerating wound regeneration because the protein can produce tissue,” he explained.

This Oabean Milky product is an oat bar that is now one of the modern snacks and is combined with other ingredients, such as dates, oats, almonds, honey, chocolate, and raisins. This product has been sold online and offline.

"We have also registered PI-RT and NIB," he said. (fdhl-ed:lia)

Jairus dkk. Kreasikan Oat Bar dari Kacang Tunggak

Kacang tunggak adalah salah satu makanan sehat yang banyak mengandung protein. Namun popularitasnya masih kalah dengan kacang kedelai. Kandungan proteinnya yang tinggi ini dapat membantu proses penyembuhan luka dengan lebih cepat. Guna mengenalkan kacang tunggak sebagai salah satu alternatif bahan pangan sehat kepada generasi milenial, sekelompok mahasiswa UNY menciptakan inovasi makanan sehat berupa oat bar dengan berbahan dasar kacang tunggak. 

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan UNY yang diketuai oleh mahasiswa D4 Manajemen Pemasaran, Jairus Asher Purdy memproduksi makanan ringan yang diberi nama Oabean Milky. Tim ini beranggotakan mahasiswa lintas fakultas yaitu Hilal Fahrul Hamam (D4 Teknik Elektro), Krisanti Dhiaz Ayuni (S1 Pendidikan Bahasa Inggris), Ayyasy Fathan (S1 Teknologi Pendidikan), dan Intan Diah Kusuma (S1 Pendidikan Teknik Boga).

Jairus atau akrab disapa Jai menjelaskan kacang tunggak menjadi pilihan mereka karena kandungan proteinnya yang tinggi seperti kacang kedelai, tetapi masih kurang diminati.

Sejauh ini, kacang tunggak hanya dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan tradisional dan kurang diminati generasi milenial.

“Kami mengambil protein sesuai tagar #PenuhiTunggakanProteinmu. Dari protein itu kita fokus untuk mempercepat regenerasi luka karena protein itu dapat membentuk jaringan,” jelasnya.

Produk Oabean Milky ini mengambil bentuk oat bar yang kini merupakan salah satu cemilan kekinian dan dipadukan dengan bahan-bahan lainnya, seperti kurma, oat, almond, madu, coklat, dan kismis. Produk ini telah dijual secara online dan offline.

“Kami juga telah terdaftar PI-RT dan NIB,” ujarnya. (fdhl-ed:lia)

Aula Receives Doctorate in Islamic Economics

Islamic banking is growing and in demand. The increasing number of transactions based on Islamic finance causes the government to also increasingly need to create various related policies. With the abundance of sharia-based transactions, the asset portfolio of Islamic banking is also increasing. On that basis, Aula Ahmad Hafidh Saiful Fikri, S.E., M.Si, a lecturer in the Department of Economics Education, researched and earned a Doctorate in Islamic Economics at the State Islamic University of Sunan Kalijaga Yogyakarta.

In this study, Aula tried to investigate how Islamic banking also plays a role in the formation of asset price inflation in common stock assets. "This study aims to analyze the interrelationship shock between monetary policy, Islamic banking asset variables, asset prices, and Indonesia's macroeconomic performance using a simultaneous structural equation," he said.

In this study, Aula examined the effectiveness of monetary policy using monthly data from 2003 to 2020. The variables used were BI 7-days (reverse) repo rate, Sharia SBI, Money Assets, Financing, Interest Rate Equivalence, Stock Price Index Composite, Indonesian Sharia Stock Index, Average Bond Return, Residential Property Price Index, Gold Price, Inflation and Industrial Production Index analyzed in the Structural Vector Autoregression (SVAR) model with restrictions.

Aula concluded that many asset portfolios were still placed in stocks, which affected the variability and volatility. If Islamic bank asset management allocation to assets still contains a price bubble, it can be interpreted that sharia principles are still not perfectly practiced. (fdhl-ed:ekki)

 

Pages