Buat Produk PKM yang Atasi Masalah Masyarakat

Guna mempersiapkan mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNY dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), FE UNY mengadakan workshop penyusunan proposal PKM,  Rabu (12/9) lalu. Workshop diikuti oleh lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai angkatan. Selain dihadiri para pejabat dekanat, acara workshop juga dihadiri kelompok PKM sebelumnya yang berhasil mendapatkan medali. Dari workshop ini, diharapkan akan menjaring banyak judul yang kreatif dan bisa dibimbing untuk mengikuti PKM di tahun mendatang, hingga bermuara di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS).

Narasumber workshop, Sukinah, M.Pd. mengatakan, PIMNAS adalah ajang ilmiah nasional terbesar bagi mahasiswa Indonesia. “Prestasi di PIMNAS selalu menjadi salah satu patokan reputasi akademik suatu kampus di Indonesia. Rektor UNY berhasil memperbaiki peringkat UNY di PIMNAS tahun ini dengan menempati peringkat ke-5,” terangnya.

Sukinah melanjutkan, menulis PKM memang bukan hal yang mudah. “Luruskan niat, duduk di workshop ini untuk menuju prestasi. Mengapa PKM? Karena saat kuliah, banyak tugas menuntut kemampuan menulis,” ujarnya.

Saat lulus PIMNAS, kebersamaan tim menjadi diuji. “Serunya ikut acara PIMNAS, banyak nilai-nilai kebersamaan baik dari mahasiswa maupun dosen yang mendampingi. Dosen pendamping sangat perhatian dengan kondisi mahasiswanya. Pernah ada mahasiswa yang memegangi perut, dikira sakit oleh dosen, padahal hanya tegang karena memikirkan presentasi,” tambah Sukinah.

Narasumber dari FE UNY, Endra Mutri Sagoro, M.Sc., menyatakan bahwa kreativitas memang penting dalam PKM, tetapi tidak hanya itu yang bisa memenangkan hati juri. “Jangan hanya sekedar produk makanan yang bisa dibuat banyak orang, tetapi juga produk barang dan jasa yang mengatasi permasalahan di masyarakat,” ungkap Endra. (fadhli)