Terinspirasi Sang Ayah, Danang Buka Usaha Jagung Manis "Corn Spirazi"

Danang

Berawal dari kebiasaan membantu orang tua berwirausaha Danang Waskito Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) terinspirasi sang ayah untuk membuka usaha jagung manis kukus dengan varian rasa “CORN SPIRAZI”. Kebetulan rumah orang tua Danang berada di dekat stasiun Kutoarjo sehingga sang Ayah yang bernama Subur dan Ibu Wagiyanti berusaha untuk menangkap peluang bisnis serta berniat untuk bisa membantu membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain dengan membuka usaha pembuatan tahu pong, kacang rebus, dan berbagai makanan ringan siap saji. Alhasil, sejak kecil Danang sudah terbiasa membantu menyiapkan dagangan yang akan diambil oleh para pengasong untuk dijual kembali ke Stasiun Kutoarjo.

Belajar dari pengalaman yang ia peroleh sejak kecil, Danang berniat untuk belajar mandiri sehingga bisa sedikit meringankan beban orangtua dalam membiayai kuliahnya. Kemudian Danang berusaha untuk bisa menangkap peluang bisnis yang bisa ia kerjakan namun tidak menganggu kuliahnya, lalu muncullah ide untuk membuka usaha Jagung Manis  kukus dengan varian rasa “CORN SPIRAZI”.

Mengapa Danang memilih Jagung? Karena jagung merupakan salah satu sereal paling populer di dunia dan menjadi makanan pokok di banyak negara. “Jagung tidak hanya menjadi sumber makanan untuk menyediakan kalori yang diperlukan bagi metabolisme tubuh, tetapi juga merupakan sumber yang kaya vitamin A, B, E dan berbagai mineral yang terkandung di dalamnya,” ujarnya.

Lalu dibuatlah proposal business plan untuk diajukan pada Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dan akhirnya berhasil mendapatkan bantuan modal pinjaman dengan bunga 0% sebesar Rp. 6.500.000,-. Dari modal tersebut Danang memberanikan diri untuk membuka usaha Jagung Manis “CORN SPIRAZI” dengan menyewa tempat di Kantin FE UNY.

Lanjut  Danang, memang awalnya berat menjalankan usaha ini, namun tetap semangat dan optimis pasti bisa berhasil karena usaha jagung manis kukus dengan varian rasa ini sangat unik dan belum ada pesaingnya maka dari itu sangat potensial untuk dijalankan. “Selain itu setelah kami survey mahasiswa UNY sangat menyukai jagung manis dengan variasi rasa yang bermacam-macam ditambah lagi mereka akan kenyang tanpa harus memikirkan berat badan naik karena jagung manis “CORN SPIRAZI” mempunyai kadar lemak yang rendah,” terangnya.

Adapun varian rasanya antara lain; vanilla cheese, vanilla chocho, chocho cheese, blueberry deluxe, strawberry cheese, bubble pudding, cheese good, dragon hot extreme dan gembrot gila keju. Dengan harga sangat terjangkau bagi mahasiswa yaitu cup kecil Rp. 4.000,- dan cup besar Rp. 6.000,-. “Saat ini omzet penjualan sudah mencapai sebesar Rp. 3.000.000,- per bulan,” pungkasnya. (Isti)