Kiat Putri Seorang Buruh Bangunan Meraih IPK Sebesar 3,91

Untuk mencapai kesuksesan, tidak hanya dibutuhkan kecerdasan dari seseorang, tapi juga kerja keras. Hal ini disadari betul oleh Tri Hanani, atau biasa disapa Nani, lulusan Program Studi (Prodi) Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi (FE) UNY. Diwawancarai usai mengikuti upacara Yudisium periode Februari 2016 pada Senin (29/2) kemarin di kampus setempat, Nani yang meraih IPK 3,91, tertinggi di antara ketujuhbelas peserta yudisium kali itu, mengungkapkan kisahnya lulus dari salah satu program studi terfavorit di UNY itu.

Dilahirkan di Sedayu, Bantul, pada 5 Juni 1994, Nani bukanlah berasal dari keluarga yang mampu. “Bapak bekerja sebagai buruh bangunan, dan baru dua tahunan ini mencoba berwirausaha beternak ayam pedaging. Sementara Ibu berdagang di pasar dengan menjualkan sayuran dari para tetangga. Saya juga sempat bekerja menjadi penjaga toko di sebuah toko tekstil di Malioboro saat liburan semester pendek,” ujar putri ketiga dari enam bersaudara buah hati pasangan Arjo Suwiryo (53) dan Ngadiyah (51) ini.

Peraih beasiswa Bidik Misi melalui jalur SNMPTN Ujian Tulis pada 2012 ini memang memiliki prestasi akademik yang baik. Sejak SMP hingga menyelesaikan jenjang SMK di SMK N 1 Pengasih, Kulonprogo, peringkat Nani tak pernah lebih buruk dari lima besar di kelasnya. Apa rahasianya? “Sewaktu di kelas, jangan duduk dekat teman yang suka mengobrol, jangan main hape, dan jangan duduk di belakang,” ujar penyuka warna coklat ini.

Selain sisi akademik, Nani juga tak lupa mengisi waktu luangnya dengan berorganisasi. Di tahun 2014, dia menjabat sebagai Kepala Departemen (Kadep) Forum Mahasiswa Ilmiah (FORMASI) di Unit Kegiatan Mahasiswa tingkat Fakultas Komunitas Riset dan Penalaran (UKMF KRISTAL). Di tahun tersebut, Nani juga berhasil menorehkan prestasi sebagai Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah di rangkaian UNY Accounting Days 2014 bersama kelompoknya.

Sebagaimana dilaporkan Wakil Dekan I, Prof. Sukirno, Ph.D., pada yudisium kali ini, FE UNY meluluskan 17 orang yang terdiri dari 7 orang S1 Kependidikan, 9 orang S1 Non Kependidikan, dan 1 orang dari Program D3. “Peraih IPK tertinggi pada periode ini adalah Tri Hanani dari Prodi Akuntansi dengan 3,91, dan rata-rata raihan IPK periode ini adalah 3,49,” urai Sukirno. (fadhli)