FE UNY Gelar Pelatihan Job Hunting Periode Ke IV bagi Calon Wisudawan

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri (FE UNY) mengelar Pelatihan Pengembangan Diri & Kiat Sukses Menembus Dunia Kerja Periode ke IV tahun 2012 bagi para calon wisudawan dari fakultas di kampus setempat atau sering disebut dengan Pelatihan Job Hunting pada Kamis (29/11) di Auditorium FE UNY. Pelatihan dimaksud agar para calon sarjana memiliki motivasi guna memasuki dunia kerja. Pelatihan dibuka oleh Wakil Dekan I FE UNY, Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., MM. rencananya akan diselenggarakan secara rutin menjelang acara wisuda. Dalam acara pembukaan Wakil Dekan I menyampaikan tujuan dari acara pelatihan ini, yaitu untuk memberikan wawasan kepada calon lulusan bagaimana persaingan di dunia kerja. Untuk bisa bersaing di dunia kerja diperlukan kemampuan yang memadai serta kemauan untuk bekerja keras. Tantangan dalam mencari ataupun menciptakan pekerjaan jangan dihindari namun perlu dihadapi sehingga lulusan FE UNY mampu bersaing dengan lulusan dari universitas lain. Kegiatan pelatihan ini merupakan program rutin pihak fakultas dalam usaha membekali para sarjananya dengan menghadirkan praktisi Adhik Iwan Sulistiyanto, MM dan Heri Santoso, S.Psi. Untuk kali ini pelatihan diikuti sebanyak 158 calon wisudawan FE UNY.

Menurut Adhik Iwan, pengembangan diri merupakan suatu proses mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki seseorang agar bisa terwujud lebih efektif dan efisien dengan penekanan pada kemampuan mengaktualisasi diri dan kemampuan berkomunikasi. Jenius adalah 1% Inspirasi dan 99% keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah suatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. Adapun tips sukses wawancara kerja antara lain; Jaga kebugaran fisik dan penampilan, datanglah tepat waktu dan berpikir positif, perhatikan etika wawancara, persiapkan materi yang relevan, ciptakan kesan pertama yang menyenangkan, ciptakan situasi yang rileks dengan humor, jawablah dengan fokus, berdasar, sistematis dan dapat terukur.

Kegagalan dalam menembus peluang kerja antara lain menyelesaikan soal-soal psikotes untuk itu perlu diberi pelatihan mengerjakan dan menyelesaikan soal-soal psikotes sehingga nantinya alumni diharapkan mampu menyelesaikan soal-soal tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Selain itu alumni kurang percaya diri, kurang ber-etika (berbusana, bertingkah laku, berbicara), dan tidak kreatif. Untuk merangsang keaktifan, kekreatifan, dan rasa percaya diri yang lebih, pengisi materi mengadakan permainan. Hasilnya adalah peserta belajar untuk menyadari bahwa di dunia luar ada persaingan (kerja) dan yang pasti setelah mendapatkan sesuatu (pekerjaan) usahakan untuk mempertahankan.

Tidak kalah penting juga dalam dunia kerja diperlukan team work yang memerlukan kerjasama. Setelah mendapatkan suatu pekerjaan usahakanlah memberikan yang terbaik, ucap Heri Santoso. (Isti)