KRISTAL GELAR POSKO PKM CENTER FE UNY

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan ajang prestisius yang dilaksanakan oleh Kementerian Ristek Dikti. PKM merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu mahasiswa di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional. PKM menantang para mahasiswa sebagai agent of change untuk menuangkan ide kreatifnya dalam bentuk karya tulis sebagai solusi atas permasalahan yang terjadi di Indonesia.

Setiap tahunnya, semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, tak terkecuali Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), berlomba-lomba mengirimkan karya terbaik mereka di ajang PKM ini. Untuk mendampingi mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNY dalam membuat karya PKM, Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Fakultas (UKMF) Penelitian KRISTAL beberapa waktu lalu membuka Posko PKM Center FE sebagai tempat konsultasi dan sharing mengenai karya PKM itu sendiri. “Posko PKM Center FE bertujuan untuk mendampingi mahasiswa FE terkait pelaksanaan PKM, dari mulai publikasi PKM hingga nanti upload ke Simlitabmas,” jelas Adetia Ratih Pratiwi Ketua UKMF Penelitian Kristal 2016.

Posko PKM Center FE ini berada di tempat yang strategis di FE UNY tepatnya di belakang dekanat barat di mana mahasiswa sering berkumpul. Posko ini setiap harinya selalu ramai oleh mahasiswa yang ingin membuat karya PKM, entah hanya untuk sekedar mencari informasi terkait PKM hingga sharing ide dan karya PKM. “Selain membantu mahasiswa FE terkait informasi PKM, Posko PKM Center FE juga menyelenggarakan bedah PKM untuk membantu mahasiswa menemukan ide kreatif yang akan diusulkan di PKM tersebut,” tambah Adetia.

Dengan adanya Posko PKM Center FE ini, Adetia berharap minat mahasiswa dalam menulis dan membuat PKM akan meningkat karena mahasiswa lebih mudah dalam mencari informasi terkait PKM serta membantu mereka dalam proses membuat PKM. Selain itu, Adetia juga berharap karya PKM yang diusulkan akan meningkat baik secara kuantitas maupun kualitas sebagai karya yang kreatif dan solutif dalam mengatasi masalah yang terjadi di Indonesia. Dikti sendiri akan menutup pengunggahan proposal PKM Karya Tulis (GT dan AI) pada 29 April mendatang. (pita/fadhli)