kerja sama

FEB UNY dan STIM YKPN Sepakati Kerja Sama

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Yogyakarta (FEB UNY) dan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) YKPN menyelenggarakan penandatanganan perjanjian kerja sama yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam berbagai bidang pendidikan dan pengembangan.

Acara penandatanganan perjanjian ini diselenggarakan di Ruang Sidang Dekanat FEB UNY pada Jumat (19/4) lalu dengan dihadiri oleh berbagai pihak penting dari kedua institusi. Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU), Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Sumber Daya (PKUSD), kepala departemen (kadep), koordinator program studi (korprodi) S1 dan S2, serta kepala divisi di lingkungan FEB UNY.Dekan FEB UNY (kiri) dan Ketua STIM YKPN

Sambutan dari Dekan FEB UNY, Prof. Dr. Siswanto, M.Pd., menyoroti pentingnya kolaborasi antar-institusi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan organisasi. Beliau menyatakan, "Kami berbahagia hari ini bisa menjalin kerja sama dengan STIM YKPN. Ini adalah tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya dan hasil diskusi di tingkat fakultas. Kami harus banyak belajar dengan kegigihan pengelolaan organisasi di STIM YKPN. Sekarang adalah eranya kolaborasi. Kita bisa bekerjasama dalam beberapa hal, seperti pertukaran dosen, penerbitan/penulisan buku. Setelah penandatanganan, jangan sungkan berkunjung."

Ketua STIM YKPN, Dr. Suparmono, mengamini pernyataan Dekan FEB UNY tentang pentingnya era kolaborasi dalam dunia pendidikan. Beliau menyambut baik kerja sama ini dengan mengatakan, "Sekecil apapun kelebihan yang dimiliki pasti akan memberikan kontribusi dalam kolaborasi tersebut. Beberapa dosen kami juga sedang studi lanjut di UNY."

Wakil Ketua Bidang Akademik STIM YKPN menambahkan, "Perlu ada kerjasama penyusunan kurikulum, dan dalam waktu dekat kerjasama pelaksanaan MBKM untuk semester gasal."

Acara ini diakhiri dengan sesi penandatanganan perjanjian resmi antara FEB UNY dan STIM YKPN, serta dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai simbol dari komitmen kedua belah pihak untuk bersinergi dalam rangka mencapai tujuan bersama.

Kerja sama ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi kedua institusi serta meningkatkan kualitas pendidikan dan pemberdayaan sumber daya manusia di Indonesia. (fdhl)

Michigan State University Visit FEB UNY

The Faculty of Economic and Business (FEB) UNY had a visit from the delegations of Michigan State University (MSU) United States of America last Friday (24/3). This visit is part of partnership explorations between UNY and MSU. Four lecturers from MSU, namely Samantha Caughlan, Ph.D., Dr. Nancy Romig, Dr. Gail Richmond, and Dr. Alyssa Morley, visited four faculties at UNY. During her visit to FEB, Samanta Caughlan was received by the Deputy Dean for Academic, Student, and Alumni Affairs, the Deputy Dean for Research, Cooperation, Information Systems, and Business, and the Heads of Departments and lecturer representatives at FEB UNY. In addition, the event was also attended by five students who were taking Educational Practices.

At FEB UNY, Caughlan visited several Educational Practice classes. In these classes, Caughlan observed the teaching and learning activities. Sometimes, Caughlan asked the accompanying lecturer, Budi Tiara Novitasari, M.Sc., and Arum Darmawati, M.M., about something she didn’t know.

In addition to the observation session, MSU held discussions with the Educational Practice students. Caughlan shared ideas with lecturers and students involved in Educational Practice activities. "It's interesting to know how UNY prepares its students to become good teachers. Besides that, I also want to know how students are guided during the teaching practice process at school," she said.

The head of the Accounting Education program, Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., stated that students are well prepared. “Before teaching in school, students are given pedagogic materials and educational ethics. On the other hand, they have to take the micro-teaching course with classmates in small groups,” said Ani.

In line with that, students also conveyed that the campus provided the facilities and materials to prepare them to become teachers. They also received lecturers’ guidance several times while practicing at school and the guidance of the supervising teacher.

The MSU delegates were officially welcomed at the rectorate building by UNY leaders. The Rector and Chairman of the Board of Trustees (Majelis Wali Amanat) of UNY also gave their welcoming speech. Chairman of the UNY MWA, Prof. Suyanto, Ph.D., is a familiar figure for MSU. This FEB UNY professor is also an MSU alumnus and one of the recipients of the MSU Best Alumni Award (Distinguished International Alumni Award) in 2019. (fdhl-tr:lia&ekki)

Michigan State University Jajaki Jalinan Kemitraan dengan FEB UNY

Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY menerima kunjungan delegasi Michigan State University (MSU) Amerika Serikat, Jumat (24/3) lalu. Kunjungan ini merupakan rangkaian dari penjajakan kerja sama antara UNY dan MSU. Empat orang pengajar dari MSU yaitu Samantha Caughlan, Ph.D., Dr. Nancy Romig, Dr. Gail Richmond, dan Dr. Alyssa Morley berkunjung ke empat fakultas di UNY. Dalam kunjungannya ke FEB, Samanta Caughlan diterima oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Wakil Dekan Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha, serta para Ketua Departemen dan perwakilan dosen di FEB UNY. Selain itu, acara juga dihadiri 5 mahasiswa yang sedang mengikuti Praktik Kependidikan.

Di FEB UNY, Caughlan mengunjungi sejumlah kelas bidang kependidikan guru. Dalam kelas-kelas tersebut, Caughlan melakukan observasi tentang kegiatan belajar mengajar yang saat itu berlangsung. Sesekali Caughlan bertanya kepada dosen pendamping yaitu Budi Tiara Novitasari, M.Si., dan Arum Darmawati, M.M., jika ada hal yang belum diketahuinya dalam proses belajar mengajar itu.

Selain sesi observasi, MSU juga mengadakan diskusi bersama mahasiswa magang Praktik Kependidikan. Caughlan bertukar pikiran dengan para dosen dan juga mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan Praktik Kependidikan. "Menarik untuk mengetahui bagaimana UNY menyiapkan mahasiswanya menjadi guru yang baik. Di samping itu, saya juga ingin tahu bagaimana para mahasiswa dibimbing selama proses praktik mengajar di sekolah," ujarnya.

Ketua Departemen Pendidikan Akuntansi, Ani Widayati, M.Pd., Ed.D., menyampaikan bahwa mahasiswa dipersiapkan dengan maksimal. "Sebelum mengajar di sekolah, para mahasiswa diberikan materi-materi pedagogik serta etika kependidikan. Selain itu, mereka juga harus mengikuti micro-teaching dengan teman sekelas dalam kelompok kecil," urai Ani.

Senada dengan itu, para mahasiswa juga menyampaikan bahwa kampus telah menyediakan fasilitas dan materi yang dibutuhkan untuk menyiapkan mereka menjadi guru. Mereka juga mendapatkan bimbingan dari dosen dalam beberapa pertemuan selama berpraktik di sekolah, di samping bimbingan dari guru pengampu. 

Para delegasi MSU disambut secara resmi di gedung rektorat oleh para pimpinan di lingkup UNY. Rektor dan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UNY turut memberikan pidato sambutannya. Ketua MWA UNY, Prof. Suyanto, Ph.D., bukan sosok asing bagi MSU karena guru besar FEB UNY ini juga merupakan salah satu alumnus MSU dan salah satu penerima penghargaan alumni terbaik MSU (Distinguished International Alumni Award) di tahun 2019. (fdhl-ed:lia&ekki)

Kunjungan FEB Unsoed ke FE UNY

Fakultas Ekonomi UNY dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal Soedirman (FEB Unsoed) saling bertemu dan berbincang membahas kemungkinan kerja sama di bidang akademik, terutama dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Jumat (14/1) lalu. Acara dihadiri oleh jajaran dekanat FE UNY serta ketua Satuan Pengawas Internal UNY, Abdullah Taman, M.Si.,Ak. Sedangkan perwakilan Unsoed dipimpin oleh Dekan FEB Prof. Wiwiek Rabiatul Adawiyah, M.Sc., Ph.D. dan didampingi jajarannya.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FE UNY, Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D. menyampaikan bahwa sebetulnya kerjasama dengan FEB Unsoed sudah berjalan secara tidak langsung melalui beberapa pe bersama. "Semoga dengan pertemuan ini kerjasama dapat dilanjutkan dalam area yang lebih luas," terangnya.

Wiwiek mengungkapkan bahwa pertemuan ini diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat bagi kedua pihak. "Misalnya, pertukaran dosen untuk meningkatkan kinerja dosen di luar kampus, baik melalui kelas internasional maupun reguler. Bisa juga dengan partisipasi mahasiswa di kelas-kelas yang nantinya untuk credit earning bagi mahasiswa. (fdhl)

Pages