Menyoal Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi di FE UNY

Mengakhiri Semester Gasal 2011/2012, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) mengadakan Lokakarya Pembelajaran dan Evaluasi Ujian Akhir Semester (UAS) Gasal Tahun Akademik 2011/2012, dengan peserta seluruh Dosen dan koordinator UAS di Auditorium FE UNY pada Jumat (20/01). Dekan FE UNY, Dr. Sugiharsono, M.Si menyampaikan secara keseluruhan kegiatan pembelajaran di FE UNY berjalan dengan lancar.

Namun, ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian, antara lain: adanya pemberlakuan buka tutup ruang kuliah karena keamanan, kedisplinan kehadiran dosen, dan beberapa fasilitas ruang kuliah yang masih perlu penyempurnaan. Di samping itu Dekan juga menekankan bahwa persentase nilai matakuliah yang masuk ke Subdik Akademik FE UNY belum mencapai 100%. Disampaikan bahwa persentase nilai masuk paling tinggi diperoleh Jurusan Pendidikan Ekonomi 51%, diikuti Akuntansi 49%, D3 Pemasaran 48%, Pendidikan Akuntansi 43%, Manajemen 41%, dan D3 Akuntansi 37%. Persentase ini diharapkan terus meningkat sampai batas penyerahan akhir nilai Jumat, 27 Januari 2012 yang akan datang.

Sementara itu Wakil Dekan I FE UNY, Dr. Moerdiyanto, M.Pd menyampaikan bahwa berdasarkan survey yang dilakukan kepada mahasiswa diperoleh hasil antara lain: Ujian Akhir Semester Gasal Tahun Akademik 2011/2012 berjalan dengan lancar, baik dalam hal penyediaan ruang ujian maupun pengawasan ujian. Meskipun masih ada pelanggaran aturan ujian oleh mahasiswa namun hal tersebut tidak sampai mengganggu jalannya ujian akhir semester.

Pada kesempatan tersebut juga disampaikan mengenai pentingnya Penjaminan Mutu Kegiatan Belajar Mengajar oleh Ketua Tim Penjaminan Mutu FE UNY, Nurhadi, MM. Sebagai dasar Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPMPT) yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 91 menyatakan bahwa setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan nonformal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan. Adapun tujuan penjaminan mutu adalah untuk memenuhi/melampaui Standar Nasional Pendidikan yang dilakukan secara bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dan kerangka waktu yang jelas. Nurhadi juga menjelaskan mengapa Perguruan Tinggi memerlukan SPMPT, yaitu guna memperbaiki kualitas penyelenggaraan dan hasil pendidikan di Perguruan Tinggi.

Adapun cakupan SPMPT meliputi pemetaan, supervisi, dan fasilitasi. Ketika muncul pertanyaan, apakah SPMPT sama dengan Sistem Penjaminan Mutu ISO, Nurhadi mengatakan bahwa SPMPT tidak sama dengan Sistem Penjaminan Mutu ISO. Sebab, kerangka pikir, tujuan dan kriteria dalam SPMPT berbeda dengan ISO. Sedangkan bagaimana dengan implementasi SPMPT di FE UNY? Dijelaskan bahwa SPMPT di FE UNY akan menggunakan sistem angket. Dimana mahasiswa akan menilai kinerja dosen dalam kegiatan belajar mengajar ketika kuliah minggu pertama, kuliah tengah semester dan kuliah akhir semester. Dengan hasil penilaian mahasiswa tersebut kinerja dosen dalam kegiatan belajar mengajar diharapkan akan semakin lebih baik. (Lina)