kunjungan

SMA Darul Ulum 2 BPPT Jombang Pelajari Saham di UNY

Jiwa kewirausahaan hendaknya dimiliki oleh para pemuda di masa sekarang. Jumlah wirausahawan yang meningkat pada selanjutnya akan memperbaiki tingkat perekonomian bangsa tersebut. Untuk itu, penting untuk memupuk jiwa kewirausahaan sedini mungkin. Demikian disampaikan Dekan Fakultas Ekonomi (FE) UNY Sugiharsono saat menyambut kunjungan 60 siswa beserta guru pendamping SMA Darul Ulum 2 Unggulan BPPT Jombang, Selasa (6/3) lalu.

SMA Darul Ulum 2 yang dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan (Waka Humas) Nurul Lailis merupakan sekolah yang berada di bawah Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum Peterongan, Jombang. “Setahun yang lalu kami sudah berkunjung di sini. Sekarang kami ajak kembali para siswa supaya lebih paham lagi mengenai informasi seputar penerimaan mahasiswa baru. Mereka juga sudah menggali berbagai informasi melalui dunia maya,” terangnya.

Para siswa tampak antusias memberikan pertanyaan. Tidak hanya seputar penerimaan mahasiswa baru, seorang siswa bahwa bertanya tentang sistem ekonomi. Menanggapi pertanyaan tersebut, Dekan menerangkan bahwa ekonomi saat ini masih belum menyejahterakan rakyat kecil. “Kekayaan alam sebanyak 80% masih dinikmati oleh 20% penduduk Indonesia karena masih menggunakan sistem ekonomi liberal, meskipun dari sisi tertentu ekonomi Indonesia sudah bagus,” urainya.

Nurul Lailis berharap agar kunjungan ini bisa memotivasi para siswa. “Dengan berkunjung ke UNY, para siswa diharap bisa meniru semangat akademik yang ada di sini dan membawa pulang untuk diterapkan di sekolah nanti,” tambahnya.

Para siswa dan siswi juga mengenal lebih jauh seputar dunia saham dengan mengunjungi Laboratorium Bursa Saham di FE UNY. Mereka diperkenalkan dengan berbagai istilah dan proses yang bisa dilakukan melalui aplikasi bursa saham yang tersedia di laboratorium. (fadhli)

Teknologi Berkembang, Pendidikan Dituntut Lahirkan Generasi Melek Teknologi

Perkembangan teknologi yang demikian pesat menuntut adaptasi dari semua bidang kehidupan, tak terkecuali pendidikan. Kini tenaga kerja profesional dituntut untuk bisa mengerti peralatan terbaru yang dipakai oleh dunia usaha. Kurikulum hingga sarana pendidikan harus dibenahi agar harapan lulusan yang melek teknologi bisa terpenuhi. Siswa tentu berharap memperoleh pendidikan yang memberikan mereka bekal yang cukup untuk menghadapi dunia industri di lapangan. Demikian harapan yang disampaikan oleh Rojali selaku Kepala Sekolah SMA N 1 Tarumajaya Kabupaten Bekasi dalam kunjungan sekolahnya beserta 200 siswa ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Senin (23/1) lalu.

Rojali mengharapkan agar kunjungan ini bisa meningkatkan jumlah lulusannya yang melanjutkan studi. “Dua tahun terakhir ini lebih dari 30% melanjutkan kuliah, tapi mungkin belum ada yang di UNY. Semoga dari kunjungan ini nantinya akan ada yang diterima,” lanjutnya yang ditimpali ucapan ‘amin’ oleh segenap siswa.

Selain kunjungan SMA N 1 Tarumajaya, FE UNY juga menerima rombongan lebih dari 150 siswa beserta guru SMK Maarif NU 1 CIlongok Banyumas yang berkunjung ke Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran pada Selasa (24/1) lalu. Rombongan dipimpin oleh Ketua Program Keahlian (kaproah) Paryati. Dalam sambutannya, Paryati mengungkapkan kunjungan ini dimaksudkan agar para siswa bisa mengetahui berbagai informasi seputar dunia perkuliahan.

Sekretaris Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY, Muslikhah Dwi Hartanti menyampaikan bahwa jurusannya merupakan yang paling akhir bergabung di FE UNY. “Tetapi Alhamdulillah memiliki laboratorium yang lengkap. Bahkan sering menjadi tempat berkunjung dan berpraktik berbagai sekolah. Kami selalu berusaha menyediakan peralatan perkantoran terbaru supaya para siswa bisa memiliki bekal yang cukup untuk memasuki dunia profesional,” urainya.

Dosen yang juga akrab dipanggil Tanti ini melanjutkan, jurusan memiliki laboratorium Simulasi Perkantoran yang bisa digunakan untuk memahamkan para mahasiswa tentang cara kerja di sebuah perusahaan, terutama dalam administrasi dan persuratan. “Selain itu, kami juga memiliki laboratorium komputer yang juga digunakan untuk Kearsipan Digital, di mana para mahasiswa bisa memahami berbagai software dan peralatan terbaru yang bisa digunakan dalam pengarsipan elektronik,” tambahnya. (fadhli)

Perubahan Orientasi Kunjungan Sekolah

Tren kunjungan studi dari sekolah mengalami pergeseran. Jika dulu sebagian besar sekolah hanya mengunjungi tempat-tempat wisata untuk melepas lelah para siswa, kini makin banyak yang menambahkan tempat pendidikan dan industri dalam daftar kunjungan mereka. Demikian pula yang tampak di UNY, tak terkecuali Fakultas Ekonomi (FE) yang makin kerap mendapat kunjungan dari berbagai sekolah di beberapa tahun terakhir ini. Hal ini disampaikan oleh Dekan FE UNY Sugiharsono menyambut kunjungan dari sebuah sekolah beberapa waktu lalu.

FE UNY sering mendapat kunjungan dari sekolah, baik siswa yang didampingi guru, maupun tim musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dari kabupaten tertentu. Tidak hanya untuk memperoleh informasi seputar penerimaan mahasiswa baru, beberapa sekolah juga mengadakan kegiatan praktik di laboratorium yang tersedia di FE UNY.

Pada 16-17 Januari kemarin, FE UNY menerima kunjungan dari SMK Muhammadiyah Salaman Magelang, SMK N 1 Kebumen, dan SMK Sunan Drajat Lamongan. SMK Muhammadiyah Salaman Magelang dan SMK N 1 Kebumen melakukan kunjungan ke laboratorium di jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran dan mengikuti sebagian kegiatan praktik yang diajarkan di lab tersebut.

Siswa Berpraktik di Laboratorium ADPKepala sekolah SMK Sunan Drajat Lamongan, Masbudi, menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang diberikan FE UNY. “Kami harap dengan melihat langsung bagaimana kampus secara fisik dan kegiatan mahasiswa di dalamnya para siswa bisa mendapatkan motivasi untuk melanjutkan studi hingga ke perguruan tinggi,” terangnya.

Sedangkan Nurul Aini selaku Kepala Sekolah SMK N 1 Kebumen mengakui Yogyakarta masih menjadi magnet besar bagi para pelajar untuk menempuh pendidikan. “Dekatnya jarak Kebumen dan Yogyakarta, serta biaya hidup yang relatif terjangkau menjadi faktor yang menyebabkan Yogyakarta masih diidam-idamkan banyak siswa dan orang tua. Dengan berkunjung ke sini, semoga para siswa bisa mendapatkan banyak info yang membantu mereka untuk melanjutkan studi ke UNY,” urainya. (fadhli)

FIA UI dan FE UNY Diskusikan Pendidikan Vokasi

Sebanyak enam orang dosen dari Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Indonesia berkunjung ke FE UNY, Senin (27/11) lalu. Rombongan ini dipimpin oleh dosen Ilmu Administrasi Negara Drs. Moh. Riduansyah Anza, M.Si. Dalam sambutannya mengawali pertemuan dengan dosen-dosen dari Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY, Riduansyah menyatakan bahwa kunjungan dimaksudkan untuk mengetahui kurikulum dan proses perkuliahan yang ada di Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY.

“Selain itu, kami ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana FE UNY mengembangkan laboratorium administrasi perkantorannya,” terang Riduansyah.

Menyambut rombongan, Ketua Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY Joko Kumoro, M.Si menyatakan pendidikan vokasi saat ini memang tengah gencar untuk dikembangkan. “Oleh karena itu, kurikulum vokasi hendaknya disamakan agar bisa sejalan dengan permintaan pasar. Tim pengembangan dan penjaminan mutu dan kurikulum berperan penting di sini,” terang Joko.

“Untuk membekali lulusan dengan karakter yang kuat, kami mewajibkan para mahasiswa diploma di tahun pertamanya untuk tinggal di rusunawa (rumah susun mahasiswa). Setelah itu, mereka dibebaskan untuk tinggal di kos atau di rumah,” tambah Joko. (fadhli)

Hujan Tak Surutkan Antusiasme Siswa Sidoarjo di FE UNY

Fakultas Ekonomi (FE) UNY menerima Study Visit dari SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo pada Jumat, (24/11) lalu. Fakultas Merah Muda ini didatangi lebih dari 50 siswa dari berbagai jurusan dan beberapa guru pendamping yang ada di SMA Muhamadiyah 2 Sidoarjo. “Study visit ini merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo dalam dunia perkuliahan, dengan harapan para siswa bisa termotivasi untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi,” terang Yudi selaku guru pendamping SMA Muhamadiyah 2 Sidoarjo.

Syabaniasri Aisah wakil ketua dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE UNY memberikan sambutan di Ruang Ramah Tamah dan menjelaskan bahwa pihak dekanat telah memberikan tanggungjawab untuk menyambut kunjungan tersebut dikarenakan sedang diadakannya rapat kerja di fakultas ini.

UNY merupakan universitas yang memiliki tujuh fakultas dengan Fakultas Ekonomi sebagai fakultas termuda. FE UNY memiliki delapan program studi (prodi) yang terbagi menjadi lima prodi S1 dan tiga prodi D3. Semua prodi S1 yang ada di FE UNY telah memiliki Akreditasi A dan masih ada dua program D3 yang berakreditasi B. Prodi S1 Manajemen merupakan prodi favorit yang ada di UNY. “Saya dulu awalnya juga mendaftar di Prodi Manajemen di pilihan pertama dan Pendidikan Ekonomi di pilihan kedua, namun ternyata saya lebih berjodoh dengan Pendidikan Ekonomi,” ungkap gadis yang akrab disapa Ais ini.

Ketika dibuka sesi tanya-jawab, salah seorang siswa dari SMA Muhamadiyah 2 Sidoarjo menanyakan tentang bagaimana persaingan dan passing grade dan daya tampung yang ada di Kampus ini. “Untuk passing grade sebenarnya sampai sekarang saya juga belum mengetahui bagaimana cara kerjanya, saya pikir itu hanya perkiraan yang dibuat oleh suatu lembaga bimbingan belajar untuk memberikan gambaran kepada para siswanya mengenai daya saing yang ada di perguruan tinggi. Dan untuk daya tampung setiap tahunnya, kampus kami mengalami perubahan sesuai dengan kapasitas kemampuan kampus ini sendiri,” jelas Ais ketika menjawab pertanyaan dari siswa tersebut.

Setelah selesai sesi tanya-jawab, para siswa diajak untuk berkeliling menuju Plaza UNY yang merupakan gedung pengembangan kewirausahaan mahasiswa di UNY. Walaupun hujan turun, namun semangat dari siswa-siswi SMA Muhamadiyah 2 Sidoarjo ini tidak kendor. Mereka sangat antusias mengikuti arahan dari pengurus BEM FE ketika berada di Plaza UNY. (bem/fadh)

Tags: 

Pages