Yulia dkk. Raih Emas di Taiwan

Salah satu mahasiswa FE UNY berhasil mendapatkan Gold Medal pada ajang International Inovation and Invention Competition (IIIC) pada tanggal 28-29 November 2017 di Ambassador, Hotel Taipei, Taiwan. Acara ini merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh Chinese Innovation and Invention Society (CIIS) yang juga bekerjasama dengan Asian Inventor Association (AIA). Tim yang dipimpin oleh Fauziah Dyah Anggita Sari (Kimia)  dan beranggotakan Yulia Citra Pesona (Pendidikan Akuntansi), Titik Wulandari (Matematika), Anjasmoro Adi Nugroho (Pendidikan Teknik Informatika), dan Anisa Putri Anggiani (Kimia) mengajukan karya ilmiah yang berjudul Utilization Of Baggase (Saccharum officinarum L.) As An Alternative Adsorbent Heavy Metal Cd.

Penelitian tersebut memanfaatkan potensi dari ampas tebu untuk dijadikan Adsorbent limbah logam berat. Sehingga dapat dijadikan alternatif untuk limbah perindustrian yang ada di Indonesia. Ampas tebu termasuk ke dalam kategori limbah padat karena harga penjualan ampas tebu relatif terjangkau.

Yulia mengatakan, “Ada beberapa level dalam mengikuti kompetensi tersebut, inventor profesional dan mahasiswa, jenis penelitiannya pun berbeda. Untuk level mahasiswa, penghargaan yang diberikan berupa medali emas, perunggu, maupun perak, sedangkan untuk yang profesional mendapat penghargaan khusus. Total peserta dua ratusan inventor, dan ada 30-an tim untuk universitas.”

Manfaat yang dapat diambil dari kompetisi ini, “menambah pengetahuan dan pengalaman, kemudian tahu inovasi dari berbagai orang untuk di-apply di kehidupan,” ujarnya. (mag/fadhli)