Menulis Artikel di Media Massa, Siapa Takut?

Menulis artikel di media ternyata tidaklah semudah membalikkan telapak tangan, butuh kemauan, ketrampilan dan kerja keras. Namun ada rahasia sukses agar artikel yang kita tulis dapat menembus media massa, yaitu: mengetahui karakter media massa tersebut, aktual, dan berkualitas berkualitas baik dari segi naskah maupun isi tulisan. Hal tersebut diungkapkan Drs. Jayadi Kastari, redaktur sekaligus wartawan senior Surat Kabar Harian Kedaulatan Rakyat, dalam acara Pelatihan Penulisan Artikel di Media dan Pengelolaan Website di Aula FE UNY pada Jumat (27/4). Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang diikuti kurang lebih 60 orang peserta yang terdiri dari dosen, karyawan, dan ormawa.

Disamping mengungkapkan rahasia sukses menembus media, Jayadi juga memberikan beberapa langkah praktis menulis artikel, diantaranya ialah: memilih topik atau pokok permasalahan, menentukan tema, mengumpulkan bahan yang akan digunakan sebagai referensi, membuat judul, memilih pola garapan, sampai membuat draft tulisan. Menulis merupakan kerja intelektual yang memadukan pengumpulan informasi, ketajaman analisis dan munculnya ide yang mencerahkan. Konsekuensinya, menulis dituntut kerja keras dan pantang menyerah. Sehingga hanya ada dua kata yang terpenting dalam menulis yaitu belajar dan mulai menulis apapun hasilnya. Hal penting lain yang ditekankan Jayadi, menulis artikel bukanlah untuk dibaca diri sendiri, namun dibaca publik. Sehingga prinsip menulis di koran, sekali baca pembaca akan mengerti baik berita maupun artikel.

Selain penulisan artikel, pada sesi kedua pelatihan juga disampaikan bagaimana pengelolaan website yang telah dimiliki oleh fakultas, jurusan maupun ormawa agar senantiasa update baik dalam peliputan berita maupun informasi. Materi mengenai pengelolaan website disampaikan oleh webmaster UNY, Prasetya Maulana, ST. Adapun tujuan diselenggarakan pelatihan ini menurut Wakil Dekan III, Siswanto, M.Pd ialah sebagai fakultas baruFE UNY memerlukan image building, dan salah satu cara yang ditempuh adalah dengan memperbanyak publikasi di media massa. Sehingga harapannya setelah pelatihan ini, banyak dosen, karyawan, maupun ormawa memiliki kompetensi untuk menulis dan terpublikasi di media massa. (lina)