Pengajian Fakultas Ekonomi bersama dr. Probosuseno

Jumat (5/2) lalu, Fakultas Ekonomi (FE) UNY menyelenggarakan kegiatan pembinaan rohani rutin bagi dosen, karyawan, dan perwakilan pengurus organisasi kemahasiswaan (ormawa) di tingkat fakultas. Acara yang rutin diselenggarakan setiap 2 bulan sekali ini dihadiri lebih dari 60 orang. Bertempat di ruang Auditorium FE UNY, pengajian ini dipandu oleh ustadz dr. Probosuseno, Sp, PD-KGer. Selain pengajian, kegiatan tersebut juga diiringi dengan pemberian bantuan pendidikan kepada kaum duafa yang menjadi sasaran FE UNY.

Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si menjelaskan kegiatan di awal semester ini bisa menjadi pemicu semangat. “Tidak banyak dosen yang hadir karena bertepatan juga dengan permulaan kegiatan perkuliahan. Kegiatan ini penting sifatnya dalam mengembalikan kesegaran motivasi berkarya, baik dosen, karyawan, maupun mahasiswa,” pesan Sugiharsono.

Probosuseno mengingatkan, kesehatan itu penting. “Allah itu lebih Menyukai orang yang kuat dan sehat daripada lemah dan sakit-sakitan. Kalau kita sakit, kita tidak bisa bekerja, tidak ada penghasilan. Beribadah juga susah. Bersedekah pun tidak mampu,” tutur dokter yang berdinas di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr Sardjito dan Jogja International Hospital (JIH) ini.

Gaya hidup sehat menjadi penting karena sedikit saja perubahan kebiasaan akan berdampak di masa mendatang. Sebagaimana disampaikan Probosuseno, salah satu penyakit akibat gaya hidup tak sehat, Stroke, sebenarnya juga tidak akan terjadi kalau masyarakat cermat dan cepat menangani. “Jika korban segera dibawa ke dokter saat gejala stroke muncul, kemungkinan sembuh akan lebih besar. Terlambat sedikit, bisa menyebabkan cacat, lumpuh selamanya, atau cacat sebagian. Yang pasti, keadaan korban tentu akan berubah drastis, dan bukan hanya mempengaruhi dirinya, tetapi juga pekerjaannya, keluarganya, dan sahabatnya,” tambahnya.

Probosuseno melanjutkan, menurut para ahli, ada banyak cara sederhana yang tidak memakan biaya untuk mencegah gejala stroke menyerang tubuh kita, “zero smoking, berhenti merokok, sempatkan olahraga rutin, mengecek kadar gula, tekanan darah, dan kadar lemak baik dalam standar yang normal adalah beberapa kebiasaan simpel tetapi manfaatnya besar dalam mencegah stroke,” ungkap Probosuseno.

Dalam kesempatan ini, FE UNY juga menyerahkan bantuan kepada para duafa yang dihimpun dari sebagian penghasilan para dosen dan karyawan. “Selain bantuan pendidikan ini, FE UNY juga akan membantu para dosen dan karyawan yang membutuhkan dana sosial yang bersifat insidental. Kami siap menerima dan menyalurkan dana tersebut kepada yang berhak,” kata Ketua Kegiatan Kerohanian FE UNY sekaligus Wakil Dekan III, Isroah, M.Si. (fadhli)