Dosen FE UNY Dianugerahi OJK Award

Keberhasilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DIY dalam meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan tersebut tidak terlepas dari berbagai pihak pendukung program. Selasa (14/02) kemarin, OJK DIY menggelar Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan Tahun 2017 di Hotel Sahid Jaya Yogyakarta. Di antara acara yang berlangsung adalah penyerahan penghargaan kepada para pendukung program kegiatan yang diselenggarakan OJK DIY untuk meningkatkan tingkat literasi keuangan DIY.

Universitas Negeri Yogyakarta berhasil mendapatkan penghargaan atas partisipasinya sebagai pendukung program kegiatan OJK tahun 2016. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X kepada  Dr. Ratna Candra Sari, M.Si. Dosen Fakultas Ekonomi (FE) UNY ini menjadi tokoh inspiratif yang turut serta meningkatkan literasi keuangan masyarakat melalui pembelajaran literasi keuangan di beberapa sekolah dasar di Yogyakarta, membentuk komunitas Generasi Cerdas Keuangan, dan Rumah Cerdas Keuangan.

Ke depannya semoga Generasi Cerdas Keuangan dan Rumah Cerdas Keuangan dapat lebih baik lagi dalam upayanya membangun generasi-generasi cerdas keuangan. Upaya untuk memberikan literasi masyarakat baik pada anak-anak, remaja, maupun orangtua telah dilaksanakan oleh Generasi Cerdas Keuangan dengan dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan DIY.

Acara tersebut dihadiri juga oleh Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Rektor UGM, Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhFDD; Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Ir Haryadi B Sukamdani MM; Rektor Universitas AMIKOM, Prof Dr M Suyanto MM, dan tamu undangan lainnya.

Keberhasilan Otoritas Jasa Keuangan DIY dalam meningkatkan tingkat Literasi dan Inklusi Keuangan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2016 merupakan hal yang membanggakan. Berdasarkan hasil survei tercatat literasi dan inklusi keuangan pada tahun 2013 yang lalu sebesar 27 % dan 58 %, sedangkan tahun 2016 menjadi 38,55 persen dan 76,73 persen. Bahkan tingkat literasi dan inklusi keuangan DIY lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat nasional. Tercatat capaian tingkat nasional sebesar 21,84 persen dan 59,74 persen pada tahun 2013, sedangkan pada tahun 2016 menjadi 29,66 persen dan 67,82 persen. (desi/fadhli)