Be a Favourite Teacher melalui Penggunaan Media Pembelajaran yang Menarik

Economy study club (ESC) merupakan salah satu Program Kerja Divisi Litbang Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) Periode 2010-2011. Pada Rabu (16/11) pukul 13.00-15.00 WIB telah diadakan ESC yang ke-3 sebagai rangkaian agenda ESC yang pertama dan kedua pada bulan Juli dan September lalu.

UNY merupakan perguruan tinggi negeri yang pada akhirnya akan melahirkan calon-calon guru untuk mendedikasikan diri mencapai salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk meningkatkan minat belajar dan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, seorang guru diharapakan mampu mengeksplor diri dan menciptakan media-media pembelajaran yang kreatif. Media pembelajaran diharapkan memudahkan guru menyampaikan materi yang ingin disampaikan kepada muridnya, demikian disampaikan Hanna Purnama S Ketua Panitia.

Sesuai dengan tema acara ESC yang ke-3 ini yaitu “be a favourite teacher melalui penggunaan media pembelajaran yang menarik”. Kali ini panitia ESC menghadirkan narasumber Tejo Nurseto, M.Pd. Dimana beliau merupakan dosen pengampu mata kuliah pengembangan media pembelajaran di pendidikan ekonomi. Sudah tidak diragukan lagi kreatifitas beliau dalam menciptakan media-media pembelajaran yang menarik bagi siswa dan mahasiswanya. Hal ini beliau buktikan dalam presentasinya di acara ESC kali ini dengan penyampaian materi yang menarik melalui media-media seperti power point, audio, dan video.
Selain penggunaan media ini, penyampaian materi beliau didukung oleh kontak mata, bahasa tubuh (body language) dan gaya penyampaian yang atraktif. Penyampaian materi yang diselingi oleh humor-humor segar ini semakin membuai 88 peserta untuk semakin terlibat dalam diskusi tersebut.

Menurut Tejo dalam presentasinya untuk menjadi guru idola harus memperhatikan bebrapa hal, diantaranya : menjadikan tiga sasaran bidang (kognitif-psikomotorik-afektif) berkembang optimal, mengakui dan menghargai kecerdasan anak-anak yang berbeda-beda, menyesuaikan gaya belajar siswa, memfokuskan pada aktivitas siswa dan memfokuskan pada penguatan kemampuan.

Sebelum menutup acara ini, beliau mengajak peserta untuk menyanyikan lagu “biarkan aku jatuh cinta” milik ST 12 yang sekaligus mengakhiri acara ESC yang ke-3 ini. Maksud beliau menyanyikan lagu ini adalah mengajak kita, calon guru, untuk mencintai profesi kita dan menjalankannya dengan senang hati agar segala yang kita lakukan menjadi penuh arti. (Hanna)