Tim dari UNY yang beranggotakan Inaz Azmi Auliannisa (mahasiswa program studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 2019), Agnesti Cahya Diartyani (S1 Pendidikan Akuntansi 2018), Fairus Rahmi (S1 Akuntansi 2019), dan Arief Kurniawan (S1 Pendidikan IPA 2019), berhasil meraih Juara 1 dalam acara Business Plan Competition 2021 yang diselenggarakan HIMA IPA UNY, Sabtu (12/6) lalu.

Membawa ide berjudul Platform Service-Go, tim yang diberi nama "Bengkel Yuk" ini berhasil keluar sebagai pemenang dari sepuluh tim yang masuk pada babak final.

Fahrilla F. S., mahasiswi program studi D4 Administrasi Perkantoran 2019 Fakultas Ekonomi (FE) UNY yang tergabung dalam group akustik 'SansliCoustic' mendapatkan Juara Harapan 3 dalam Acoustic Competition tingkat nasional yang diselenggarakan Dynamic EO, Minggu (6/6) lalu.

Sanslicoustic berhasil menyisihkan 24 grup akustik dari 9 provinsi, 18 kota di Indonesia, di antaranya dari Cirebon, Tasikmalaya, Ciamis, Malang, Surabaya, Tuban, Madiun, Lumajang, Trenggalek, Banyumas, Pekalongan, Kebumen, Yogyakarta, Jambi, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Jambi, Kalimatan Selatan, serta Kepulauan Riau.

Acara dapat disaksikan kembali pada laman

https://www.youtube.com/watch?v=cgepiDG6DtI&t=12160s

Membaca memang kemampuan yang sudah kita dapatkan sejak sekolah dasar setelah kemampuan mendengar dan berbicara. Tetapi, membaca berita tentu membutuhkan keterampilan tersendiri. Membaca berita, atau lebih tepatnya, menyiarkan sebuah berita, tentu tidak sama dengan cara seseorang berbicara di kehidupan keseharian. Agar tidak salah tafsir, seorang pembaca berita harus bisa membaca dengan cermat setiap tanda baca, jeda, intonasi, dan artikulasi dalam sebuah wacana berita.

Sri Utami, mahasiswa S1 Manajemen 2019 meraih Juara Harapan 2 Cabang Reporter pada ajang National Broadcasting Competition, Sabtu (5/6) kemarin.

Pada ajang yang diselenggarakan Nuskara EO ini, Tami, begitu dia disapa, menjadi salah satu dari 8 finalis setelah melalui tahapan seleksi. Para finalis kemudian diuji dengan sebuah berita yang harus digali lebih dalam dan ditambah dengan unsur kelengkapan berita untuk dibacakan sebagaimana laporan berita secara langsung.

Tim mahasiswa yang terdiri dari Inaz Azmi Auliannisa (mahasiswa program studi S1 Pendidikan Administrasi Perkantoran 2019), Agnesti Cahya Diartyani (S1 Pendidikan Akuntansi 2018), dan Fairus Rahmi (S1 Akuntansi 2019) berhasil membawa Fakultas Ekonomi (FE) UNY meraih Juara II dalam National Business Plan Video Competition di UNY, Kamis (10/6) lalu.

Dengan mengusung nama "Tim Merdeka", karya mereka yang berjudul "Get Dream" bersaing bersama 10 finalis dari 7 universitas di Indonesia. Karya tersebut berbuah predikat Runner-up di ajang tingkat nasional tersebut.

Tim dari UNY yang terdiri atas Prawesti Eka Listyaningrum (mahasiswa program studi S1 Akuntansi), Afifah Meliana Wati (prodi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), dan Cecep Wahyu Cahyana (S1 Teknologi Informasi) berhasil meraih Juara Harapan 3 pada LKTIN PRISMA 2021 yang diselenggarakan oleh UKM PRIMA Universitas Mataram, 2-5 Juni 2021 lalu.

Di bawah bimbingan dosen Yolandaru Septiana, M.Pd., Eka dkk. membawa gagasan berjudul KONVERGEN (Komunitas Virtual Remaja Penggerak Kebudayaan): Sebuah Komunitas Daring Penggiat Budaya yang Didukung dengan Aplikasi Berbasis Android dalam Menghadapi Era Kenormalan Baru. (fadhli)

Balqis, Iik, dan Prawesti melalui karya tulis mereka yang berjudul "STC (Selarong Traditional Cullinary): Pengembangan Wisata Kuliner Tempo Dulu di Kawasan Goa Selarong Bantul dengan Metode Penta-Hellix Berbasis Augmented Reality" berhasil mengalahkan 9 finalis lainnya.

Tim yang dibimbing oleh Merinda Noorma Novida Siregar, M.Pd, dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi ini berhasil menciptakan inovasi teknologi sebagai upaya menumbuhkan perekonomian melalui sektor pariwisata di era pasca pandemi Covid-19. Adapun, dalam lomba ini Juara 2 diraih oleh Universitas Indonesia dan Juara 3 diraih oleh Universitas Padjajaran.

SKCI memiliki sisi praktis sebagai sistem keamanan kunci dan sisi estetik sebagai satu-satunya gantungan kunci yang memiliki nilai edukatif bermodel hewan endemik. Keunggulan lain SKCI yaitu multiguna dapat dijadikan gantungan kunci apapun khususnya kunci kendaraan dan efektif karena terkoneksi langsung dengan gawai yang selalu kita bawa.

Sistem kerja SKCI yaitu terintegrasi dengan sistem Bluetooth serta IoT dan akan berbunyi ketika sang pemilik jauh dari kuncinya. Nantinya, pemilik juga akan mendapatkan notifikasi sebagai tanda bahwa barang atau kunci kendaraan tertinggal. Sehingga dengan SKCI semua kunci menjadi aman dan kita tidak perlu khawatir lagi mengalami ketertinggalan dan kehilangan kunci. SKCI? Solusi keamanan kunci, menjaga kunci nyamankan hati.