UIN SUSKA Riau BELAJAR PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI UNY

Sebanyak 150 mahasiswa beserta dosen pendamping dari Jurusan Pendidikan IPS Ekonomi Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (FTK UIN SUSKA) Riau mengunjungi Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Senin (7/12) lalu. Dipimpin langsung Dekan FTK UIN SUSKA Riau, Dr Mas’ud Zein, M.Pd., rombongan yang mengenakan jas almamater hijau tersebut ditemui Dekan Dr Sugiharsono, M.Si, Wakil Dekan I Prof. Sukirno, Ph.D., Wakil Dekan III Isroah, M.Si., beserta Ketua Jurusan (Kajur) Pendidikan Ekonomi FE UNY, Tejo Nurseto, M.Pd dan sejumlah dosen di lingkungan jurusan. Kunjungan ini dimaksudkan untuk saling bertukar pikiran mengenai jurusan masing-masing, mengetahui pendidikan kewirausahaan yang diterapkan di UNY, serta dilanjutkan dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama di antara kedua belah pihak. Selain itu, acara ini juga ditujukan untuk studi banding Himpunan Mahasiswa jurusan dari kedua universitas.

Dr Mas’ud Zein berharap agar kunjungan ini menjadi sarana mempererat hubungan di antara kedua belah pihak. Di samping itu, kedua jurusan bisa saling bertukar wawasan seputar kurikulum dan pengajaran di jurusan tersebut. “Mengunjungi UNY adalah seperti kembali ke rumah. Semoga kunjungan ini memberikan manfaat bagi kedua pihak,” terang doktor yang menempuh studi S2-nya di Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan UNY ini.

Sementara itu, Dr Sugiharsono turut mengapresiasi acara studi banding ini. “Pendidikan kewirausahaan sangat penting bagi kemajuan ekonomi Indonesia. Masih dibutuhkan banyak wirausahawan baru di berbagai bidang. Semoga kehadiran pakar kewirausahaan UNY pada kali ini bisa bermanfaat bagi segenap mahasiswa dan dosen UIN SUSKA,” terang Sugiharsono.

Pada sesi sharing pendidikan kewirausahaan, pakar kewirausahaan UNY yang juga dosen Prodi Pendidikan Ekonomi FE UNY, Dr. Endang Mulyani, M.Si menegaskan kebutuhan Indonesia akan entrepreneurship yang dalam jumlah yang besar. “Jumlah generasi wirausahawan di Indonesia saat ini belum ada 1%, padahal di negara maju sudah lebih dari 10%. Beberapa waktu ini kami diminta untuk mengembangkan kurikulum pendidikan kewirausahaan bagi anak-anak sejak usia TK, dan baru akhir-akhir ini kami kemudian memfokuskan pengembangan di UNY. Bangunan yang berdiri di bagian timur UNY berlantai empat akan dioptimalkan untuk mengembangkan pendidikan kewirausahaan di UNY,” ungkap Endang.

Studi banding dilanjutkan dengan sharing antar himpunan mahasiswa serta penandatanganan perjanjian kerja sama antara program studi Pendidikan Ekonomi FE UNY dengan Prodi Pendidikan IPS Ekonomi FTK UIN SUSKA Riau. Prosesi penandatanganan perjanjian melibatkan dekan dan kaprodi Pendidikan Ekonomi kedua fakultas terkait. (fadhli)