Belajar Penelitian Sekaligus Bisnis di UKM RnB UNDIP

kristal

Sabtu (26/10) lalu, Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Komunitas Riset dan Penalaran (Kristal) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Yogyakarta mengadakan Studi Pengelolaan di Unit Kegiatan Mahasiswa RnB (Research and Business) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Diikuti oleh 44 peserta yang terdiri dari pengurus dan mahasiswa peserta Student Development Program (SDP) 2013 serta didampingi oleh Ibu Adeng Pustikaningsih, M.Si selaku pembina UKMF Kristal FE UNY. Selain untuk menjalin silaturahmi dengan mahasiswa Undip, proker (program kerja) tahunan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengalaman mahasiswa di bidang riset, bisnis, dan kebudayaan.

Setibanya di Undip para peserta disambut dengan hangat oleh para pengurus RnB. Tepat pada pukul 10.30 WIB berlangsung acara sharing yang bertempat di Ruang Sidang Fakultas Sains dan Matematika. Acara diawali dengan sambutan pembuka dilanjutkan sesi sharing proker, keorganisasian, dan pengalaman oleh kedua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Medi Setya selaku Presiden Direktur RnB, mengawali diskusi dengan menceritakan sejarah awal mula terbentuknya RnB yang merupakan organisasi gabungan antara Divisi Litbang BEM KM Undip dengan para mahasiswa pencinta penelitian hingga mampu mempertahankan eksistensi mereka di bidang keilmiahan sampai saat ini. “Sangatlah merugi, apabila penelitian mahasiswa yang telah banyak mengeluarkan biaya dan tenaga hanya menjadi koleksi perpustakaan saja,” tutur Medi dalam forum tersebut. 

UKM Penelitian Undip yang memiliki slogan “Right Solution to The Bright Nation“ tersebut berbeda dengan UKM penelitian pada umumnya. Selain menjadi wadah para mahasiswa yang memiliki passion terhadap penelitian dan kepenulisan, mereka juga menyelipkan edukasi entrepreneurship melalui tata sistem dan kurikulum organisasi yang dirancang dengan apik. RnB mengubah mindset mahasiswa dengan menanamkan bahwa penelitian itu sebenarnya bisa sejalan dengan dunia usaha. Mahasiswa harus mampu mengaplikasikan hasil penelitian mereka menjadi peluang usaha dan memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat.

Satu hal yang menarik di RnB adalah pada tahapan edukasinya. Untuk lebih meningkatkan semangat, motivasi, dan daya saing yang sehat dalam kepengurusan, terdapat 3 tahapan edukasi yang harus dilalui oleh para pengurus dan anggota RnB, yaitu: Basic Level for Regular, Basic Level for Intensive, dan Middle Level for Super Intensive. Orang-orang pilihan dari dua tahapan awal akan menduduki Middle Level for Super Intensive yang memberikan wawasan riset dan bisnis melalui kegiatan seperti coaching, kunjungan, sales marketing, bahkan talkshow dan seminar secara langsung dengan beberapa Chief Executive Officer (CEO) perusahaan ternama di Indonesia yang telah menjadi Dewan Pakar RnB. Dengan langkah demikian mereka menjadi inkubator mahasiswa yang mencetak para peneliti dan entrepreneur sejati yang diharapkan memiliki kontribusi yang besar bagi bangsa dan negara.

Tidak berhenti di Undip, acara studi pengelolaan ini dilanjutkan dengan kunjungan ke kuil Sam Poo Kong dan wisata religi ke Masjid Agung Semarang sebagai sarana refreshing para peserta serta memberikan wawasan kepada mahasiswa akan tradisi dan kebudayaan yang ada di Indonesia. Selain itu, output dari kegiatan ini adalah para peserta menulis esai yang akan dipilih tiga terbaik sebagai juaranya.

“Semoga dengan diadakannya kegiatan studi pengelolaan ini dapat memunculkan inspirasi baru bagi pengelolaan UKMF Kristal yang lebih inovatif dan sistematis, juga menambah motivasi serta semangat berkarya para peserta studi pengelolaan UKM 2013 ini,” ujar Dicky Pradana selaku Ketua UKMF Kristal FE UNY. (Fadhli/Dicky)