Yudisium FE UNY Periode Oktober 2015: Mimpi Pengusaha dan Bupati

Peluang, kalau tidak dimanfaatkan dengan baik, akan hilang begitu saja. Oleh karena itu, begitu peluang itu datang, seseorang harus mengerahkan segenap potensi yang dimilikinya itu. Tampaknya hal ini dicermati betul oleh dua lulusan Fakultas Ekonomi (FE) UNY yang baru saja diyudisium pada Senin (2/11) lalu, yaitu Fitriyani, S.Pd dan Arizqi Nurhamsyah, S.Pd., keduanya dari Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Fitriyani, yang akrab disapa Fitri, adalah peraih Indeks Prestasi Tertinggi untuk Yudisium FE UNY Periode Oktober ini sebesar 3,69. Semasa kuliah, Fitri betul-betul menggunakan waktunya untuk mengasah skill akademis maupun non akademis.

Meskipun bukan pemegang jabatan tinggi di organisasi kemahasiswaan, Fitri sudah bersyukur bisa merasakan pengalaman terjun di berbagai kegiatan keorganisasian. Mengawali karir organisasinya di Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Fakultas (UKMF) Social Community of Research Empowerment (SCREEN) saat FE masih tergabung bersama di FISE, Fitri lantas mencoba melatih kemampuan bela dirinya lewat UKM Taekwondo. Sayang, aktivitas ini terhenti setelah disibukkan dengan kewajiban Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Selain itu, gadis asli Bantul ini juga gemar membantu bisnis bapaknya di Pasar Bantul serta masih berusaha untuk merintis bisnis sendiri.

“Kelak, saya ingin jadi pengusaha seperti Bapak, karena itu, saya mencoba membuka usaha konveksi bersama sahabat saya. Pada dasarnya, saya memang cepat bosan. Di sekolah menengah dulu saya mengikuti Palang Merah Remaja. Di UNY, saya ikuti dua UKM berbeda,” ucap putri kedua dari empat bersaudara pasangan Bapak Ngadino dan Ibu Waridah ini.

Berbeda dengan Fitri yang ingin menjadi wirausahawan, Arizqi yang juga lulus dengan predikat cum laude ini mengaku masih menyimpan mimpi menjadi orang nomor satu di tanah kelahirannya, Magetan. “Kebanyakan pemuda di kampung saya merantau. Kalaupun tidak merantau, selepas lulus sekolah mereka memilih bekerja atau bertani di sawah dan ladang. Kelak, saya ingin pulang kembali dan membangun Magetan sembari merawat orang tua,” tegas putra bungsu pasangan Supangat Haryono dan Suratmi ini.

Riwayat keorganisasian Arizqi semasa kuliah memang mencerminkan orientasinya tersebut. Di CV-nya, tercantum jabatan Ketua UKMF Al Fatih FE UNY pada 2013 dan Ketua BEM KM FE UNY pada 2014. Selain itu, pemuda yang tinggal di Desa Sumberagung, Plaosan, Magetan,  Jawa Timur ini juga mengidolakan sosok Wakil Dekan III FE UNY, Siswanto, M.Pd. “Sebagai wakil dekan, pribadinya sangat dekat dan akrab dengan mahasiswa. Saya juga banyak diberikan nasihat-nasihat baik terkait kemahasiswaan bahkan kehidupan pribadi,” ungkap peraih beasiswa Bidik Misi ini.

Sebagaimana dilaporkan Wakil Dekan I FE UNY Nurhadi, MM., yudisium periode Oktober ini meluluskan 70 orang mahasiswa yang terdiri dari 38 orang S1 Kependidikan, 25 S1 Non Kependidikan, dan 7 orang dari Program D3. “Sebanyak 16 orang atau 23 persen lulusan meraih predikat cum laude, dengan rata-rata IPK seluruh lulusan sebesar 3,24,” terang Nurhadi di hadapan segenap peserta upacara yudisium yang dihadiri jajaran dekanat, dan ketua jurusan/program studi di FE UNY. (fadhli)