Studi Banding FE Unesa ke FE UNY

Kamis (16/10) lalu, dua perwakilan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bertandang ke Ruang Sidang Dekanat FE UNY. Adalah Dr. Anang Kistyanto, S.Sos., M.Si dan Dr. Ulil Hartono, S.E., M.Si yang mewakili Prodi Manajemen FE Unesa untuk menemui Wakil Dekan I Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., M.M dan Ketua Jurusan Manajemen, Setyabudi Indartono, Ph.D. Kedatangan mereka berdua adalah untuk mengetahui perkembangan kurikulum di UNY terutama di Jurusan Manajemen FE UNY. Selain itu, kedua pihak juga saling bertukar pikiran mengenai pemutakhiran kurikulum. “Ada beberapa mata kuliah yang berbeda di sini. Oleh karena itu, kami ingin bertanya beberapa hal yang ada di Kurikulum jurusan Manajemen di FE UNY ini,” ungkap Anang.

“Ada yang menarik di FE UNY ini di mana meskipun tidak ada prodi syariah tetapi mampu mendirikan Islamic Mini Bank, sedangkan banyak yang sudah membuka prodi syariah malah belum memiliki lembaga syariah seperti Islamic Mini Bank ini,” kata Ulil saat menemui pengurus Islamic Mini Bank (IMB) di ruangan Laboratorium Perbankan. Selain mengunjungi IMB, delegasi FE Unesa ini juga melihat secara langsung kondisi EEC.

FE Unesa sendiri sudah memiliki satu program studi S-1 Ekonomi Islam. “Pada tahun ajaran 2014/2015 yang baru beberapa bulan ini kami sudah menerima angkatan pertama S-1 Ekonomi Islam melalui jalur SPMB II Unesa,” ujar Anang.

“Pada dasarnya, ada keinginan dari FE UNY untuk mendirikan prodi syariah. Tetapi, untuk itu butuh bekal yang baik, terutama makro ekonominya, dan juga betul-betul memahami konsep maqoshid asy syariah dan ushul fiqh dalam Ekonomi Islam/Syariah. Jadi, memang tidak bisa sembarangan membuka,” ujar Tya, sapaan akrab Setyabudi Indartono. “Selain itu, memang akan lebih baik kalau studi Ekonomi Islam ini terwujud dalam bentuk prodi, bukan hanya konsentrasi,” lanjutnya.

“Selain IMB, FE UNY juga memiliki Entrepreneurship Education Center (EEC) untuk menjadi salah satu sarana mahasiswa dalam berwirausaha,” terang Moerdiyanto. EEC adalah salah satu cara untuk mengembangkan potensi kewirausahaan yang dimiliki mahasiswa di bawah pengelolaan Dr. Endang Mulyani, M.Si.

“Di Jurusan Manajemen FE UNY juga ada Kalam, Keluarga Alumni Manajemen. Dengan adanya forum ini, komunikasi antar para alumni menjadi terjembatani, dan masa tunggu juga lebih pendek. Setiap tahun kami adakan evaluasi tracer study untuk mengetahui berbagai hal yang mendukung keberhasilan penerapan kurikulum terhadap outcomes,” beber Moerdiyanto.

“Tidak ada ilmu pengetahuan yang bebas nilai. Oleh karena itu, sebenarnya saya ingin selalu menyisipkan berbagai teori yang mendukung keilmuan, tanpa harus menyebut ini dari Islam. Di Eropa sendiri sudah banyak sistem syariah yang diadopsi tetapi tanpa ada embel-embel syariah. Sedangkan kita sudah banyak memakai nama syariah tetapi aplikasinya tidak ada,” ungkap Tya. (fadhli)