Pegang Nasihat Orang Tua dan Temukan Jati Diri

Hindun

Fakultas Ekonomi (FE) UNY kembali melepas 19 orang mahasiswanya menjadi sarjana dan ahli madya melalui prosesi Yudisium, Jumat (28/02). Dalam yudisium periode 28 Februari 2014 ini, 6 orang meraih predikat Dengan Pujian. Sementara itu, 13 orang meraih predikat Sangat Memuaskan. “Rata-rata IPK untuk yudisium periode ini adalah sebesar 3,38,” ungkap Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., M.M dalam laporannya selaku Wakil Dekan I bidang Akademik. Bertempat di Ruang Auditorium FE UNY, segenap jajaran dekanat, ketua senat fakultas, kajur dan kaprodi, serta kabag dan kasubag di lingkungan FE UNY menghadiri upacara tersebut.

Sementara itu, Hindun Fatmawati dan Yessica Mega Aprita menjadi dua mahasiswi peraih IPK tertinggi pada periode ini. Hindun – begitu dia biasa disapa –  menyelesaikan studinya dengan IPK 3,75. Sedangkan Yessica menutup perjalanan S1-nya dengan IPK 3,73. Keduanya merupakan mahasiswi dari Jurusan Pendidikan Akuntansi. Bedanya, Hindun dari Prodi Pendidikan Akuntansi S1, sedangkan Yessica dari Prodi Pendidikan Akuntansi Internasional.

Hindun, alumni dari SMA Negeri 1 Purbalingga ini mengatakan, orang tua merupakan faktor penting baginya dalam menyelesaikan studi. “Orang tua adalah sosok idola saya dan selalu menjadi panutan bagi saya,” tegas putri pasangan Supriyono, seorang Pengawas Pendidikan Agama Islam di Purbalingga, dan Arbiyatun ini. “Tidak ada tips khusus dalam belajar saya, tetapi saya memang memegang nasihat orang tua yang selalu mengingatkan agar menjadi orang baik. Selain itu, saya juga sangat terkesan dengan dan berterima kasih kepada pihak jurusan yang sangat mendukung mahasiswa dalam penyelesaian studi,” imbuh Hindun yang juga mengagumi dua dosennya, Sukirno, Ph.D., dan Dra. Sukanti, M.Pd.

Sementara itu, Yessica yang menjalani Praktik Pengalaman Lapangan di Malaysia ini menjelaskan kesannya yang begitu besar terhadap FE UNY. “Saya merasa menemukan jati diri saya di sini. Padahal tadinya tidak terlalu menyukai Akuntansi dan lebih suka Bahasa Inggris. Saya juga senang bisa menunjukkan bahwa saya bisa menyelesaikan semua ini dengan baik,” ujar anak kedua dari 2 bersaudara ini. “Saya harap, adik-adik kelas bisa terus menjalin komunikasi dengan universitas asing agar kesempatan berkembang itu terus terbuka,” pesan alumni SMA N 8 Yogyakarta yang kemudian menjadi pemandu/penghubung antara UNY dan UTM ini.

Dengan predikat cumlaude, Hindun dan Yessica yang sama-sama pernah menjadi pengurus di Himpunan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi (HIMA DIKSI) pada satu periode tersebut punya keinginan yang sama yaitu melanjutkan studi mereka di Pascasarjana S2 UNY. (fadhli)