Yudisium FE UNY Periode April 2016

Bekal pengetahuan dapat membawa manusia pada tingkat kehidupan yang lebih baik. Hal ini disadari benar oleh Ayu, panggilan akrab Rahayu Setyaningsih, lulusan Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY 2012. Gadis kelahiran Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, 22 tahun lalu ini hanya merupakan putri dari seorang buruh tukang kayu. Tetapi keadaan tersebut tidak membuat semangat belajarnya padam. Terbukti, sejak SD hingga menempuh studi di SMK N 1 Bantul, peringkat pertama selalu Ayu dapatkan. Hingga pada Jumat (29/4) lalu, Ayu menambah catatan manis prestasinya menjadi peserta yudisium FE UNY periode April 2016 peraih IPK tertinggi di antara ke-97 peserta hari itu dengan IPK sebesar 3,86.

Putri bungsu dari tiga bersaudara buah pasangan Mulyodiharjo dan Supiyah ini mendapatkan kesempatan studi di UNY melalui beasiswa Bidik Misi. Berkat beasiswa tersebut, Ayu bisa menempuh kuliah di salah satu program studi terfavorit di FE UNY. “Saya ingin meneruskan studi S2 melalui Beasiswa LPDP. Kalau belum memungkinkan, saya akan mengajar dulu,” terang Ayu yang sempat menjadi penjaga toko di Toserba selepas lulus SMK ini.

Ayu menambahkan, di lingkungan desanya, kebanyakan pemuda langsung bekerja di pabrik atau merantau selepas lulus SMA/SMK. “Di dekat rumah ada pabrik garmen tempat banyak pemuda di sekitarnya bekerja. Keluarga yang memiliki anak yang berkuliah masih dipandang ‘wah’ di desa kami,” ujarnya. Ayu bersyukur Beasiswa Bidik Misi membuat impiannya melanjutkan studi di perguruan tinggi menjadi kenyataan.

Sementara itu, Ditto Rahmawan Putra peserta yudisium lainnya memiliki kesan berbeda selama belajar di UNY. Menurut Ditto, belajar di UNY menjadikan dirinya pribadi yang lebih baik. “Dulu saya agak bandel waktu sekolah. Tapi setelah kuliah, saya belajar banyak hal, dan itu membuat saya merasa lebih baik,” ujar pria kelahiran Jakarta yang bercita-cita jadi kepala sekolah ini.

Bagi Ditto, belajar bukan hal yang sulit baginya di tengah kesibukan berorganisasi. “Saya lebih suka belajar berkelompok, melalui diskusi-diskusi. Oleh karena itu, saat bersama teman-teman organisasi, saya gunakan juga kesempatan itu untuk belajar,” ungkap Ketua Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNY 2014 yang lulus dengan predikat Cumlaude ini.

Dalam yudisium periode April ini, FE UNY meluluskan 97 orang, yang terdiri dari 57 orang S1 Kependidikan, 32 orang S1 Non Kependidikan, dan 8 orang Program D3. “Prosentasi peraih IPK 3,51 ke atas mencapi 64 orang, atau sebesar 65,98%. Dengan peraih IPK tertinggi pada periode ini adalah Rahayu Setyaningsih, dari Program Studi Pendidikan Akuntansi S1, sebesar 3,86,” urai Wakil Dekan I Prof. Sukirno, Ph.D., dalam laporannya. (fadhli)