Media pembelajaran yang dibuat adalah maket dari ruang laboratorium. Dengan maket ini, siswa akan lebih mudah memahami prosedur-prosedur standar dalam alur pekerjaan. Terutama yang berhubungan dengan bidang keahlian otomatisasi dan tata kelola perkantoran (OTKP). Media pembelajaran dibuat dengan skala yang beragam, mulai dari 1:10 hingga 1:28 dan menyerupai bentuk aslinya.

Eka Yulianta Waka Humas SMK Muhammadiyah 2 Moyudan mengucapkan apresiasi atas penyerahan media ini. “Media ini bisa menjadi sarana belajar para siswa dalam kegiatan praktik OTKP,” katanya.

Sementara itu, Siti Umi Khayatun menerangkan bahwa media pembelajaran ini sudah dilengkapi dengan Standard Operational Procedure (SOP) untuk membantu memahami media secara optimal. “Di ruang-ruang laboratorium, tentu ada aturan-aturan operasional standar yang harus dipatuhi agar kenyamanan kegiatan praktik di ruang tersebut tercipta. Selain itu, agar perlengkapan dan bahan-bahan yang ada di ruangan tersebut tetap terpelihara dan tertata dengan baik,” terangnya. (fadhli)

Media merupakan salah satu unsur penting dalam pembelajaran. Dengan adanya media peraga, konsep materi akan lebih cepat tersampaikan kepada peserta didik. Sugiharsono menyambut baik media yang merupakan buah karya mahasiswa tersebut. “Semoga media ini mampu memberi manfaat bagi sekolah,” sambutnya.

Odilia Puspa Dewi salah satu mahasiswa pembuat media menyatakan bahwa maket buatan kelompoknya berupa skala 1:25 dari sebuah laboratorium komputer berukuran 18 x 16 meter. “Ada meja kursi beserta komputer, layar proyektor, papan tulis putih, sampai daftar inventaris ruang dan instalasi kabel,” terangnya.

Sedangkan Norma Dwi Awani beserta kelompoknya membuat miniatur ruang kantor di suatu perusahaan. “Kami buat ruang resepsionis, ruang tamu, ruang rapat, dan ruang-ruang yang ditempati pejabat perusahaan, sehingga bisa tampak benar-benar seperti suasana di suatu perusahaan,” ujar Norma.

Untung Supriyadi mengapresiasi penyerahan media pembelajaran ini. “Ini salah satu bakti mahasiswa pada masyarakat. Semoga kreativitas ini juga menular ke kami di sekolah. Ini bisa jadi modal awal kami dalam membangun ruang laboratorium nantinya atau juga dalam pembelajaran,” harap Untung. (fadhli)