Mahasiswa FE UNY Ikuti Leadership Camp II Bank Indonesia

Lima mahasiswa FE UNY mendapat kesempatan untuk mewakili Generasi Baru Indonesia (GenBI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dalam acara Leadership Camp II Bank Indonesia tepatnya di IPC Corporate University, Jumat hingga Ahad (11-13/11) lalu. Lima mahasiswa Fakultas Ekonomi UNY ini mengikuti serangkaian acara Leadership Camp yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Kelima mahasiswa tersebut adalah Syifa Amalia R. (Akuntansi), Mita Septiana H. (Pendidikan Akuntansi Internasional), Haslita Nisa (Pendidikan Ekonomi), Muhammad Qori Alfathurahman (Manajemen), dan Habibie Bagus Sambada (Pendidikan Akuntansi). Mereka bergabung dengan 10 perwakilan mahasiswa lainnya dari dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di DIY sebagai perwakilan GenBI Regional DIY. Acara ini diikuti oleh 420 peserta dari 84 PTN se-Indonesia.

GenBI itu sendiri merupakan suatu komunitas dari penerima beasiswa Bank Indonesia. Komunitas penerima beasiswa Bank Indonesia ini terbentuk pada tanggal 11 November 2011. Hingga saaat ini, jumlah penerima beasiswa mencapai lebih dari 17.000 yang terbagi dalam 84 PTN se-Indonesia. Tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk memberikan apresiasi terhadap para penerima beasiswa dan juga sebagai bentuk Forum Nasional GenBI dan wahana pembinaan generasi muda untuk berkontribusi dan dapat memberikan energi positif untuk negeri ini. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa penerima beasiswa Bank Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Membuka acara, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo memberikan Governors Speech tentang “Motivational Leadership“. Dalam penyampaian materinya, Agus tak lupa memberikan pesan kepada para peserta tentang bagaimana seharusnya untuk menjadi seorang pemimpin. Dirinya juga berpesan bahwa, “If your actions inspire others to dream more, learn more, do more, and become more, you are a leader”. Pidato gubernur BI ditutup dengan pemakaian tanda peserta kepada perwakilan Aceh dan Papua secara simbolis sekaligus pemukulan gong sebagai tanda acara “Leadership Camp II” resmi dibuka.

Materi selanjutnya Leaders’ Talk dibawakan oleh CEO General Electric Indonesia, Dr. Ir. Handry Sartiago, MM, MBA dengan tema “Indonesia & The Global Talent Competitiveness”. Selain Handry Sartiago, materi ini juga diisi oleh CEO dari Tokopedia, William Tanuwijaya, yang termasuk salah satu CEO muda di Indonesia dalam bidang IT-Preneur. Materi yang disampaikan juga tidak jauh dari persoalan IT, yaitu tentang “ Digital Revolution & Sharing Economy”.

Pada hari kedua, peserta mengikuti experiential leadership training/kegiatan outbond yang dilaksanakan di Taman Budaya Sentul. Selain menyelesaikan berbagai permainan di kegiatan ini, para peserta diharuskan menyelesaikan final project yaitu dengan mendirikan bendera GenBI. Selain kegiatan tersebut, peserta juga diberikan materi “The Central Bankers: Rupiah; Simbol Kedaulatan NKRI” yang disampaikan langsung oleh Departemen Pengelolaan Uang dari BI pusat.

Pada hari terakhir, peserta dicerahkan dengan materi “The Central Bankers: Mengenali Kebijakan Moneter dan Konsep & Pengembangan Financial Technology di Indonesia” oleh Departemen Ekonomi Moneter dan Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran dari Bank Indonesia Pusat.

Diakui oleh Mita salah satu perwakilan dari GenBI DIY, acara Leadership Camp ini merupakan acara yang sangat bermanfaat untuk para peserta. Dan juga kesempatan untuk belajar mengenai persatuan dalam perbedaan, serta belajar mengenai budaya dan juga bahasa.

“Acara Leadership Camp ini adalah acara leadership terbesar yang pernah kami ikuti. Di sana kami mendapatkan ilmu dan juga pengalaman yang sangat keren. Kami beruntung bisa terpilih dari 420 orang yang mengikuti acara ini. Bukan hanya itu saja, kami mendapat kesempatan untuk bertemu keluarga baru dari seluruh Indonesia,” ujar Mita salah satu perwakilan dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Harapannya, sepulang dari Bogor para delegasi ini dapat membagikan ilmu serta pengalaman yang telah didapatkannya selama lima hari tersebut. Serta dapat memberikan energi positif kepada masyarakat dan mengabdikan diri kepada negeri ini sesuai dengan jargon dari GenBI “Energi Untuk Negeri” dan juga jargon dari Bank Indonesia yaitu “Dedikasi Untuk Negeri”. (habib/fadhli)