inovasi mahasiswa

Jairus dkk. Kreasikan Oat Bar dari Kacang Tunggak

Kacang tunggak adalah salah satu makanan sehat yang banyak mengandung protein. Namun popularitasnya masih kalah dengan kacang kedelai. Kandungan proteinnya yang tinggi ini dapat membantu proses penyembuhan luka dengan lebih cepat. Guna mengenalkan kacang tunggak sebagai salah satu alternatif bahan pangan sehat kepada generasi milenial, sekelompok mahasiswa UNY menciptakan inovasi makanan sehat berupa oat bar dengan berbahan dasar kacang tunggak. 

Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan UNY yang diketuai oleh mahasiswa D4 Manajemen Pemasaran, Jairus Asher Purdy memproduksi makanan ringan yang diberi nama Oabean Milky. Tim ini beranggotakan mahasiswa lintas fakultas yaitu Hilal Fahrul Hamam (D4 Teknik Elektro), Krisanti Dhiaz Ayuni (S1 Pendidikan Bahasa Inggris), Ayyasy Fathan (S1 Teknologi Pendidikan), dan Intan Diah Kusuma (S1 Pendidikan Teknik Boga).

Jairus atau akrab disapa Jai menjelaskan kacang tunggak menjadi pilihan mereka karena kandungan proteinnya yang tinggi seperti kacang kedelai, tetapi masih kurang diminati.

Sejauh ini, kacang tunggak hanya dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan tradisional dan kurang diminati generasi milenial.

“Kami mengambil protein sesuai tagar #PenuhiTunggakanProteinmu. Dari protein itu kita fokus untuk mempercepat regenerasi luka karena protein itu dapat membentuk jaringan,” jelasnya.

Produk Oabean Milky ini mengambil bentuk oat bar yang kini merupakan salah satu cemilan kekinian dan dipadukan dengan bahan-bahan lainnya, seperti kurma, oat, almond, madu, coklat, dan kismis. Produk ini telah dijual secara online dan offline.

“Kami juga telah terdaftar PI-RT dan NIB,” ujarnya. (fdhl-ed:lia)

Pages