kunjungan

Tax Lover Community Tumbuhkan Kesadaran Pajak

Kesadaran membayar pajak di Indonesia masih cukup rendah. Pemerintah selalu berusaha agar penerimaan dari pajak terus mengalami peningkatan. Berbagai kebijakan diluncurkan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan. Meskipun data menunjukkan jumlah penerimaan terus meningkat, tingkat kepatuhan pajak secara keseluruhan dinilai masih rendah. Hanya sejumlah 63% dari total wajib pajak, dari yang ditargetkan sebesar 72%. Demikian disampaikan Ponty S.P. Hutama dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY di depan para rombongan Tax Lover Community (TLC) FE Universitas Negeri Malang (UM), Senin (12/11) kemarin.

Ponty menambahkan, terkadang mahasiswa dari program studi akuntansi sendiri belum memiliki kesadaran pajak. “Di kelas, terkadang setelah mereka belajar pajak, mereka justru memiliki minat yang lebih rendah untuk membayar pajak. Oleh karena itu, perlu metode yang menarik agar pemahaman tentang pajak lebih menyadarkan mereka bahwa pajak itu bentuk kontribusi warga terhadap pembangunan,” urainya.

Sebanyak 20 orang mahasiswa anggota TLC beserta dosen pembimbing berdiskusi dengan Tax Center UNY. Selain guna mendiskusikan terkait perpajakan, TLC FE UM dan Tax Center UNY juga berbagi pikiran tentang pengelolaan kegiatan pendidikan perpajakan di masing-masing kampus.

Ketua Tax Center UM yang menjadi dosen pembimbing TLC FE UM Grisvia Agustin mengutarakan bahwa TLC FE UM berdiri di tahun 2014 untuk membantu mahasiswa dalam memahami dunia perpajakan. “Kami mengadakan berbagai acara untuk menarik minat para mahasiswa dalam mempelajari pajak,” terangnya.

Ketua Tax Center UNY Diana Rahmawati menjelaskan bahwa Tax Center UNY sudah rutin menyelenggarakan pelatihan Brevet Pajak yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perpajakan (DJP) DIY. “Sebagian besar pengajar merupakan staf dari DJP DIY. Peserta terbuka untuk umum dan tentu mendapatkan sertifikat. Sampai saat ini, kelas pelatihan sudah mencapai angkatan ke-13,” terangnya. (fadhli)

FE UM Bahas Penjaminan Mutu bersama FE UNY

Sebanyak 10 orang dari tim Penjaminan Mutu Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang (FE UM) beserta perwakilan dekanatnya mengunjungi FE UNY, Jumat (9/11) lalu. Rombongan dipimpin oleh Wakil Dekan I FE UM, Agus Hermawan. Selain sebagai sarana silaturahmi kedua pihak, kunjungan dimaksudkan untuk mengetahui pengelolaan penjaminan mutu di FE UNY. Dekan FE UNY Sugiharsono, Ketua Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) FE UNY Bambang Suprayitno, dan jajaran tim SPMI FE UNY menerima rombongan.

“Prodi di FE UM sudah terakreditasi A, tetapi tentu kami tidak ingin berpuas diri dengan hanya menjadi jago kandang. Kami ingin terus meningkatkan diri, dan berharap mendapatkan akreditasi di tingkat internasional,” terang Agus.

Agus menambahkan, FE UM juga menerapkan emonev kepada mahasiswa dalam memastikan kualitas mutu pengajaran. “Sekarang kami masih mengembangkan sistem emonev berbasis android sehingga proses emonev bisa lebih praktis lagi,” lanjutnya.

Bambang menyampaikan bahwa FE UNY menjadi fakultas pertama yang mencoba memberikan rapot kepada dosen untuk setiap kinerja akademiknya. “Kami berikan penghargaan kepada mereka yang memiliki nilai rapot baik, sesuai dengan hasil emonev dari mahasiswa,” ujarnya.

Sugiharsono menegaskan universitas-universitas di Indonesia memang dituntut meningkatkan kualitasnya. “Sistem ranking perguruan tinggi terus berkembang, dan kita juga harus terus mengikuti sistem yang terbaru,” ujarnya.

Kedua pihak saling bertukar pikiran tentang sistem penjaminan mutu di masing-masing perguruan tinggi. Selain itu, keduanya juga berbincang tentang perbedaan sistem manajemen akademik dan finansial. (fadhli)

FE UNY Hibahkan Media Pembelajaran

Pendidikan Administrasi Perkantoran (P. ADP) FE UNY menyerahkan sejumlah media pembelajaran karya mahasiswa ke 6 sekolah di DIY. Enam sekolah itu adalah SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, SMK PGRI 1 Sentolo, SMK Muhammadiyah 2 Wates, SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, SMK N 1 Bantul, dan SMK 2 Muhammadiyah Bantul. Koordinator Laboratorium P. ADP FE UNY, Siti Umi Khayatun M., M.Pd., menyatakan bahwa media pembelajaran ini merupakan karya mahasiswa yang menjadi penugasan di salah satu mata kuliah. Media diserahkan secara langsung ke masing-masing sekolah didampingi para mahasiswa.

Media pembelajaran yang dibuat adalah maket dari ruang laboratorium. Dengan maket ini, siswa akan lebih mudah memahami prosedur-prosedur standar dalam alur pekerjaan. Terutama yang berhubungan dengan bidang keahlian otomatisasi dan tata kelola perkantoran (OTKP). Media pembelajaran dibuat dengan skala yang beragam, mulai dari 1:10 hingga 1:28 dan menyerupai bentuk aslinya.

Eka Yulianta Waka Humas SMK Muhammadiyah 2 Moyudan mengucapkan apresiasi atas penyerahan media ini. “Media ini bisa menjadi sarana belajar para siswa dalam kegiatan praktik OTKP,” katanya.

Sementara itu, Siti Umi Khayatun menerangkan bahwa media pembelajaran ini sudah dilengkapi dengan Standard Operational Procedure (SOP) untuk membantu memahami media secara optimal. “Di ruang-ruang laboratorium, tentu ada aturan-aturan operasional standar yang harus dipatuhi agar kenyamanan kegiatan praktik di ruang tersebut tercipta. Selain itu, agar perlengkapan dan bahan-bahan yang ada di ruangan tersebut tetap terpelihara dan tertata dengan baik,” terangnya. (fadhli)

 

SMA N 1 Godean Berkunjung ke FE UNY

Sebanyak 72 siswa dan guru pendamping SMA N 1 Godean Sleman mengadakan kunjungan studi ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY Rabu (17/10) lalu. Rombongan dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Tri Ismiyati, M.Pd. Kunjungan ini bertujuan mengajak siswa mengenal lebih jauh seputar perguruan tinggi di Yogyakarta, sehingga timbul motivasi untuk melanjutkan studi. Delegasi sekolah disambut oleh Wakil Dekan I dan II FE UNY serta staf di lingkungan fakultas.

Disampaikan Ismiyati, SMA N 1 Godean merupakan sekolah yang tidak asing dengan UNY. “SMA N 1 Godean sering mengirim alumninya berkuliah di UNY. Sebaliknya, sekolah juga sering menerima kedatangan mahasiswa dari UNY untuk praktik mengajar. Semoga kemitraan ini bisa terus terjalin dan makin banyak alumni kami yang meneruskan kuliah di UNY,” harapnya.

Senada dengannya, Wakil Dekan I Prof. Sukirno mengajak para siswa untuk menumbuhkan semangat belajar. “Kita dihadapkan pada zaman globalisasi. Lalu lintas tenaga kerja dan barang makin bebas. Kalau kita tidak mau terus belajar, kita akan kalah dengan SDM dari negara tetangga. Penting sekali untuk menguasai teknologi dan bahasa asing,” terangnya.

Sukirno melanjutkan, FE UNY memiliki kelas unggulan yang menyiapkan lulusan yang berbekal kompetensi internasional. “Perkuliahan diadakan dengan sistem bilingual, dan penulisan tugas akhir juga dengan bahasa asing. Bahkan, ada kesempatan mahasiswa kelas ini mengajar di sekolah-sekolah luar negeri yang bermitra dengan UNY,” tambahnya. (fadhli)

Kunjungan P ADP FE UNJ ke P ADP FE UNY

Sebanyak 80 mahasiswa beserta dosen pendamping dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Jakarta berkunjung ke Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY, Rabu (10/10) lalu. Dipimpin oleh Ketua rombongan Darma Rika Swaramarinda, M.S.E., kunjungan dimaksudkan untuk mengetahui lebih jauh bagaimana perkuliahan di jurusan Pend. Adm. Perkantoran berlangsung dan seputar kurikulumnya. Turut menyambut beberapa dosen di jurusan Pend. Adm. Perkantoran FE UNY dan laboran.

Ketua Jurusan Pend. Adm. Perkantoran FE UNY, Joko Kumoro, M.Si mengatakan bahwa Pend. Adm. Perkantoran bertujuan mendidik calon mahasiswa menjadi Guru Administrasi Perkantoran di SMK. “Di samping itu, mereka juga dibekali berbagai keterampilan, sehingga diharapkan para lulusan bisa menjadi wirausahawan, praktisi di bidang administrasi perkantoran, sekretaris, atau pengusaha MICE (meeting, incentives, conferencing, exhibitions),” ungkapnya.

“Di FE UNY, mahasiswa kami dibekali juga dengan pengetahuan kearsipan elektronik. Hal ini dilengkapi dengan laboratorium komputer yang memadai. Selain itu, laboratorium bahasa juga tersedia untuk menunjang penguasaan bahasa asing. Beberapa kali mahasiswa kami bisa menjuarai kompetisi debat atau keterampilan berbahasa asing, terutama Inggris,” tambah Joko.

Pendidikan Administrasi Perkantoran di FE UNJ sendiri masih muda. “Baru dibuka tahun 2017 sesuai dengan SK Izin Operasional yang dikeluarkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi pada 9 November 2018,” terang Darma yang juga koordinator prodi. (fadhli)

FKIP UnSri Kuliah Umum di FE UNY

Kurikulum pendidikan adalah salah satu hal yang paling rentan mengalami perubahan. Tidak hanya terpengaruh kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi dunia juga kerap memaksa para pemikir pendidikan menyesuaikan kurikulum. Demikian disampaikan Dekan Fakultas Ekonomi (FE) FE UNY Dr Sugiharsono di depan para mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya (FKIP UnSri), Palembang, Sumsel dalam Kuliah Umum di FE UNY, Selasa (18/9).

Dalam sambutannya, Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY Tejo Nurseto, MPd mengatakan FE UNY menyambut baik kunjungan dari FKIP UnSri. “UnSri sudah sering mengunjungi FE UNY. Kunjungan ini sekaligus nanti penyelenggaraan Kuliah Umum dan penandatanganan Perjanjian Kerjasama,” ungkapnya.

Dekan Sugiharsono melanjutkan, kurikulum bidang studi ekonomi di era globalisasi harus menyesuaikan dengan perkembangan teknologi. “Di abad 21 ini, menurut Pearson Learning Curva Report, sumberdaya manusia harus memiliki 8 keterampilan. Di antaranya, leadership, digital literacy, problem solving, dan entrepreneurship,” urainya.

“Jumlah pengusaha/wirausaha di Indonesia harus terus ditambah. Tapi selain itu, mereka harus memiliki karakter yang positif. Tidak hanya kreatif/inovatif, tetapi harus memiliki kebersamaan, sehingga saling mengembangkan bisnis. Selain itu, tidak hanya berorientasi laba maksimal, sehingga cenderung menghalalkan segala cara,” tambah Sugiharsono.

Tejo Nurseto memberikan materi seputar pendidikan kewirausahaan yang dilaksanakan di FE UNY. “Di UNY, mahasiswa bisa berwirausaha di laboratorium EEC (Entrepreneurship Education Center) atau di plaza UNY. Di semester tertentu, mahasiswa dituntut untuk mendirikan Student Company, dan menuntut keterlibatan orang, Mereka bisa beli saham, dan di akhir semester akan dikembalikan lagi. Jadi saat peluncuran saham, mereka harus membuat penampilan yang membuat publik mau membeli saham,” terang Tejo. (fadhli)

Kunjungan SMK Muhammadiyah 1 Prambanan ke FE UNY

Sebanyak 25 siswa-siswi SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten berkunjung ke Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Rabu (26/9) lalu. Rombongan dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Hubungan Masyarakat (Waka Humas) Ritaningsih, SPd dan beberapa guru pendamping. Dekan FE UNY Dr Sugiharsono didampingi beberapa dosen di Jurusan Pend. Adm. Perkantoran menyambut di Ruang Sidang Dekanat FE UNY. Kunjungan ini merupakan program tahunan sekolah untuk memberikan motivasi dan informasi kepada para siswa.

“Kami membawa kelas 10 jurusan Manajemen Perkantoran. Para siswa didampingi oleh Ketua Kompetensi Keahlian, Wali Kelas, serta Guru Produktif. Semoga para siswa bisa mendapatkan banyak informasi,” terangnya.

Kepala Laboratorium (Kalab) Simulasi Perkantoran Dr. Sutirman menyatakan bahwa jurusan kerap menjadi tempat berkunjung sekolah. “Selain itu, juga kami juga beberapa kali mengadakan PPM (Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) bersama dengan bapak-ibu guru MGMP di beberapa wilayah di Jawa Tengah maupun DIY,” ungkap doktor di FE UNY yang sedang mengembangkan beberapa aplikasi otomatisasi perkantoran ini.

Siti Umi Khayatun Mardhiyah, M.Pd sebagai Koordinator Laboratorium di jurusan menjelaskan bahwa lulusan jurusan P ADP adalah menjadi guru, sekretaris, praktisi administrasi perkantoran, atau bahkan wirausahawan di bidang MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) seperti event organizer. “Kedepannya akan makin banyak pekerjaan yang mengarah ke digitalisasi. Dulu masih banyak diperlukan caraka/pengantar surat. Sekarang sudah lewat email. Bahkan gaji pegawai bisa tersistem dan terkirim langsung melalui rekening, tidak melalui bendahara gaji,” terang pengajar yang akrab disapa Umi ini. (fadhli)

SMA N 1 Sleman Kuatkan Kewirausahaan

Berdasarkan data BPS tahun 2016 lalu, jumlah wirausahawan di Indonesia kini berkisar 3%, naik jika dibandingkan 2013 yang berjumlah 1,6%. Namun proporsi ini masih jauh lebih sedikit dibandingkan negara maju, bahkan negara tetangga seperti Malaysia (6%), Singapura (7%), atau Thailand (5%). Jumlah wirausahawan di Indonesia perlu terus ditingkatkan, salah satunya melalui pengenalan pendidikan kewirausahaan sejak dini. Demikian dijelaskan Dr Endang Mulyani, pakar kewirausahawan UNY dalam kunjungan SMA N 1 Sleman, Kamis (30/8) lalu.

Endang melanjutkan, UNY memiliki kurikulum kewirausahaan yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti laboratorium kewirausahaan. “Di tingkat fakultas, mahasiswa bisa memanfaatkan Entrepreneurship Education Center untuk memajang produknya. Sedangkan di universitas, UNY juga memiliki laboratorium kewirausahaan berlantai 4. Di lantai 2 dan 4 kami peruntukkan bagi mahasiswa menjajakan barang dan jasanya,” terangnya.

“FE UNY juga turut mengembangkan kurikulum kewirausahaan di pendidikan menengah. Di tahun 2013, bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia, FE UNY mengadakan lomba kewirausahaan ‘Student Company’ tingkat SMA di DIY, dan SMA N 1 Sleman memang saat itu menjadi salah satu peserta dan bahkan meraih predikat ‘The Best Performance’ dan ‘The Best Student Company’. Karena itu, kegiatan ekstrakurikuler seperti ini patut terus dikembangkan,” lanjut Endang.

Dekan FE Sugiharsono mengatakan, kewirausahaan adalah pintu terbaik mendapatkan rizki. “Jangan jadi karyawan atau PNS kalau mau jadi kaya; jadilah wirausahawan. Pendidikan bukan hanya untuk mencari ijazah. Carilah pengetahuan, asah kepribadian, bentuklah karakter yang baik. Ekstrakurikuler kewirausahaan adalah wahana yang baik untuk membantu membentuk karakter kuat,” pesan Sugiharsono. Para siswa lantas mengunjungi laboratorium kewirausahaan di tingkat fakultas dan universitas dan melihat secara langsung berbagai stan dan unit-unit usaha yang dimiliki mahasiswa. (fadhli)

UPI dan UB Kunjungi FE UNY

Dua kampus besar di Jawa Barat dan Jawa Timur berkunjung ke FE UNY beberapa waktu lalu. Kunjungan pertama adalah dari Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia (FPEB UPI) Bandung. Sedangkan Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) mengunjungi FE Senin (10/9) lalu. Pejabat dekanat serta kepala bagian, sub bagian, dan staf akademik FE UNY menyambut kedua rombongan tersebut.

Dalam kunjungan ini, baik pihak tuan rumah dan tamu saling bertukar pikiran mengenai pengelolaan manajemen dan administrasi di fakultas masing-masing. Rombongan FIA UB dipimpin oleh Yusri Abdillah, Ph.D. Wakil Dekan I FIA UB. Membawa serta para staf dan wakil dekannya,  Yusri berharap kedua pihak bisa saling mempelajari dan menyempurnakan kekurangan dan kendala yang dihadapi.

Senada dengannya, Dekan FPEB UPI Prof. Dr. Agus Rahayu menjelaskan perguruan tinggi harus terus berinovasi dan beradaptasi dengan berbagai aturan dari pemerintah. “Adanya bentuk PTN Berbadan Hukum memunculkan berbagai peluang dan juga tantangan. Kunjungan ini harapannya akan memberikan gambaran kepada kami bagaimana pengelolaan di FE UNY,” terangnya.

Dekan FE UNY Dr Sugiharsono menjelaskan FE UNY secara khusus dan UNY secara umum telah melakukan berbagai hal untuk menyiasati bagaimana pengelolaan keuangan bisa dimaksimalkan untuk pelayanan kepada mahasiswa. “Kami memiliki berbagai laboratorium dan fasilitas yang juga bisa dimanfaatkan pihak eksternal. Di FE UNY sendiri, beberapa laboratorium sering dipakai oleh sekolah atau perguruan tinggi lain untuk berpraktik,” ungkapnya. Para staf juga saling bertukar pikiran tentang beberapa tugas dan jabatan yang memiliki kesamaan namun dengan perbedaan nama. (fadhli)

Tags: 

Praktik Perkantoran SMK N 1 Cilacap di FE UNY

SMK N 1 Cilacap dan SMA N 1 Kroya berkunjung ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY di waktu yang terpisah beberapa waktu lalu. SMK N 1 Cilacap yang membawa siswa-siswi keahlian Administrasi Perkantoran berpraktik di Laboratorium yang dimiliki FE UNY, terutama di Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran. Sementara SMA N 1 Kroya mengajak para siswanya untuk mengenal kampus FE UNY secara lebih dekat, Kamis (22/3) lalu. Rombongan diterima oleh Wakil Dekan II Nurhadi beserta beberap dosen di lingkungan FE UNY.

Pimpinan rombongan SMA N 1 Kroya Tunggu Biyarti menuturkan kegiatan ini sangat ditunggu para siswa. “Harapannya, kunjungan UNY bisa memotivasi para siswa agar melanjutkan studi ke pendidikan tinggi. Dengan mengenalkan FE UNY secara langsung, siswa bisa mendapatkan gambaran informasi dunia perkuliahan dan seputar seleksi penerimaan, sehingga bisa mempersiapkan diri lebih baik,” urainya.

Pada kesempatan lainnya, para siswa-siswi SMK N 1 Cilacap mengikuti kegiatan praktik di beberapa laboratorium. Di bawah bimbingan para dosen pengampu Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran, mereka mendapatkan pelatihan singkat tentang berbagai hal menyangkut administrasi perkantoran.

Di Lab. Simulasi Perkantoran, para siswa mengalami langsung praktik yang biasa terjadi di sebuah perusahaan. menjadi direktur, sekretaris, hingga penerima tamu. Laboratorium Simulasi Perkantoran menyediakan fasilitas yang dirancang sedemikian rupa mendekati tata letak sebuah kantor yang standar. Dengan demikian, para praktikan dapat mempelajari secara rinci berbagai proses administrasi yang bisa terjadi di perusahaan. (fadhli)

Pages