Mahasiswa FE UNY Perangi Narkoba bersama DIKLAT UKM GRANAT (Gerakan Anti Narkotika) UNWIDHA Klaten

Sabtu (24/10) tiga mahasiswa FE UNY memenuhi undangan Diklat memerangi Narkoba bersama UKM GRANAT Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten. Ketiga mahasiswa  FE UNY Dibyo Waskito Guntoro (Pendidikan Ekonomi 2012), Tea Assiddiq (Pendidikan Ekonomi 2012), dan Desi Kurnia (Pendidikan Adminitrasi Perkantoran 2012) merupakan kelompok PPL yang berlokasi di SMK Negeri 1 Klaten. “Perkenalan dengan UKM GRANAT berawal dari kita sewaktu PPL yang tinggal di salah satu perumahan di Klaten. Kebetulan ketua RT-nya Bapak Anton Sanjaya yang merupakan pelopor berdirinya UKM Granat di Unwidha, sehingga kami sering diajak beliau sosialisasi anti narkoba ke desa-desa di daerah Klaten setiap malam minggu,” ujar Dibyo.

Acara Diklat Granat Tahun ini bersamaan dengan pemilihan Duta Anti Narkoba yang diikuti oleh perwakilan setiap siswa terbaik di 14 sekolah SMA, SMK, MA, dan sederajat se-Klaten. Diawali dari tes tertulis yang dilakukan pada hari sebelumnya, semua siswa antusias mengikuti rangkaian acara hingga diklat berlangsung. Hasilnya, pasangan Denis Oxy Handika dan Anisah Zaki Farras Amalia, siswa dari SMA Negeri 1 Klaten terpilih sebagai Duta Anti Narkoba 2015.

“Acara diklat diawali dari seminar dengan tema ‘Generasi Berprestasi Generasi Sehat Tanpa Narkoba’ yang dibersamai oleh pembicara Anton Sanjaya,SE. Amin Bagus Panuntun, SE, serta Ust Dr. Syamsul Bakri, M.Ag.,” jelas Sekjen UKM Granat Yoga Setyo Wibowo.

Memerangi narkoba dan obat-obatan ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah namun semua harus bergerak melawannya, karena obat-obatan ini telah masuk pada golongan menengah ke bawah yang secara garis besar menjadi perantara dan penyalur obat-obatan terlarang dikarenakan tuntutan ekonomi. Para pemakainya  90% merupakan usia produktif yang terdiri dari remaja dan pelajar.

“Bahaya dari obat-obatan ini tidak hanya menyerang jaringan sel dan merusak tubuh melainkan juga para pemakai akan menjadi penyalur peredaran virus HIV dan AIDS melalui jarum suntik dan seks bebas,“ ujar Anton Sanjaya dalam seminar.

“Beruntung sekali bisa mengenal UKM Granat, walaupun tidak bisa bergabung menjadi bagian dari komunitas ini. Namun kita memiliki visi, misi, tujuan dan komitmen yang sama untuk memerangi obat-obatan terlarang ini. Jauhi Narkoba, Lindungi diri Anda dan orang-orang terdekat Anda. Say NO to Drugs!” pesan Dibyo. (dby)