Kompaknya Aryo dan Zela Jalankan Bisnis

Sebelum GO-JEK memperluas jaringan pemasarannya hingga ke Yogyakarta pada pertengahan November 2015, di kota Pelajar ini sudah berdiri beberapa bisnis serupa. Salah satu jasa transportasi tersebut adalah Taxi Motor 86, atau kerap disebut juga Ojek 86. Usaha yang sudah didirikan sejak 2013 ini dimiliki oleh dua lulusan Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Aryo Purnomo Edi, S.E. dan Ghazela Palestin, S.E. Ojek 86 sudah bermitrakan 16 pengendara ojek yang kesemuanya dibekali motor yang serupa, sebuah Honda Spacey matic. Karena keseragaman motor tersebut, armada milik pasangan yang menikah pada 1 Agustus 2014 ini kerap dipanggil Ojek Matic.

Aryo mengungkapkan, Ojek 86 ini sudah didirikan saat dirinya masih berkuliah di semester 10. “Saat itu, saya baru bermodalkan 5 motor dan saya juga masih terlibat sebagai salah satu pengendaranya. Saya dulu merekrut sopir yang sudah pengalaman, lalu mulai merekrut sopir baru tetapi berlatar belakang marketing. Marketing atau sales dipilih karena biasanya sudah memiliki pemahaman yang baik tentang daerah-daerah di Yogyakarta,” terang Aryo.

Aryo menceritakan asal mula tercetusnya bisnis ojek 86 ini adalah dari keprihatinannya terhadap ojek biasa. “Saya prihatin melihat para sopir ojek yang sudah tua, tidak berpakaian yang seragam, dan harga yang tidak menentu. Tanpa seragam, tentu calon konsumen tidak bisa dengan cepat menangkap keberadaan mereka, dan tidak bisa membedakan mana ojek yang berpengalaman dan tidak. Tanpa kepastian harga, sebagian calon konsumen juga malas menggunakan. Dengan Ojek 86 ini, saya ingin memberikan calon konsumen kepastian tentang keberadaan para sopir ojek yang bisa diandalkan dan harga yang transparan,” ujar Aryo yang juga pernah berbisnis tour and travel, café, serta warnet ini.

Untuk saat ini, Ojek 86 bisa dihubungi melalui telepon di 0851-0099-8686. “Selain telepon, kami juga membuka layanan selama 24 jam dengan pemesanan melalui Whatsapp dan LINE di nomor 0812-1210-8686,” ucap lulusan Program Studi Manajemen FE UNY ini. Selain jasa ojek regular, armada yang menetapkan tarif Rp 2,- per meter ini juga menyediakan jasa antar jemput, jasa pengiriman barang, dokumen, makanan, serta paket wisata ke berbagai objek sekitar Yogyakarta dengan tarif khusus.

Untuk rencana di masa yang akan datang, Aryo mengaku pelan tapi pasti usaha ini akan terus berkembang. “Di tahun mendatang setidaknya armada bisa bertambah lagi 25 unit, dan saya ingin mencoba menghidupkan lagi bisnis tour, traveling, dan tiket online. Selain itu, bisnis busana muslim dan mukena istri saya yang selama ini sudah menghidupi beberapa orang wanita di sekitar rumah akan kami kembangkan lagi,” tambah suami dari wanita yang akrab dipanggil Zela ini.

Selain memberdayakan para kerabat dan tetangga, Aryo pun tak segan menjadi kuli bagi bisnis busana muslimah istrinya yang diberikan nama SELSA Store. “Motif mukena kami selalu berbeda dan unik. Kalau di Ojek 86 saya menjadi pemilik, di SELSA Store saya hanya kuli,” celetuk Aryo. Bisnis yang memiliki akun twitter @selsastore ini mengkhususkan diri pada produk busana muslimah seperti berbagai kreasi hijab, serta pada Januari 2015 ini secara eksklusif memproduksi mukena motif.

Aryo mengakui, bisnis yang dijalaninya tidak mudah. Terlebih dengan kehadiran pesaing besar di Yogyakarta. “Saya ambil hikmahnya saja. Keberadaan para pesaing membuat saya menjadi lebih kreatif dan harus keluar dari zona nyaman. Ilmu kuliah jadi benar-benar saya terapkan. Dengan berwirausaha, saya jadi belajar negosiasi dengan berbagai macam orang. Jangan takut gagal,” tutup Aryo. (fadhli)