SDGS #4 PENDIDIKAN

BSI Institute Jajaki Kemungkinan Kerja Sama Riset dengan FEB UNY

Sebagai salah satu bank plat merah, Bank Syariah Indonesia (BSI) terus berupaya bertumbuh dan berkembang, terutama dalam dunia perbankan syariah. Untuk itu, BSI memiliki satu lembaga tersendiri yang bernama 'BSI Institute' yang berfungsi sebagai think tank dan menangani berbagai riset, analisis, hingga pengembangan produk perbankan. BSI Institute secara rutin menerbitkan laporan triwulan hasil kajian internal yang diberi nama 'BSI Institute Quarterly'. Demikian dipaparkan Head of BSI Institute, Dr. Luqyan Tamanni saat mengunjungi FEB UNY bersama sejumlah perwakilan BSI Institute dan BSI Yogyakarta beberapa waktu lalu. Delegasi BSI diterima oleh tim perwakilan Unit Urusan Internasional dan Kemitraan (UUIK) FEB UNY yaitu Mimin Nur Aisyah, M.Sc., Ak. dan Eka Ary Wibawa, M.Pd.

Luqyan melanjutkan, BSI Institute tertarik untuk memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia. “BSI Institute ingin turut berkontribusi dalam pengembangan literasi ekonomi syariah selain juga mengembangkan produk perbankan syariah sendiri. Hal ini dilakukan melalui sejumlah langkah, yaitu saling berbagi informasi/data, joint research, dan literacy agenda yang meliputi publikasi penelitian bersama ataupun penyelenggaraan seminar/konferensi bersama,” urai Luqyan.Luqyan Tamanni dan Mimin Nur Aisyah

Mimin mengungkapkan bahwa meskipun FEB UNY belum memiliki program studi ekonomi islam/syariah, FEB UNY telah memiliki laboratorium perbankan syariah bernama Islamic Mini Bank (IMB). “IMB sudah berdiri sejak 2014 dan dijalankan oleh mahasiswa dan sudah memiliki nasabah dari mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di UNY serta sudah memiliki sejumlah produk perbankan,” urainya.

Sementara itu, Eka menyambut baik kunjungan dari BSI Institute ini. “Ada beberapa dosen kami yang memiliki ketertarikan dan bidang ilmu dalam ekonomi islam, industri halal, dan lainnya. Kerja sama dengan Lembaga seperti BSI Institute tentu memberikan peluang baru dalam pengembangan penelitian dan literasi ekonomi syariah,” tuturnya. (fdhl)

SMA ABBS Surakarta Belajar Investasi di FEB UNY

Guna mengenalkan para siswa kepada dunia perkuliahan dan kampus-kampus terbaik di Indonesia, SMA ABBS (Al Abidin Bilingual Boarding School) Surakarta mengajak para siswanya berkunjung ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis beberapa waktu lalu. Demikian disampaikan perwakilan rombongan SMA ABBS Surakarta. Di FEB UNY, rombongan diberikan materi pelatihan saham yang disampaikan oleh kantor perwakilan Bursa Efek Indonesia (KE BEI) Yogyakarta dan dari FAC Sekuritas Indonesia Yogyakarta bekerjasama dengan Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB UNY.

Dalam paparannya, Arief Ryan Maulana yang menjadi Duta Pasar Modal KP BEI Yogyakarta mengajak para siswa untuk mengenal investasi lebih jauh lagi. “Tabungan tidak akan berubah nilainya bahkan bisa berkurang akibat inflasi. Sedangkan investasi bisa menjadi warisan masa depan, harga saham juga selalu terkendali dan terjangkau serta aman karena diawasi oleh pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” urainya.Hery Gunawan Muhamad

Arief melanjutkan, untuk menjadi pemilik saham sebuah perusahaan tidak sulit. “Cukup membeli 1 lot atau 100 lembar saham kita sudah dianggap sebagai pemilik saham dan bisa mendapatkan dividen dari perusahaan,” tambahnya.

Branch manager FAC Sekuritas Indonesia Yogyakarta, Hery Gunawan Muhamad, mengajak para siswa untuk tak ragu memulai investasi saham sejak sekolah. “Menurut data di tahun 2020, populasi mayoritas adalah generasi Z sebesar 27,94%. Tidak perlu menunggu lulus sekolah untuk memulai belajar investasi. Tentu ada rasa bangga tersendiri, jika kita bisa menjadi pemilik saham perusahaan. Tidak hanya sekedar pegawai atau karyawan. Apalagi kalau ditanya oleh calon mertua,” kelakarnya. (fdhl)

Dibutuhkan Peran Dosen dan Alumni dalam Peningkatan Bidang Kemahasiswaan

Bidang Kemahasiswaan FEB UNY melakukan kunjungan ke Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Semarang beberapa waktu lalu. Rombongan dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni FEB UNY Dr. Sutirman, M.Pd. dan diikuti oleh para dosen pembimbing kemahasiswaan dan juga Kepala Layanan Administrasi dan perwakilan staf administrasi FEB UNY. Rombongan diterima oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Agung Yulianto, S.Pd., M.Si., Wakil Dekan Bidang Perencanaan dan Sumber Daya Prof. Dr. Amin Pujiati, M.Si., perwakilan pembimbing kemahasiswaan dan juga sebagian mahasiswa pengurus organisasi.

Dalam sambutannya, Agung Yulianto mengucapkan selamat datang kepada rombongan FEB UNY. “Kami berterima kasih kepada FEB UNY yang sudah memberikan kesempatan kepada kami beberapa waktu lalu untuk berkunjung. Setelah kunjungan itu kami terapkan rekomendasi yang kami dapatkan di sana. Di antaranya adalah apresiasi dan awarding kepada mahasiswa berprestasi,” urai Agung.

 Menanggapi Agung, Sutirman menyampaikan bahwa FEB UNY meyakini bidang kemahasiswaan FEB Unnes kini lebih maju. “Ini memang kunjungan balasan kami yang bertujuan untuk meningkatkan pembinaan prestasi mahasiswa di FEB UNY,” ujarnya.

Agung melanjutkan, FEB Unnes melalui bidang kemahasiswaan banyak menciptakan program-program untuk memajukan prestasi mahasiswa. “Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menjadi ujung tombak pusat-pusat pengembangan prestasi. Kami juga menyusun buku panduan pengembangan softskill untuk membantu mahasiswa berkembang sesuai potensi mahasiswa,” lanjutnya.

“Ada beberapa pola pengembangan. Yang pertama yaitu softskill dan karir, meliputi kewirausahaan, public speaking, dan career coaching. Yang kedua, prestasi mahasiswa berupa pendampingan mapres, dan penganugerahan prestasi. Yang berikutnya karakter dan kepemimpinan, meliputi studium general, lokakarya, dll.,” urai Agung.

Usai kunjungan, tim FEB UNY melakukan workshop pembinaan bidang kemahasiswaan yang dipandu oleh Endra Murti Sagoro, M.Sc. dan Yolandaru Septiana, M.Pd. Endra yang kerap menjadi pembimbing Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) menyampaikan bahwa dosen berperan penting dalam peningkatan prestasi mahasiswa.

“Dosen semestinya bisa membantu mahasiswa untuk fokus berprestasi, memberikan motivasi dan inspirasi, memperkuat kompetensi mahasiswa, dan memberikan sumberdaya dan bimbingan,” terangnya.

Sementara Yolandaru membagikan sejumlah ide untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam berprestasi. “Agar prestasi mahasiswa optimal, tentu dibutuhkan peran dosen pembimbing, kebijakan kampus yang mendukung, dan adanya penghargaan bagi yang berprestasi. Mahasiswa juga bisa didorong untuk ikut lomba dengan beberapa cara, yaitu dengan inisiatif sendiri, atau ditunjuk oleh dosen, atau dilibatkan dalam penulisan artikel bersama dosen,” urai Yolandaru.

Selain itu, Yolandaru melanjutkan, peran alumni tak kalah pentingnya dalam membantu pembinaan kemahasiswaan. “Alumni adalah aset yang perlu diberdayakan, terutama yang semasa mahasiswa kerap berprestasi di berbagai lomba. Kampus tidak boleh putus komunikasi, terutama apabila dalam proses pendampingan atau bimbingan lomba. Mereka juga bisa dilibatkan dalam penulisan artikel bersama dosen, serta dihargai dengan honor atau fee yang sepantasnya,” ujar Yola. (fdhl)

PKKMB FEB UNY 2023: Compete as Global Citizen

New students from the Faculty of Economics and Business (FEB) UNY experienced an Introduction to Campus Life for New Students (PKKMB) at the faculty level, last Thursday (10/8). Located in Pancasila Park, more than 1000 new students received explanations from the deans and other speakers regarding university life. This event was attended by the entire student board as well as department leaders. This annual occasion is an opportunity for the freshmen to get to know the faculty more closely, including various regulations and policies directly from the official source.

PKKMB 2023 at FEB UNY is the first to be held offline since the COVID-19 pandemic was declared in Indonesia. Dean of FEB UNY Dr. Siswanto welcomed this year's PKKMB "Make sure you get comprehensive information regarding curriculum, academics, and student affairs. The committee has worked well and welcomed you with hospitality," he explained.

Para mahasiswa baru serius mendengarkan narasumberMeanwhile, Sutirman as Vice Dean for Academic, Student and Alumni Affairs said that the faculty provides full support for students to reach their potential. "The faculty provides financial assistance to students who wish to participate in a competition, covering expenses from registration to accommodation and transportation. In addition to earning credits, undergraduate students are now required to accumulate points for their extracurricular activities in order to graduate. These extracurricular achievements can be converted into credit scores," explained Sutirman.

The Vice Dean for Research, Cooperation, Information Systems, and Business (RKSIU) and the Vice Dean for Planning, Finance, General Affairs, and Resources (PKUSD) also encouraged new students. “The PTNBH era requires us to adapt. Facilities and lecture buildings are improved continuously to enhance the quality of education," said PKUSD Vice Dean Dr. Ali Muhson. “The undergraduate study programs at FEB UNY are not only nationally but also internationally accredited. Therefore, as global citizens, we must be prepared to compete with international graduates. FEB UNY has collaborated with many campuses that offer international programs, creating numerous opportunities for students to participate," explained RKSIU Deputy Dean Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D. (fdhl)

ICEBESS & ACoMC 2023: Potensi dan Isu Etika di Balik Penggunaan AI

Sebanyak lebih dari 300 peserta menghadiri seminar internasional bertajuk International Conference on Ethics of Business, Economics, and Social Science (ICEBESS) 2023 yang berbarengan dengan Annual Conference on Management Challenges (ACoMC) 2023. Bertindak selaku pembicara yaitu dosen dari Departemen Pendidikan Akuntansi Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., CA, CFP., dosen dari Universiti Malaya Malaysia Prof. Dr. Noor Ismawati Binti Jaafar, dan dari Nagoya University, Jepang, Frendy, Ph.D. Seminar juga dihadiri dosen, mahasiswa, dan perwakilan pejabat di lingkungan UNY. Seminar tahunan ini dibuka secara langsung oleh Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO yang hadir secara daring. Seminar ini terselenggara atas kerja sama dengan sejumlah co-host seperti

Dalam sambutannya membuka acara, Sumaryanto mengucapkan selamat datang kepada peserta seminar. “Kecerdasan Buatan (AI) memberikan kesempatan dan potensi untuk memperbaiki kualitas pendidikan, ekonomi, dan bisnis. Kita harus bisa berupaya untuk terus menyediakan solusi-solusi dengan keberadaan AI sehingga mempermudah kehidupan kita,” terangnya.

Sementara itu, Prof. Setyabudi Indartono yang memberikan sambutan mewakili Dekan FEB UNY menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk menyediakan kesempatan kepada para peneliti, profesional, praktisi, dan akademisi saling berbagi gagasan. “Dengan seminar ini diharapkan terbit berbagai artikel yang bisa memperkaya temuan empiris dan berkontribusi dalam peradaban dunia,” pesannya.

Diberikan kesempatan sebagai penyampai materi pertama, Noor Ismawati menyatakan bahwa AI mampu memberikan banyak kemudahan bagi para pelaku ekonomi dan industri. “Dengan kelebihannya, AI dapat membantu memberikan keputusan yang lebih cepat dengan menyediakan analisis data yang lebih cepat. AI dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan prediksi terhadap pemeliharaan industri, sehingga memotong biaya dan waktu. Selain itu, AI juga bisa membantu meningkatkan keamanan siber perusahaan secara lebih efektif dan efisien, serta membantu menemukan fraud dengan lebih cepat,” urainya.

Sementara Ratna Candra Sari mengungkapkan, AI dalam penggunaannya juga harus tetap menggunakan etika. Ratna menyampaikan beberapa isu, di antaranya, bagaimana AI berinteraksi secara etis dengan sesama AI, bagaimana AI berinteraksi dengan manusia, dan bagaimana AI berinteraksi dalam masyarakat. “AI bisa memantau semua data, termasuk juga memantau manusia di dalamnya. Selain itu, penggunaan AI juga berdampak pada emisi karbon yang ternyata lebih besar daripada manusia,” urainya.

Frendy selanjutnya menambahkan bahwa AI yang mampu berinteraksi secara langsung, menghasilkan gambar atau teks, dan menampilkan NLP (Natural Language Processing), adalah satu sub kelompok AI tersendiri yang disebut ‘AI Generative’. “AI Generative dilatih dengan menggunakan data yang besar, yang pada dasarnya adalah teks yang ditulis oleh berbagai orang. Berdasarkan data dari McKinsey Global Institute, AI berkontribusi setidaknya 2,6-8 triliun Dollar terhadap ekonomi global. Kelebihan AI begitu luar biasa, ChatGPT bahkan bisa lulus dari tes CPA. Blake Oliver seorang akuntan publik berpendapat, AI Generative dapat mendorong produktivitas yang selama ini kita inginkan, terutama dalam audit dan perpajakan,” urai Frendy.

Frendy melanjutkan, pada akhirnya, sebagaimana seorang anggota berpesan, tidak penting seberapa bagus AI, tetapi manusialah sebagai penggunanya yang harus berbuat, dan memutuskan untuk menerima, menolak, atau mengubah apa yang sudah diproses oleh AI. (fdhl)

PKKMB FEB UNY 2023: Bersaing Sebagai Global Citizen

Mahasiswa baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY menjalani Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tingkat fakultas, Kamis (10/8) lalu. Bertempat di taman Pancasila, lebih dari 1000 mahasiswa baru mendapatkan penjelasan dari jajaran dekanat dan berbagai narasumber terkait kehidupan perkuliahan. Selain mahasiswa baru, acara ini dihadiri oleh segenap panitia dari mahasiswa serta para pimpinan di tingkat fakultas dan departemen. Acara ini menjadi ajang bagi mahasiswa baru untuk mengenal lebih dekat mengenai dunia perkuliahan termasuk berbagai peraturan dan kebijakan langsung dari sumbernya. Jajaran dekanat memberikan pengarahan seputar kurikulum, informasi akademik, hingga motivasi dan fasilitasi bagi mahasiswa untuk berprestasi.

PKKMB 2023 di FEB UNY menjadi yang pertama kali diadakan secara luring sejak pandemi COVID-19 dinyatakan berakhir di Indonesia pada tahun ini. Dekan FEB UNY Dr. Siswanto menyambut gembira PKKMB tahun ini yang berlangsung meriah. “Pastikan kalian mendapatkan informasi yang komprehensif terkait kurikulum, akademik, hingga kemahasiswaan. Panitia telah bekerja dengan baik dan menyambut para mahasiswa baru dengan keramahtamahan,” terangnya.

Para mahasiswa baru serius mendengarkan narasumberSementara itu, Sutirman selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni menyampaikan bahwa fakultas memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa untuk berprestasi. “Fakultas membantu pendanaan mulai dari pendaftaran hingga akomodasi dan transportasi. Kini bahkan syarat kelulusan sarjana tidak hanya capaian SKS, tetapi juga ada poin kegiatan kemahasiswaan di luar akademik. Selain itu, ada ekivalensi prestasi kemahasiswaan yang bisa dikonversi menjadi kredit nilai,” urai Sutirman.

Wakil Dekan Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi, dan Usaha (RKSIU) dan Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, Umum, dan Sumber Daya (PKUSD) turut memberikan motivasinya kepada mahasiswa baru. “Era PTNBH menuntut kita untuk menyesuaikan diri. Fasilitas dan gedung perkuliahan juga terus diperbaiki guna meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Wakil Dekan PKUSD Dr. Ali Muhson. “Prodi S1 di FEB UNY tidak hanya terakreditasi nasional, tetapi juga internasional. Oleh karena itu, kita harus siap bersaing dengan lulusan internasional sebagai global citizen. Saat ini, peluang begitu banyak tersedia bagi mahasiswa untuk mengikuti program-program internasional di kampus-kampus yang sudah bekerja sama dengan FEB UNY,” terang Wakil Dekan RKSIU Prof. Setyabudi Indartono, Ph.D. (fdhl)

FEB UNY Study Programs Gain International Accreditation

Twenty-five participants took part in the March 2023 graduation ceremony, last Monday (3/4) at the Auditorium of the Faculty of Economics and Business (FEB) UNY. The best graduate with the highest grade point average (GPA) of 3.85 was Arina Hibatal Maula from the Bachelor of Accounting Education Study Program. The graduation ceremony was attended by Heads of Departments, Study Program Coordinators, and faculty leaders.

In his remarks, the Dean of FEB UNY, Dr. Siswanto, M.Pd., congratulated the graduates. “You have all officially become alumni. Therefore, preserve the reputation and tradition of the faculty as stated in our Prasetya Alumni (Alumni Oath). GPA and degree only bring you to the administrative desk. The rest is how you show your soft skills to your colleagues," he explained.Surat Keputusan Akreditasi dan Sertifikasi dari FIBAA

Apart from that, Siswanto also reported that FEB UNY had just received international accreditation. Following the decision of the FIBAA Accreditation and Certification Committee (Foundation for International Business Administration Accreditation) issued on March 22, 2023, five study programs received FIBAA accreditation. Field Assessment by the FIBAA Accreditation and Certification Committee was carried out online in November 2022.

FIBAA is an international accreditation body based in Bonn, Germany, and was founded in 1994. The focus of this non-profit organization is to guarantee and develop the quality of higher education. In the assessment process, FIBAA takes Objectives criteria; Admissions; Contents, Structure, Didactical concept, Employability; Academic Environment and Framework Conditions; and Quality Assurance and Documentation. FIBAA has been recognized as an international accreditation body by the Indonesian government with the Decree of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia No. 83/P/2020.

“This certainly should be a motivation for us to be more productive and of good quality. In addition, we also need to thank various parties, one of which is the alumni. Therefore, it is your duty in the future to continue the good performance of the alumni. The good performance of the alumni which is conveyed through tracer studies can be a good input for the faculty," said Siswanto. (fdhl)

 

Lima Program Studi FEB UNY Terakreditasi Secara Internasional

Sebanyak 25 peserta mengikuti upacara yudisium periode Maret 2023, Senin (3/4) lalu di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNY. Peserta dengan Indeks Prestasi Tertinggi sebesar 3,85 yaitu Arina Hibatal Maula dari Program Studi S1 Pendidikan Akuntansi angkatan 2019. Yudisium menjadi acara resmi di mana para mahasiswa dianggap lulus secara akademik dan berhak menyandang gelar sesuai keilmuan masing-masing. Upacara yudisium dihadiri oleh para Ketua Departemen, Koordinator Program Studi, serta para pimpinan fakultas.

Dalam sambutannya, Dekan FEB UNY, Dr. Siswanto, M.Pd., menyampaikan ucapan selamat kepada para lulusan. “Anda telah resmi menjadi alumni. Oleh karena itu, jagalah nama baik fakultas sebagaimana Prasetya Alumni yang telah diucapkan tadi. IPK dan gelar hanya mengantarkan Anda sampai meja administrasi saja. Selebihnya adalah bagaimana Anda menunjukkan softskill Anda kepada kolega kerja Anda,” terangnya.Surat Keputusan Akreditasi dan Sertifikasi dari FIBAA

Selain itu, Siswanto juga mengabarkan bahwa FEB UNY juga baru saja mendapatkan akreditasi internasional. Sesuai dengan keputusan Komite Akreditasi dan Sertifikasi FIBAA (Foundation for Internasional Business Administration Accreditation) yang terbit pada 22 Maret 2023, lima program studi mendapatkan akreditasi FIBAA. Asesmen Lapangan oleh Komite Akreditasi dan Sertifikasi FIBAA telah dilaksanakan pada November 2022 lalu secara daring.

FIBAA adalah lembaga akreditasi internasional yang berpusat di Bonn, Jerman dan didirikan sejak tahun 1994. Fokus lembaga nirlaba ini adalah dalam rangka penjaminan dan pengembangan kualitas pendidikan tinggi. Dalam proses asesmen, FIBAA mengambil kriteria Objectives; Admission; Contents, Structure, Didactical concept, Employability; Academic Environment and Framework Conditions; dan Quality Assurance and Documentation. FIBAA telah diakui sebagai lembaga akreditasi internasional oleh pemerintah Indonesia dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 83/P/2020.

“Hal ini tentu patut menjadi motivasi bagi kita untuk lebih produktif dan berkualitas. Selain itu, kita juga perlu berterima kasih kepada berbagai pihak, salah satunya adalah para alumni. Oleh karena itu, tugas Anda di masa depan untuk melanjutkan kinerja yang baik dari para alumni. Kinerja yang baik dari para alumni yang disampaikan melalui tracer study dapat menjadi bahan masukan yang baik bagi fakultas,” lanjut Siswanto. (fdhl)

 

FE Lecturers Provide Parents with Financial Literacy

The problems faced by partner schools so far are Financial Resources (free of charge and relying on donors), Human Resources (relying on volunteers and lack of experts), limited facilities, less optimal curriculum, and lack of partnerships. Therefore, the priority is on improving thinking, reading, and writing skills or other skills needed, more specifically improving Islamic financial literacy and forming/developing a group of people who are economically and socially independent. Thus, the objectives of building economic independence, increasing Islamic financial literacy, increasing the ability to use AR-based educational media, as well as increasing the ability to use educational platforms can be achieved. This was said by the lecturer of Accounting Education FE UNY, Dr. Ratna Candra Sari, M.Sc., C.A, Ak. in Islamic financial literacy PKM activities for parents and teachers.

Ratna said that financial literacy has become a topic that is often discussed everywhere, especially among young people but it is less disseminated among parents and educators. “Financial literacy is one of the emerging skills of the 21st century that all people should have. Meanwhile, based on the data, the Islamic financial literacy index for the Indonesian people is only 8.1%, with a low level of Islamic financial inclusion, which is 11.6%," said Ratna Candra Sari, Friday (14/10). The lack of optimal Islamic financial literacy education is one of the causes of the slowing growth of Islamic finance in Indonesia. Therefore, financial literacy must be provided from an early age to equip the community to face a complex economic environment.

PKBM Al-Islam Giwangan is a non-formal education Pursuing Package B equivalent to SMP/MTs which takes part in raising orphans and underprivileged children and educating the nation's children. The existence of various problems found in PKBM Al-Islam Giwangan made the PKM UNY team move to carry out service, in the form of sharia financial literacy for parents and teachers. The improvement of Islamic financial literacy through PKM activities is driven by the Service Team from lecturers in the Accounting Education Department, Faculty of Economics (FE) UNY chaired by Dr. Ratna Candra Sari, M.Sc., C.A, Ak. with members Arin Pranesti, S.Pd., M.Sc, and Dr. Nurhening Yuniarti, S, Pd., MT. and involving students, namely Novita Nurbaiti, S.Pd., Anis Rinanda, Dana Ferdyana, Astri Mardanik, and Nurani Rosyid. The implementation of community service activities (PKM) includes sharia financial literacy seminars, simulations on the use of sharia financial transactions, and training on the use of financial literacy education media in the form of Augmented Reality (AR) and Virtual Reality (VR) for parents and teachers of PKBM Al-Islam Giwangan.

This community service is one of the pillars of the Tri Dharma Pendidikan Tinggi (Education, Research, and Community Service) and is a teaching obligation that is routinely carried out every year. Chairman of the PKBM Al-Islam Giwangan Fajar Nur Rochmad in his speech at the time of the PKM implementation said that the training held by the Service Team provided benefits for parents and teachers of PKBM Al-Islam Giwangan. “Hopefully the training can improve the financial literacy of teachers. (Moreover) equipped with the practice of using learning media, it is certainly very useful," said Fajar Nur Rochmad. (edit-fdhl/ekki)

Dr. Ratna Candra Sari dkk. Bekali Orang Tua Dengan Literasi Keuangan

Permasalahan yang banyak dihadapi sekolah mitra selama ini adalah Sumber Daya Keuangan (tidak dipungut biaya dan mengandalkan donatur), Sumber Daya Manusia (mengandalkan sukarelawan dan kurangnya tenaga ahli), fasilitas terbatas, kurikulum belum optimal, dan kurangnya kemitraan. Oleh karena itu, prioritas permasalahan ada pada peningkatan keterampilan berpikir, membaca, dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan, secara lebih khusus adalah meningkatkan literasi keuangan syariah dan membentuk/mengembangkan sekelompok masyarakat yang mandiri secara ekonomi dan sosial. Dengan demikian, tujuan membangun kemandirian ekonomi, meningkatkan literasi keuangan syariah, meningkatkan kemampuan menggunakan media edukasi berbasis AR, sekaligus meningkatkan kemampuan menggunakan platform edukasi dapat tercapai. Hal ini dikatakan dosen Pendidikan Akuntansi FE UNY Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., C.A, Ak. dalam kegiatan PKM literasi keuangan syariah pada orang tua dan guru.

Dikatakannya bahwa literasi keuangan telah menjadi pokok bahasan yang sering dibicarakan di mana-mana, terutama kaum muda, tetapi tidakkah pernah terpikir bahwa literasi keuangan juga sangat penting untuk diberikan kepada orang tua dan tenaga pendidik? “Literasi keuangan merupakan salah satu emerging skill abad 21 yang seharusnya dimiliki semua kalangan. Sedangkan yang tercatat pada data indeks literasi keuangan syariah masyarakat Indonesia yaitu hanya mencapai 8,1%, dengan tingkat inklusi keuangan syariah yang rendah yaitu 11,6%,” kata Ratna Candra Sari, Jumat (14/10). Belum optimalnya pendidikan literasi keuangan syariah menjadi salah satu penyebab melambatnya pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia. Oleh karena itu, literasi keuangan harus diberikan sejak dini untuk membekali masyarakat dalam menghadapi lingkungan ekonomi yang kompleks, termasuk pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al-Islam Giwangan.

PKBM Al-Islam Giwangan merupakan Pendidikan nonformal Kejar Paket B setara SMP/MTs yang turut andil dalam mengasuh anak-anak panti asuhan dan tidak mampu dengan tujuan mencerdaskan anak bangsa. Adanya berbagai permasalahan yang ditemukan di PKBM Al-Islam Giwangan membuat tim PKM UNY bergerak untuk melaksanakan pengabdian, berupa literasi keuangan syariah kepada orang tua dan guru. Peningkatan literasi keuangan syariah melalui kegiatan PKM digerakkan oleh Tim Pengabdi dari dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diketuai oleh Dr. Ratna Candra Sari, M.Si., C.A, Ak. dengan anggota Arin Pranesti, S.Pd., M.Sc, dan Dr. Nurhening Yuniarti, S,Pd., MT. serta melibatkan mahasiswa yaitu Novita Nurbaiti, S.Pd., Anis Rinanda, Dana Ferdyana, Astri Mardanik, dan Nurani Rosyid. Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di antaranya berupa seminar literasi keuangan syariah, simulasi penggunaan transaksi keuangan syariah, dan pelatihan penggunaan media edukasi literasi keuangan berbentuk Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) kepada orang tua dan guru PKBM Al-Islam Giwangan.

Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan salah satu pilar dari Tri Dharma Pendidikan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat) dan merupakan kewajiban pengajar yang rutin dilakukan setiap tahun. Ketua PKBM Al-Islam Giwangan Fajar Nur Rochmad dalam sambutannya pada saat pelaksanaan PKM mengatakan bahwa pelatihan yang diadakan oleh Tim Pengabdi memberi manfaat bagi para orang tua dan guru PKBM Al-Islam Giwangan. “Semoga dengan adanya pelatihan dapat meningkatkan literasi keuangan para guru. (Apalagi) dilengkapi dengan praktik penggunaan media pembelajaran tentu sangat bermanfaat,” kata Fajar Nur Rochmad. (edit-fdhl/ekki)

Pages