Yudisium Maret, Hujan Cum Laude di FE UNY

Hujan Cum Laude

Fakultas Ekonomi (FE) UNY meluluskan 35 mahasiswanya dalam upacara yudisium bulan Maret, Jumat (28/3) lalu. Ketigapuluhlima mahasiswa ini terdiri dari 19 orang dari S1 Kependidikan, 15 orang dari S1 Non Kependidikan, dan 1 orang dari program D3. Upacara diselenggarakan di ruang Auditorium FE UNY dan dihadiri jajaran dekanat, kabag, kasubag, serta kajur dan kaprodi di lingkungan FE UNY. Yang unik dari yudisium periode Maret ini adalah tidak ada satupun peserta yang mendapat IPK di bawah 3,00. Selain itu, jumlah peraih predikat Dengan Pujian mencapai di atas 50 %.

“Kalau beberapa waktu lalu Gunung Merapi kembali mengeluarkan hujan abu dan kerikil, hari ini FE UNY mengalami hujan Cum Laude,” ungkap Wakil Dekan II, M. Djazari, M.Pd dalam laporannya yang disambut tepuk tangan para hadirin. “Selain itu,” lanjutnya, “baru kali ini jumlah Cum Laude atau Dengan Pujian lebih banyak dari Sangat Memuaskan, bahkan tidak ada satu pun yang mendapat predikat Memuaskan.”

Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si dalam arahannya menerangkan, kini para peserta yudisium bisa menentukan sendiri pilihannya. “Apakah ingin melamar pekerjaan, menciptakan lapangan kerja, atau melanjutkan studi, itu terserah kalian,” ujarnya. “Yang perlu diperhatikan, ini bukanlah akhir dari perjalanan kalian, tetapi justru awal dari sebuah tanggung jawab yang lebih besar daripada sebelumnya,” lanjutnya.

Sementara itu, peraih IPK tertinggi pada periode ini diperoleh Syahida Norviana dari Jurusan Pendidikan Akuntansi. Ditemui selepas upacara yudisium, gadis lajang asli Tempel, Sleman ini mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada rahasia spesial dari dirinya untuk bisa meraih IPK sebesar 3,79 yang diperolehnya. “Kami teman sekelas memang suka belajar bersama di salah satu rumah di antara kami, dan itu membuat atmosfer di sekitar kami sangat mendukung untuk belajar,” ujar lulusan SMK N 1 Tempel ini.

Putri dari Bapak Budiman, S.Pd.I dan Nurul Rohcana ini menuturkan, dukungan dari dosen juga bagus terhadap kemajuan mahasiswanya. “Dosen serta tenaga administrasi di sini juga begitu membantu,” tutur Syahida yang memang sering menyabet rangking 5 besar di kelasnya semasa SMP dan SMK ini. (fadhli)