Mengoptimalkan Media Publikasi bagi Organisasi

Suasana

Dengan semakin berkembangnya zaman, peran media massa semakin besar dalam menyebarkan berbagai informasi. Kini, orang semakin mudah dikenal hanya dengan menampilkan dirinya di media massa. Berbagai macam media tersebut sudah tersedia, baik gratis ataupun berbayar, di sekitar kita. Dengan memanfaatkannya secara optimal, suatu organisasi bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Dengan menerbitkan media massa seperti buletin, majalah, dan memanfaatkan web atau blog sebagai sarana publikasi organisasi, hubungan antara organisasi tersebut dan masyarakat akan lebih erat terjalin. Berlatar belakang ini, Fakultas Ekonomi (FE) UNY melalui Jajaran III Bidang Kemahasiswaan dan Divisi Humas dan Protokol mengadakan Pelatihan Jurnalistik dan Web Master, Sabtu (12/04) lalu.

Bertempat di Ruang Aula FE UNY, acara ini dibuka oleh Wakil Dekan III, Siswanto, M.Pd., dan dibersamai Kepala Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Dra. Rr. Kumala Sri Wahyu Gahara serta Kepala Divisi Humas FE UNY, Lina Nur Hidayati, M.M. Acara ini diikuti oleh 50 mahasiswa perwakilan organisasi mahasiswa (ormawa) fakultas dan 5 orang karyawan admin di jurusan/prodi di FE UNY. Pada pelatihan jurnalistik, bertindak selaku pemateri adalah Sismono La Ode, S.S., M.A yang merupakan Redaktur Pelaksana Majalah Pewara Dinamika. Sedangkan pada pelatihan Web Master, Sekretaris Pusat Komputer (Puskom) UNY Kuswari Hernawati, M.Kom menjadi narasumber didampingi Henry Lutfidwianto Susilotomo, S.Pd.T selaku instruktur pada sesi praktik.

Memberikan sambutan dan membuka acara mewakili Dekan, Siswanto mengapresiasi acara pelatihan ini. “Dengan pesatnya perkembangan media, jaringan, dan publikasi, mahasiswa harus bisa mengikuti itu. Dengan media publikasi, suatu organisasi akan lebih dikenal oleh organisasi lainnya. Selain itu, prestasi dari mahasiswa dan organisasi bisa lebih terpublikasi ke masyarakat dengan baik,” terangnya.

Menyinggung masalah jurnalistik, Siswanto berharap, mahasiswa bisa lebih maksimal lagi dalam menerbitkan media publikasi masing-masing ormawa. Selama ini sudah beberapa ormawa yang menerbitkan buletin atau mading secara periodik, namun kurang maksimal dan efektif perannya sebagai corong suara mahasiswa. “Sekarang bukan lagi zamannya berteriak-teriak di depan rektorat. Cukup dengan membuat tulisan, lalu edarkan hingga di meja pejabat,” lanjutnya.

Sismono La Ode menjelaskan, sebelum menerbitkan media, perlu ada perencanaan yang baik. “Memilih bentuk antara buletin, tabloid, atau koran, tidak bisa diputuskan begitu saja. Demikian pula, harus dipikirkan dengan baik apakah akan menerbitkan secara mingguan, dwi mingguan, bulanan, atau yang lainnya,” ungkapnya.

Di ruangan terpisah, Kuswari menuturkan, pihak kampus tidak menentukan secara rinci tampilan bagi web/blog ormawa. “Memang ada arahan untuk menyeragamkan alamat web ormawa agar lebih tertata dan mudah dikontrol. Tapi untuk melakukan itu harus bertahap, tidak bisa sekaligus, karena server di UNY kurang mampu,” ungkapnya. Pelatihan Web Master ini selain ditujukan untuk ormawa, juga untuk membantu karyawan admin dalam mengelola web jurusan. (fadhli)