Mahasiswa UNY Mengikuti International Martial Arts and Culture Camp di Thailand

Program International Martial Arts and Culture Camp merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Suranaree University of Technology (SUT), Nakhon Ratchasima, Thailand.  Dalam kegiatan ini mahasiswa UNY mendapatkan berbagai pengetahuan mengenai Muay Tai, yaitu seni bela diri asal Thailand, berbagai tarian tradisional, dan field trip ke beberapa tempat budaya di Nakhon Ratchasima, Thailand. Kegiatan yang berlangsung pada 25-30 Juni 2014 diikuti oleh 9 mahasiswa dan 1 dosen pendamping. Adapun 9 mahasiswa tersebut terdiri dari 6 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, 1 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pendidikan, 1 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan, dan 1 mahasiswa dari Fakultas Bahasa dan Seni.

Arum Darmawati, MM selaku dosen pembimbing mengatakan, “International Martial Arts and Culture Camp ini diikuti oleh 158 peserta, yang berasal dari berbagai negara di wilayah Asia, yaitu Indonesia, China, Rusia, Jepang, Kamboja, Laos, Malaysia, dan Vietnam”. Lebih lanjut Arum menjelaskan, “Tujuan kegiatan ini ialah memberikan pengalaman internasional, pengembangan kreativitas dan sarana memperkenalkan kebudayaan Indonesia di Thailand bagi mahasiswa UNY. Sehingga harapannya setelah kegiatan ini mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai martial arts dan budaya Thailand serta mampu memperluas jaringan karena mendapatkan rekan-rekan baru yang berasal dari negara lain. Selain itu kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa juga mengalami peningkatan,” imbuh Arum.

Dalam kegiatan tersebut delegasi Indonesia tidak hanya berasal dari Universitas Negeri Yogyakarta saja tetapi juga dari Universitas lain.  Rangkaian kegiatan Martial Arts and Culture Camp 2014 diawali dengan upacara pembukaan yang dihadiri oleh pimpinan Suranaree University of Technology, Pemerintah Daerah Nakhon Ratchasima, dan diikuti oleh seluruh peserta International Martial Arts and Culture Camp 2014. Dalam acara pembukaan ditampilkan sejarah munculnya seni bela diri “Muay Thai”. Sejarah Muay Thai ditampilkan dalam bentuk pertunjukkan drama yang menggambarkan bahwa Muay Thai berasal dari sejarah masa lalu dan budaya nenek moyang bangsa Thailand.

Kegiatan lain yang dilaksanakan ialah latihan Muay Thai, kunjungan ke beberapa tempat budaya di Thailand, menyaksikan pertandingan Muay Thai professional secara langsung di arena boxing Suranaree University of Technology, Test Kelulusan Muay Thai dan Farewell Party. “Dalam acara Farewell Party setiap negara diminta untuk menampilkan kesenian ataupun seni bela diri masing-masing negara. Pada kesempatan itu, delegasi Indonesia terdiri dari 4 mahasiswa UNY dan 4 mahasiswa UMY menampilkan seni bela diri tapak suci, seni bela diri pencak silat dan seni tarik suara. Penampilan dari Indonesia mendapatkan apresiasi yang sangat baik, bahkan standing applause dari seluruh peserta,” jelas Arum.

Ketika ditanya soal suka duka mengikuti kegiatan tersebut Arum Darmawati mengatakan, “Kegiatan ini bertepatan dengan awal Ramadan, sehingga kami sempat kelelahan ketika mengikuti kegiatan. Namun, seiring berjalannya waktu alhamdulillah kami bisa menyesuaikan diri dan menyelesaikan kegiatan ini dengan baik. Panitia penyelenggara sangat menghormati dan menghargai peserta yang dari Indonesia, yang mayoritas beragama Islam, sehingga mengakomodasi kebutuhan peserta muslim dengan menyediakan makanan halal selama proses berlangsung. Bahkan ketika sudah memasuki bulan puasa, panitia menyediakan makan pagi yang sudah siap pada pukul 03.00 pagi untuk sahur. Sejak awal kami sudah berkomunikasi via email dengan panitia penyelenggara perihal hal ini, sehingga Alhamdulillah kebutuhan peserta muslim dapat terpenuhi,” ungkap Arum. (lina)