BEM FE UNY Selenggarakan Diskusi Bersama tentang Migas

Diskusi

Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah, tak terkecuali dalam sektor Minyak dan Gas Alam (Migas). Dengan kekayaan alam yang melimpah tersebut, Indonesia memiliki potensi menjadi negara maju dengan dukungan Sumber Daya Alam tersebut, namun sampai saat ini Indonesia masih belum mampu mengelola secara maksimal Sumber Daya Alam tersebut terutama dalam sektor Migas. Selain pengelolaan yang belum maksimal, sektor Migas juga menuai banyak kontroversi dikarenakan banyak mafia yang sering merugikan negara. Atas dasar itulah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (BEM FE UNY) menyelenggarakan diskusi mahasiswa yang  bertemakan “Kontroversi Pembatasan Minyak Bersubsidi untuk Memberantas Mafia Minyak Di Indonesia”. Agenda ini dilaksanakan pada Selasa, 21 Oktober 2014 bertempat di ruang Auditorium FE UNY, dan merupakan serangkaian agenda yang dilaksanakan oleh Departemen Kajian Strategis BEM FE UNY. Tak kurang dari 100 mahasiswa hadir dalam agenda ini.

Membuka acara, Wakil Dekan I FE UNY, Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., MM, menyampaikan bahwa sebagai mahasiswa ekonomi sudah selayaknya mengetahui segala aspek yang mempengaruhi perekonomian Indonesia, termasuk sektor Migas. “Walaupun basic sebagian besar mahasiswa adalah pendidikan, pengetahuan umum juga sangat perlu ditingkatkan,” ungkapnya. Hadir pula dari jajaran birokrasi FE UNY Moh. Djazari, M.Pd, dan Siswanto, M.Pd, selaku Wakil Dekan II dan III FE UNY.

Sebagai narasumber pertama, Rimawan Padiptyo, Ph. D yang juga dosen FEB UGM menyampaikan analisis tentang pengelolaan sektor Migas yang di Indonesia, dikomparasikan dengan negara-negara lain yang sudah maju dalam hal pengelolaan Migas. Termasuk kontroversi mafia yang sering merugikan negara dalam sektor tersebut. Materi yang disampaikan sangat menarik sehingga para peserta sangat antusias mendengarkan presentasi yang disampaikan olehnya.

Dilengkapi oleh pembicara kedua, Supriyanto, MM, yang menyampaikan argumen tentang pro dan kontra untuk penghapusan subsidi BBM. Dengan berbagai pertimbangan yang disampaikan oleh dosen FE UNY ini, mahasiswa pun acap memberikan tepuk tangan karena materi yang diberikan juga menarik.

Di akhir presentasi, sebelum acara ditutup, dibuka sesi tanya jawab untuk peserta yang hadir. Karena materi yang disampaikan sangat menarik, banyak peserta yang bertanya dan berdiskusi dengan pembicara.