FE UNY Akan Jalin Kerjasama Dengan Bank BTN

Pendidikan Kewirausahaan saat ini sedang dikembangkan di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) sehingga mahasiswa di semua fakultas diwajibkan untuk mengambil mata kuliah Pendidikan Kewirausahaan. Untuk itu Entrepreneurship Education Centre (EEC) UNY yang berada di Fakultas Ekonomi (FE) UNY telah bekerjasama dengan CIPUTRA dan Bank Mandiri dalam mengadakan pelatihan bagi Dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan agar dapat mengajar dengan baik. Guna mengembangkan kegiatan kewirausahaan EEC UNY berkeinginan untuk menjalin kerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) guna memfasilitasi dan membiayai berdirinya Bisnis Center yang akan kita jadikan tempat berlatih praktek kewirausahaan bagi mahasiswa. Program dari EEC UNY di antaranya membina praktikum kewirausahaan melalui Bisnis Center maka diperlukan wadah pelatihan berupa Bisnis Center sebagai laboratorium, demikian sambutan Prof. Dr. Aliyah Rasyid Baswedan Ketua EEC UNY saat menyambut rombongan Bank BTN yang hadir di Ruang Sidang Dekanat FE UNY Selasa (25/10) yang akan membicarakan cakupan kerjasama antara FE UNY dengan Bank BTN.

Endang Mulyani, M.Si. salah satu Dosen pengelola EEC UNY sekaligus Dosen Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNY juga menyampaikan, bahwa EEC telah membuat 3 prioritas kegiatan di antaranya; pendirian dan pengembangan Bisnis Center, pelaksanaan pelatihan bagi UKM melalui EEC dan Pelatihan kewirausahaan dan akses perbankan. Oleh karena itu EEC berharap ketiga kegiatan tersebut bisa dibiayai Bank BTN melalui program CSR BTN.

Selanjutnya Mamat Setiawan Branch Manager Bank BTN Kantor Cabang Yogyakarta menyambut dengan senang hati keinginan FE UNY dan EEC UNY untuk bekerja sama dengan Bank BTN. Memang untuk program CSR BTN sejumlah 3% namun pengelolaannya ada di pusat sehingga kita belum tahu jumlah yang sudah terlaksana. Selain program CSR kita masih punya Program Pengembangan Operasional (PPO) sehingga diharapkan program-program yang telah diajukan oleh FE UNY dan EEC bisa terealisasi melalui program tersebut. "Diharapkan bisa terealisasi pada tahun 2011 ini," ujar Mamat. (Isti)