Hima Diksi Ajak Generasi Milenial Melek Investasi

Digitalisasi di era revolusi industri 4.0 semakin hari terus berkembang dan perlahan menggeser pemikiran masyarakat dalam melakukan suatu konsumsi. Situasi tersebut sangat nampak pada perilaku masyarakat yang mulai bingung untuk membedakan mana yang disebut kebutuhan dan keinginan. Munculnya diskon atau flashsale dari e-commerce mempersulit hati nurani untuk mengontrol hawa nafsu untuk melakukan konsumsi hingga akhirnya lupa untuk melakukan saving atau berinvestasi. Hima Diksi FE UNY mengadakan seminar nasional yang mengangkat tema “Peran Pendidikan Dalam Menumbuhkan Kesadaran Berinvestasi Untuk Menghadapi Era Ekonomi Digital 2025” Sabtu (20/4) lalu. Tema ini muncul berdasarkan keprihatinan yang sedang terjadi di lingkungan masyrakat saat ini terlebih pada lingkungan mahasiswa. Kebutuhan mahasiswa yang heterogen sering menjadi alasan utama mahasiswa untuk memenuhi keinginan konsumtif yang bisa mana hal tersebut hanya keinginan semata.

Menurut Andi Priatnakusumah (Spesialis Business Partner Teknologi Informasi dan Inovasi Inkubasi Bursa Efek Indonesia) selaku pemateri 1 mengatakan bahwa segenap usaha telah dilakukan oleh pihak Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk meningkatkan pemahaman masyarakat untuk berinvestasi dengan beragam bentuk. Ajakan berinvestasi melalui saham, obligasi, dan bentuk lainnya yang sekiranya dapat diperjual belikan di pasar modal. Salah satu bentuknya yakni dengan mendirikan sekolah investasi yang ada di DKI Jakarta dan rencananya akan diperluas hingga berbagai wilayah dengan mendirikan badan investasi daerah kabupaten dan kecamatan.

Panitia juga menghadirkan Branch Manager FAC Securitas Wilayah Yogyakarta, Hery Gunawan Muhammad selaku pemateri 2 untuk memperkuat penjelasan teori dari pemateri 1. Hery banyak memberikan contoh nyata mengenai tokoh-tokoh yang telah melakukan investasi dan manfaat apa saja yang telah dirasakan melalui kegiatan berinvestasi. Hery juga menjelaskan bahwa mahasiswa masih memiliki semangat muda yang tinggi dapat memulai investasi sejak dini supaya kelak akan mendapat benefit yang lebih ketimbang membelikan uangnya untuk hal-hal yang kepuasannya singkat.

Seminar ini dibuka dengan pertunjukkan Tari Golek Ayun-ayun dan ditutup dengan penampilan grup akustik bernama Diksi coustik yang semuanya merupakan Mahasiswa Pendidikan Akuntansi FE UNY. Melalui seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan pentingnya pendidikan investasi dan berinvestasi dapat dilakukan kapan saja dengan beragam bentuknya.