Selain menyampaikan karakter dasar yang harus dimiliki seorang alumni, Prof. Suyanto juga menekankan hal penting lain bahwa seorang alumni harus belajar sepanjang hayat (life long learning) karena tuntutan perkembangan teknologi dimasa yang akan datang senantiasa cepat dan selalu berubah. Sehingga untuk membentuk jaringan alumni di era global, banyak cara yang bisa dilakukan, seperti memanfaatkan jejaring sosial, milist, pertemuan ilmiah serta publikasi karya ilmiah. Disamping itu, seorang alumni harus memiliki daya kreatifitas yang tinggi, networking yang luas, menguasai teknologi agar suatu negara dapat unggul dengan daya dukung sumberdaya manusianya.

Dalam kesempatan tersebut juga menghadirkan pembicara lain yaitu Mohammad Yusuf, Staf Ahli Subdit Direktorat Jendral Pendidikan Non Formal, yang sekaligus alumni FE tahun 1982. Senada apa yang disampaikan Prof. Suyanto, Yusuf menyampaikan bagaimana memperluas jaringan alumni melalui pendidikan nonformal. Dimana pendidikan nonformal diselenggarakan bagi warga masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti/penambah pendidikan formal dalam mendukung pendidikan sepanjang hayat. Selain itu pendidikan nonformal juga berfungsi untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada penguasaan pengetahuan dan ketrampilan fungsional serta profesional.

Acara yang dihadiri Rektor, Dekan di lingkungan UNY, dan segenap civitas akademika FE UNY juga dihadiri sekitar 250 orang alumni. Harapan dari kegiatan ini seperti yang disampaikan Rektor UNY, Prof. Dr. Rochmat Wahab, MA, M.Pd ialah mampu menghasilkan alumni yang berkarakter, kompeten, mandiri dan memiliki kolektif awareness, sehingga siap menghadapi tantangan kedepan untuk mengembangkan FE UNY kearah yang lebih baik. (lina)