Berubah adalah Keniscayaan

Dekan Berpresentasi

Bertempat di Probolinggo, Jawa Timur, Fakultas Ekonomi (FE) UNY mengadakan Lokakarya Layanan Prima bagi para dosen dan karyawan di FE, Sabtu (29/06) lalu. Rombongan sejumlah 86 orang diberangkatkan dari kampus setempat pada Jumat petang dengan menggunakan 2 bus. Lokakarya ini diadakan rutin setiap tahun untuk meningkatkan kualitas kinerja para dosen dan karyawan dalam memberikan pelayanan kepada kliennya, terutama mahasiswa FE UNY. Selain itu, ajang ini juga dijadikan sarana refreshing dengan berkunjung ke tempat-tempat wisata dengan destinasi pada kesempatan tahun ini adalah Taman Safari Indonesia II di Prigen, Pasuruan, dan Gunung Bromo yang didaki dari jalur Probolinggo.

Dalam Lokakarya yang dimoderatori Wakil Dekan III, Siswanto, M.Pd. ini, bertindak selaku pemateri adalah Dekan, Dr. Sugiharsono, M.Si., Wakil Dekan I, Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., M.M., dan Wakil Dekan II, M. Djazari, M.Pd. Sebagai pemateri pertama, Sugiharsono menyoroti masalah kultur kelembagaan. Diuraikannya, ada 5 jenis karakter negatif yang mungkin masih menjadi racun kultur suatu lembaga/organisasi, yaitu Diktator, Komentator, Agitator, Spektator, dan Provokator. “Kita seringkali merasa nyaman dengan suatu kultur/kebiasaan yang mungkin kurang baik, dan tidak mau melakukan perubahan menjadi lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Moerdiyanto mengingatkan tugas-tugas dan fungsi seorang dosen. “Selain mengajar, dosen juga memiliki fungsi-fungsi lain yang harus dijalankan secara seimbang, seperti membimbing mahasiswa, melakukan penelitian, dan mengabdi kepada masyarakat,” jelasnya.

Di kesempatan berikutnya, M. Djazari menekankan pada masalah kedisiplinan kehadiran. Mengutip beberapa ayat dari Al Quran, dia mengingatkan kepada para karyawan untuk berkonsentrasi dengan tugas yang sedang dihadapi dan kemudian segera beralih ke pekerjaan berikutnya. Acara semakin meriah dengan pembagian doorprize yang dipandu sang moderator.

“Harapan kita bersama, akan ada perubahan atau perbaikan kinerja sepulang dari lokakarya ini karena di dunia ini, perubahan adalah keniscayaan,” pesan Sugiharsono. (fadhli)