Wahyu, Alumni FE UNY Juarai Lomba Meme Bursa Efek Indonesia

Dalam rangka kampanye “Yuk Nabung Saham”. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengajak masyarakat Indonesia untuk mengikuti kompetisi kreatif melalui sosial media. Tujuannya untuk mengajak masyarakat terutama generasi muda untuk mulai investasi di pasar modal dengan cara aman dan menguntungkan. Melalui kampanye “Yuk Nabung Saham” BEI mengadakan Meme & Videogram Competition melalui sosial media instagram dan twitter. BEI memberikan hadiah berupa voucher belanja atau uang tunai dan dana deposit tabungan saham serta gratis pembukaan rekening nasabah bagi pemenang yang belum mempunyai rekening saham. Pemenang diumumkan setiap dua minggu selama 3 bulan (6 periode) yang dimulai dari tanggal 14 Desember 2015 sampai 13 Maret 2016.

Wahyu Rusdiyanto, Alumni Jurusan Pendidikan Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (P.ADP FE UNY) sekaligus staf pengajar luar biasa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY berhasil memenangkan dua periode dalam kompetisi tersebut. Wahyu, memenangkan meme competition dan berhasil mendapatkan uang tunai dan voucher belanja senilai Rp 1.000.000,- dan dana deposit tabungan saham sebesar Rp 2.000.000,-. Serah terima hadiah dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2016 di BEI Kantor Perwakilan Yogyakarta.

Wahyu mengaku mulai menekuni pasar saham sejak 2014 saat menjalankan studi di program Magister Manajemen UNS. “Awal menekuni pasar saham saat menempuh mata kuliah manajemen keuangan. Karena di perkuliahan hanya diajarkan teori, saya mencoba untuk praktek karena saking penasarannya,” ungkapnya.

“Dua tahun terjun di pasar, saya pernah mengalami untung dan rugi. Ibaratnya kita dagang, ada saatnya kita untung dan rugi kan? Follow up dari kerugian yang kita alami justru menuntut kita untuk lebih berhati-hati dan terus belajar karena di pasar saham kita tidak bisa mengandalkan insting untuk gambling,” tambah Wahyu.

Dengan memenangkan kompetisi ini, Wahyu berharap bisa meyakinkan civitas akademika UNY agar tidak ragu lagi dalam berinvestasi di pasar saham. Selain itu, Wahyu juga berharap UNY mempunyai galeri investasi dan kelompok studi pasar modal yang aktif seperti kampus-kampus yang lain. (fadhli)