HMPE FE UNY Kunjungan Ke UNJ dan Metro TV

Dalam rangka launching Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY), Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (HMPE) FE UNY mengadakan Studi banding dan Kunjungan Jurnalistik ke Jakarta pada Senin-Selasa (24-25/10) dengan peserta sejumlah 50 Mahasiswa dan 2 Dosen Pendamping Maimun Sholeh, M.Si dan Mustofa, M.Sc. Tepatnya di dua tempat yaitu tujuan pertama Universitas Negeri Jakarta (UNJ), dan yang kedua langsung ke studio utama Metro TV. Melalui kegiatan tersebut diharapkan FE UNY yang baru saja lahir bisa tumbuh dan berkembang serta dikenal oleh masyarakat luas akan keberadaannya, demikian ucap Pipit Haryadi Ketua HMPE FE UNY......

Dalam kesempatan itu juga mahasiswa bisa tukar pemikiran terkait dengan akademik, organisasi yang ada di masing-masing Universitas. Hal yang paling menjadi sorotan diskusi kami yaitu mengenai biaya semester, info terkait beasiswa bagi mahasiswa, serta ranah kerja organisasi. Ternyata di sinyalir di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk transparansi kenaikan biaya semester kurang terpublikasi dengan baik kepada mahasiswa sehingga kenaikan biaya SPP hingga mencapai 100% sontak langsung didemo oleh mahasiswa. Saatnya mahasiwa bisa lebih kritis dan harus solutif menanggapi isu-isu atau kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak Universitas agar segala macam ketimpangan dan segala bentuk pelanggaran tidak terjadi.

Lanjut pipit, di Studio Metro TV kami disambut dengan baik, bahkan presenter acara Economics Chelenges Suryopratomo atau bung Tomi panggilan akrabnya sangat bangga dan terharu kepada kami karena sudah datang jauh-jauh dari Yogyakarta demi mensukseskan acara beliau. Acara Economics Chelenges adalah pilihan yang tepat bagi kami karena background keilmuan kita dari Ekonomi dan bisa dibilang kita bukan sekedar kunjungan tapi “Kuliah Umum” dengan tema “Jumlah Orang Super Kaya Indonesia No 3 Asia dan No 14 Dunia” dengan pemateri yang luar biasa yaitu Renald Khasali (Guru Besar FE UI), Rizal Ramli (Mantan Menko Perekonomian), Fauzi Ichsan (Ekonom Standar Chartered Bank), Wawan Purwanto (Pengamat Intelijen Ekonomi).

Semoga kunjungan ini bukan hanya sekedar kunjungan tetapi memiliki peran yang penting bagi peningkatan mutu atau kualitas sumber daya manusia (SDM). Kami ingin organisasi mahasiwa lebih diperhatikan lagi keberadaannya, suara mahasiswa adalah representasi dari suara rakyat oleh karena itu ketika kami berteriak semata-mata untuk membela hak kami/hak rakyat. Kami sadar akan kewajiban kami sebagai seorang mahasiswa maka dari itu perhatikan infrastruktur penunjang bagi peningkatan kualitas keilmuan kita, karena mahasiswa merupakan “Aset bangsa”. Begitu pula Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi ingin berperan aktif dalam rangka pembentukan moral, sikap, jati diri mahasiswa serta pengembangan kegiatan mahasiswa menuju pada peningkatan penalaran, kreativitas, menumbuhkan daya saing, enterpreneurship, kebugaran dan kepedulian sosial, ujarnya. (Pipit/Isti)

Pelatihan Peningkatan Layanan Kinerja Dosen dan Pegawai FIS & FE UNY

Semua pekerjaan mempunyai nilai. Jadi apapun pekerjaannya kita merupakan orang yang berharga. Sehingga tidak ada perbedaan antara Dosen dan Pegawai. Jangan sampai yang menjadi pegawai merasa lebih rendah karena masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda dalam memberikan pelayanan prima, demikian ungkap Dhimas Prasetyo Direktur PT Little Bee Edutaiment pada acara Pelatihan peningkatan layanan kinerja Dosen dan Pegawai Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sabtu (29/10)......

Semua pekerjaan mempunyai nilai. Jadi apapun pekerjaannya kita merupakan orang yang berharga. Sehingga tidak ada perbedaan antara Dosen dan Pegawai. Jangan sampai yang menjadi pegawai merasa lebih rendah karena masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda dalam memberikan pelayanan prima, demikian ungkap Dhimas Prasetyo Direktur PT Little Bee Edutaiment pada acara Pelatihan peningkatan layanan kinerja Dosen dan Pegawai Fakultas Ilmu Sosial (FIS) dan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sabtu (29/10) di Hotel Cakra Kusuma Yogyakarta. Diikuti sejumlah 108 peserta terdiri dari Dosen dan Pegawai FIS dan FE UNY. Pelatihan juga menghadirkan Dr. Bagus Riyono, MA Dosen Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Acara juga dihadiri Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Kepala Jurusan/Prodi, Kepala Bagian Tata Usaha dan Kasubag di lingkungan FIS dan FE UNY.

“Kehidupan” tidak terjadi begitu saja kepada kita. Kehidupan adalah serangkaian pilihan dan bagaimana kita merespon setiap situasi yang terjadi. Di dalam kehidupan kita pasti ada kompetisi. Kompetisi berarti bersiap menjadi diri terbaik bagi kita. Perlakukan persaingan secara “wajar”, persaingan bukan berarti perang. Persaingan berarti belajar, persaingan berarti menyiapkan dan artinya menjadi diri terbaik bagi kita. Dalam dunia yang kompetitif ini kalau kita hanya menyelesaikan pekerjaan seperlunya kita akan terdepak, ujar Dhimas.

Menurut Bagus, layanan prima adalah memberikan kepada penerima jasa apa yang betul-betul mereka butuhkan dan inginkan, bukan memberikan apa yang kita pikir dibutuhkan oleh mereka. Adapun tingkatan pelayanan prima antara lain; memenuhi kebutuhan dasar dari penerima jasa, memenuhi harapan penerima jasa dan melebihi harapan penerima jasa, memberikan lebih dari apa yang mereka harapan sebelumnya.

Empat perilaku kunci diantaranya; penuh perhatian, kemampuan “problem solving”, spontan fleksibel dan mampu melakukan perbaikan atas kesalahan. Ingat “sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain” , ucapnya.

Sedangkan Prof Dr. Ajat Sudrajat, M.Ag. Dekan FIS UNY saat membuka acara menyampaikan, ketika menempatkan kepada pihak lain, dengan didasari oleh panggilan jiwa dan suasana hati sebagai ungkapan pengabdiannya (peribadatannya) kepada Allah SWT, maka yang akan keluar di awal interaksi kita dengan siapa pun dalam posisi apapun adalah dengan senyuman.

Senyuman merupakan penanda dari cerminan keikhlasan suasana jiwa kita dalam melakukan interaksi atau layanan. Ketika layanan dan interaksi dilakukan atas dasar keikhlasan, maka orang lain akan merasakan nikmat dan manfaat dari layanan yang diberikan. Sebaik-baiknya manusia adalah yang manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Dengan demikian layanan yang kita berikan “bermakna untuk diri sendiri dan bermanfaat bagi orang lain”, tandas Ajat. (Isti)

Dukung SMS dan Saksikan Malam ini, Gadisa Mahasiswi FE UNY Tampil di Final Miss Celebrity 2011 SCTV

Nurlita Gadisa Rahmadhani (19 tahun) dengan nama panggilan Gadisa merupakan mahasiswi Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) malam ini (28/10) pukul 20.00 WIB akan tampil di Final Miss Celebrity 2011 yang akan ditayangkan SCTV. Mohon SMS dukungan dari semua civitas akademika UNY khususnya dan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada umumnya dengan cara ketik MICEL spasi Gadisa kirim ke 7288. Miss Celebrity tak hanya mengandalkan faktor kecantikan semata. Kecerdasan dan kemampuan seorang Miss Celebrity juga menjadi faktor utama kemenangan di ajang tersebut. Figur Miss Celebrity tentu akan mengedepankan sisi kualitas bukan pada kecantikan. Karena bagi seorang selebritas, nantinya tidak hanya faktor kecantikan yang diutamakan, tapi juga faktor kecerdasan dan skill dari seorang selebritas itu sendiri.

Menurut Ali Muhson, M.Pd. Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNY ajang seperti ini merupakan kegiatan yang positif yang mana bisa menyalurkan minat dan bakat seseorang. Namun dalam hal ini kemampuan akademik tetap harus diasah dan dikembangkan jangan sampai ditinggalkan guna mendukung keberhasilannya. Selama ini kemampuan dalam bidang akademik Gadisa lumayan bagus hal ini dibuktikan dengan Indeks Prestasi Akademik (IPK) lebih dari 3. Memang Gadisa lebih banyak aktif kegiatan di luar daripada kegiatan di Fakultas akan tetapi kegiatan belajar di Fakultas tetap bisa berjalan walau kadang terhambat oleh banyaknya kegiatan di luar. (Isti)

Industri Kreatif Masa Depan Ekonomi Indonesia

Pengembangan industri kreatif menjadi prioritas karena mampu memberikan kontribusi terhadap perekonomian secara signifikan, membangun citra dan identitas bangsa, berbasis kepada sumber daya yang terbarukan, menciptakan inovasi dan kreativitas sebagai keunggulan kompetitif suatu bangsa, serta memberikan dampak ekonomi dan sosial yang positif, demikian disampaikan Dr. Ir. Busharmaidi, M.S. Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian pada acara Seminar Nasional dengan tema “Mengubah pola pikir masyarakat Indonesia guna membentuk industri kreatif menuju ekonomi kreatif” yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) pada Minggu (23/10) di Auditorium UNY. Acara dibuka oleh Dr. Moerdiyanto, M.Pd. Wakil Dekan I FE UNY serta diikuti sekitar 250 peserta.

"Adapun arah pengembangan industri kreatif di antaranya; menciptakan lapangan kerja dan kegiatan yang bernilai ekonomi tinggi bagi masyarakat, memperkuat kemampuan masyarakat untuk berdiri sendiri dalam perekonomian nasional, mengembangkan keahlian tradisional, sumber daya, mendayagunakan tenaga kerja lokal, mengembangkan sumber daya manusia dan mendorong kreativitas dan inovasi masyarakat, terutama dalam mengembangkan produk lokal yang bersumber dari kekayaan budaya dan tradisi masyarakat," ungkap Busharmaidi.

Hal yang sama diungkapkan Prof. Indra Bastian, Ph.D., MBA, Akt Guru Besar FEB UGM, Ekonomi kreatif dapat mendatangkan dua keuntungan secara bersamaan yaitu pertumbuhan ekonomi yang pro rakyat dan penguatan identitas budaya lokal yang memperkaya identitas nasional secara nyata.

Indra juga mengatakan, dalam misi untuk mendorong masyarakat menjadi wirausahawan baru yang sukses sehingga menciptakan banyak lapangan kerja baru yang menyerap pengangguran di Indonesia, konsep ekonomi kreatif dirasa paling tepat ditanamkan pada pemikiran masyarakat dalam memberi motivasi untuk berwirausaha karena untuk berwirausaha dengan konsep ekonomi kreatif, ide adalah modal utama.

“Kesalahan paling fundamental pada membangun kemandirian ekonomi dengan berbasis kreativitas terdapat pada mindset/pola pikir”, ucap M. Arief Budiman Manajer Direktur PT Petakumpet.

Acara diakhiri dengan pengumuman pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) UNY Accounting Days 2011 tingkat nasional yang merupakan satu rangkaian acara Seminar Nasional yaitu; Juara I Universitas Brawijaya dengan judul “Batik Twister” Upaya Pengembangan Industri Kreatif Baju Batik Melalui Transformasi Design dengan Memunculkan Basis Combination Of Philosophy”, Juara II Binus University dengan judul “Strategi Pengembangan Industri Kreatif Tangan Berbasis Limbah Dua Bahan Alami di Indonesia dalam Menghadapi Persaingan Global” dan Juara III Universitas Airlangga dengan Judul “Upaya Optimalisasi Pengembangan Klaster Batik Tulis Jetis Sidoarjo melalui Pendekatan Porter’s Diamond Model”. (Isti)

FE UNY Akan Jalin Kerjasama Dengan Bank BTN

Pendidikan Kewirausahaan saat ini sedang dikembangkan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sehingga mahasiswa di semua fakultas diwajibkan untuk mengambil mata kuliah Pendidikan Kewirausahaan. Untuk itu Entrepreneurship Education Centre (EEC) UNY yang berada di Fakultas Ekonomi (FE) UNY telah bekerjasama dengan CIPUTRA dan Bank Mandiri dalam mengadakan pelatihan bagi Dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan agar dapat mengajar dengan baik. Guna mengembangkan kegiatan kewirausahaan EEC UNY berkeinginan untuk menjalin kerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) guna memfasilitasi dan membiayai berdirinya Bisnis Center yang akan kita jadikan tempat berlatih praktek kewirausahaan bagi mahasiswa. Program dari EEC UNY di antaranya membina praktikum kewirausahaan melalui Bisnis Center maka diperlukan wadah pelatihan berupa Bisnis Center sebagai laboratorium, demikian sambutan Prof. Dr. Aliyah Rasyid Baswedan Ketua EEC UNY saat menyambut rombongan Bank BTN yang hadir di Ruang Sidang Dekanat FE UNY Selasa (25/10) yang akan membicarakan cakupan kerjasama antara FE UNY dengan Bank BTN.

Endang Mulyani, M.Si. salah satu Dosen pengelola EEC UNY sekaligus Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNY juga menyampaikan, bahwa EEC telah membuat 3 prioritas kegiatan di antaranya; pendirian dan pengembangan Bisnis Center, pelaksanaan pelatihan bagi UKM melalui EEC dan Pelatihan kewirausahaan dan akses perbankan. Oleh karena itu EEC berharap ketiga kegiatan tersebut bisa dibiayai Bank BTN melalui program CSR BTN.

Selanjutnya Mamat Setiawan Branch Manager Bank BTN Kantor Cabang Yogyakarta menyambut dengan senang hati keinginan FE UNY dan EEC UNY untuk bekerja sama dengan Bank BTN. Memang untuk program CSR BTN sejumlah 3% namun pengelolaannya ada di pusat sehingga kita belum tahu jumlah yang sudah terlaksana. Selain program CSR kita masih punya Program Pengembangan Operasional (PPO) sehingga diharapkan program-program yang telah diajukan oleh FE UNY dan EEC bisa terealisasi melalui program tersebut. "Diharapkan bisa terealisasi pada tahun 2011 ini," ujar Mamat. (Isti)

KKL Universitas Kanjuruhan Malang ke FE UNY

"Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang berkunjung ke Jurusan Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) dengan tujuan sharing dengan Dosen dan Mahasiswa tentang semua aktivitas yang ada di Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNY serta akan menjadikan Jurusan Pendidikan Ekonomi yang ada di FE UNY sebagai rujukan untuk percontohan dan akan dikembangkan di Universitas Kanjuruhan Malang," jelas Dra Andriani Rosita, Jumat (21/10) di Ruang Aula FE UNY. Rombongan berjumlah 98 Mahasiswa dan 4 Dosen Pembimbing. Acara dihadiri pula Wakil Dekan II, Kajur/Sekjur Pendidikan Ekonomi dan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNY.

Dalam sambutan selamat datang Wakil Dekan III FE UNY Siswanto, M.Pd. menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungannya ke FE UNY, selain itu juga menyampaikan mohon maaf bila kondisi gedung FE UNY masih berantakan karena dalam taraf penataan persiapan fisik yang mana FE UNY ini baru saja lahir pada 22 Juni 2011.

Namun harapannya apa yang menjadi tujuan dari KKL Universitas Kanjuruhan Malang dapat terlayani dan jalinan kerjasama dengan Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang bisa berlanjut di kemudian hari. Acara dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNY Ali Muhson, M.Pd. (Isti)

Anies Baswedan: Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan Dengan Standar yang Tinggi

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) merupakan fakultas termuda di UNY sehingga FE UNY saat ini masih mencari sosok FE Harapan. Selain itu FE UNY berusaha tampil beda dengan Fakultas Ekonomi lain yang sudah ada sebelumnya. Bahkan Rektor UNY mengharapkan FE UNY nantinya akan mengembangkan ekonomi kerakyatan dan ke depan dikembangkan pula ekonomi syariah. Demi tujuan tersebut, FE UNY mengadakan ”sharing ideas” dengan menghadirkan narasumber Anies Baswedan, Ph.D. Rektor Universitas Paramadina Jakarta yang juga terpilih sebagai satu dari 20 tokoh yang membawa perubahan dunia untuk 20 tahun mendatang oleh Majalah Foresight yang terbit di Jepang, demikian disampaikan Wakil Dekan I FE UNY Dr. Moerdiyanto, M.Pd. saat mengawali acara. Hadir pula Dekan FIS UNY, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, Ketua Jurusan/Program Studi, Kabag/Kasubag, Dosen, Tenaga Administrasi dan perwakilan Mahasiswa FE UNY pada Rabu (19/10) di Ruang Sidang Dekanat.

Anies Baswedan mengatakan, "apabila FE UNY tetap mengembangkan ekonomi kerakyatan, harus dilandasi dengan standar yang tinggi dan dibekali dengan menciptakan sebuah alat model ekonomi kerakyatan yang bisa diperdebatkan oleh Ekonom Dunia. Jangan sampai terkesan karena tidak mampu menuju Ekonomi Global lalu Ekonomi Kerakyatan sebagai pelariannya." Tidak hanya teorinya tapi yang terpenting aplikasi dan prakteknya di masyarakat. Sehingga dalam hal ini perlu investasi di antaranya; Mengusahakan Dosen untuk study lanjut dari S2 ke S3, mengontrak dosen dari luar negeri, mengirimkan Dosen mengikuti konferensi-konferensi internasional, mengadakan pertukaran Dosen dan Mahasiswa ke luar negeri dan mengubah cara berpikir Dosen maupun Mahasiswa guna kemajuan FE UNY.

Lanjut Anies, "selain itu perlu adanya kemampuan penguasaan bahasa asing terutama Bahasa Inggris. Sehebat-hebatnya orang kalau tidak menguasai bahasa asing maka orang tersebut tidak akan dikenal dunia padahal orang tersebut mempunyai potensi, pemikiran, dan pengetahuan yang sangat hebat. Sehingga nantinya diharapkan hasil riset/penelitian dan kajian-kajian dosen diterjemahkan dalam Bahasa Inggris dengan standard internasional sehingga bisa termuat di jurnal internasional". Anies juga berpesan, bila FE UNY ingin maju hilangkan politik dari fakultas. (Isti)

LAUNCHING WEBSITE FE UNY DAN SIKAFE

Fakultas Ekonomi sebagai fakultas “termuda” di UNY, langsung membuat gebrakan. Wakil Dekan I FE UNY Dr. Moerdiyanto, M.Pd.Selasa (11/10) FE me-launching website dan SIKAFE (Sistem Informasi Akademik Fakultas Ekonomi). Acara yang dilaksanakan di Ruang Sidang Dekanat FE UNY dihadiri Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan III, Ketua Jurusan/Program Studi, Kabag/Kasubag, Ketua BEM, dan Ketua Himpunan Mahasiswa FE UNY. Menurut Humas FE, Isti K., S.Pd, kedua program tersebut sudah bisa diakses melalui internet guna melayani keperluan akademik mahasiswa dan masyarakat umum yang mencari informasi tentang FE UNY. Website ini merupakan bagian program kerja dari Humas FE UNY dan apabila masyarakat ingin mengakses website FE UNY silahkan kunjungi http://fe.uny.ac.id. Sedangkan Sistem Informasi Akademik Fakultas Ekonomi (SIKAFE) merupakan program kerja dari jajaran I dan Subag Akademik dan Kemahasiswaan FE UNY.

Sedangkan Moerdiyanto pada kesempatan tersebut mengatakan kedua program tersebut termasuk dalam Program 100 hari di bawah Kepemimpinan Dekanat FE UNY. “Dalam waktu satu minggu kedua program tersebut sudah terwujud, tentu tidak lepas dari kerja keras dan dukungan dari semua pihak baik itu Pimpinan maupun Tenaga Administrasi," ujarnya.

Moerdiyanto juga menambahkan bahwa dalam institusi yang bergerak dalam bidang layanan penyelenggaraan pendidikan kepada masyarakat, website dimanfaatkan sebagai sarana penyampaian atau perluasan informasi dan komunikasi antara penyelenggara pendidikan dengan masyarakat. Sehingga di manapun lokasi masyarakat di seluruh penjuru dunia ini akan merasa dekat dengan institusi kita. Selain itu website juga menjadi sarana utama dalam meningkatkan citra dan kualitas penyelenggaraan layanan pendidikan. Untuk itu website FE UNY diharapkan selalu menyajikan informasi terbaru atau update sehingga mampu memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat.

Sementara Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si. mengatakan terkait dengan layanan akademik pada mahasiswa perlu adanya penyederhanaan pengurusan administrasi. Selain itu guna menuju layanan terpadu online FE UNY telah meluncurkan program SIKAFE yang memuat fasilitas antara lain pembuatan jadwal kuliah semester, pembuatan Surat Keputusan (SK) mengajar dosen sekaligus link ke daftar honorarium, permohonan surat ijin survey dari Jurusan dan Surat Ijin Survey dari Dekanat, permohonan SK pembimbing skripsi, penguji, bebas teori, yudisium, laporan data kelulusan dan surat-surat yang terkait dengan keperluan mahasiswa. "Untuk membuka layanan SIKAFE mahasiswa bisa mengakses dengan alamat http://simas.fe.uny.ac.id," demikian sambutan Sugiharsono saat melaunching SIKAFE. (Isti/ls)

Dr. Sugiharsono Ditetapkan Sebagai Dekan FE UNY

Mekanisme pemilihan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) memang lain daripada Fakultas yang lain di lingkungan UNY. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2011 Tentang Statuta UNY Bab XVIII Pasal 124 yang menyatakan bahwa; Untuk pertama kali Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Ekonomi ditunjuk dan ditetapkan oleh Rektor untuk satu kali masa jabatan terhitung sejak tanggal ditetapkannya Peraturan Menteri ini.  Sehingga pada kesempatan kali ini Rektor UNY Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA menunjuk dan menetapkan Dr. Sugiharsono, M.Si. sebagai Dekan FE UNY,  Dr. Moerdiyanto, M.Pd. Wakil Dekan I, M. Djazari, M.Pd. Wakil Dekan II dan Siswanto, M.Pd. Wakil Dekan III. Pelantikan dilaksanakan pada 30 September yang lalu di Ruang Sidang Rektorat UNY.

Sugiharsono saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan bahwa penunjukkan dirinya sebagai Dekan FE UNY merupakan sebuah tantangan yang sangat berat. Sebagai Fakultas baru tentunya masih banyak hal-hal yang perlu dipenuhi. Misalnya sarana dan prasarana seperti pengembangan perpustakaan, laboratorium komputer dengan sistem LAN (Local Areal Network), laboratorium perbankan, laboratorium pasar modal, laboratorium koperasi, dan kewirausahaan serta keberadaan kelas dengan sistem LAN terpadu yang semakin memadai dan mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dan profesi sesuai dengan bidang Ilmu Ekonomi dan Ilmu Kependidikan secara berlanjutan. Untuk itu diperlukan dukungan dari semua pihak guna mencapai keberhasilan tersebut.
 
Pria kelahiran Yogyakarta 28 Maret 1955 ini menyatakan tantangan ke depan FE UNY adalah untuk menghasilkan lulusan yang mampu merombak sistem perekonomian Indonesia yang masih mengalami kepincangan dan mampu mengatasi persoalan ekonomi nasional. Serta terwujudnya lulusan yang profesional sebagai insan bertaqwa, mandiri, dan cendekia serta mampu menjadi penghasil sumber daya manusia yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan dan non kependidikan, berwawasan ekonomi kerakyatan, kewirausahaan dan nilai budaya dalam lingkup lokal, nasional maupun global sesuai dengan visi FE UNY.
 
Sugiharsono juga nantinya akan menerapkan manajemen terbuka untuk semua bagian sehingga diharapkan ada transparansi dengan melibatkan semua unsur civitas akademika baik Dosen, Tenaga Administrasi dan Mahasiswa. "Dalam pengambilan keputusan pun juga hasil dari pemikiran bersama," ucapnya. (Isti) 

Studi Banding FPEB UPI Bandung ke FE UNY

Rombongan Dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia (FPEB UPI) Bandung berkunjung ke Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) dalam rangka studi banding dan memperluas wawasan dalam bidang kurikulum, pengelolaan keuangan, manajemen, Program Profesi Guru (PPG), dan pengelolaan laboratorium, jelas Rachmat Muslihat Ketua Rombongan yang berjumlah 14 orang, Selasa (27/9) di Ruang Auditorium FE UNY. Acara disambut Wakil Dekan II FISE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si, Kajur/Kaprodi Pendidikan Akuntansi dan Dosen.

Sedangkan Sugiharsono dalam sambutan selamat datangnya menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungannya ke FE UNY, selain itu juga menyampaikan mohon maaf bila kondisi gedung FE UNY masih berantakan karena dalam taraf penataan persiapan fisik yang mana FE UNY ini baru saja lahir pada 22 Juni 2011 dan gedung diresmikan pada 30 Juli 2011. Sampai saat ini pun FE UNY belum mempunyai Dekan dan Wakil Dekan untuk pemilihannya secara penetapan dari Rektor yang akan dilantik pada 30 September mendatang. Sehingga untuk sementara ini masih dekanat dirangkap Dekan dan Wakil Dekan FISE UNY. 
 
Sugiharsono juga menambahkan bahwa FE UNY mempunyai beberapa fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di antaranya; laboratorium kewirausahaan, internet, microteaching, ekonomi syariah, pojok bursa dan dalam waktu dekat ini di lantai 1 FE UNY akan dibuka Laboratorium Bank bekerjasama dengan Bank Mandiri sekaligus membuka layanan untuk umum. 
 
Sedangkan Abdullah Taman, M.Si. Dosen Pendidikan Akuntansi menjelaskan sekilas tentang Badan Layanan Umum (BLU) dan Sistem Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) UNY. Sistem akuntansi BLU UNY terdiri dari; sistem akuntansi keuangan, sistem akuntansi asset tetap dan sistem akuntansi biaya walau belum dikembangkan secara intens. (Isti)
 

Pages