event-organizer

Prapti: Ingin Jadi Guru Berbekal Praktis

Fakultas Ekonomi (FE) UNY menyelenggarakan upacara Yudisium periode September 2017, Jumat (29/9) lalu. Sebagaimana dilaporkan Wakil Dekan I Bidang Akademik FE UNY Prof. Sukirno, Ph.D., yudisium kali ini diikuti oleh 38 orang yang dinyatakan lulus sesuai persyaratan akademik dan administratif. Sebanyak 14 orang merupakan lulusan S1 Kependidikan, 12 orang S1 Non Kependidikan, dan 12 orang dari program D3. Sebanyak 8 orang berhasil lulus dengan IPK pada rentang 3,51-4,00. Selain diikuti para peserta yang diluluskan, yudisium juga dihadiri oleh segenap jajaran dekanat, ketua jurusan dan program studi serta kepala bagian dan sub bagian di lingkungan FE UNY.

Pada yudisium kali ini, Praptiningsih menjadi peraih IPK tertinggi dengan raihan 3,78. Putri sulung dari dua bersaudara pasangan Supriyadi dan Ngateni ini lulus dari Program Studi (prodi) Pendidikan Akuntansi. Gadis yang akrab disapa Prapti ini masuk ke UNY melalui jalur SNMPTN dan menjadi penerima Bidikmisi. Bapaknya hanya merupakan buruh bangunan. Sebagai penerima Bidikmisi, Prapti membuktikan prestasinya terjaga dari awal sampai akhir studinya. Prapti menyumbangkan prestasi Juara III pada kompetisi karya tulis tingkat nasional di Universitas Negeri Semarang 2015 lalu.

Sebagai lulusan Prodi Kependidikan, Prapti ingin membagikan ilmunya kepada siswa. “Tapi saya ingin kerja dulu di bidang akuntansi yang murni. Dengan bekal praktis, ketika saatnya mengajar tidak datar, tetapi bisa cerita banyak hal. Guru yang sudah pernah bekerja di sektor riil biasanya bisa bercerita, dan tidak cuma tahu tentang teori. Apalagi SMK kan memang disiapkan supaya lulusannya siap bekerja,” cerita alumnus SMK N 1 Pengasih ini.

Lulusan berprestasi lainnya yang patut menjadi teladan adalah Rachmat Bayu Firdas. Bayu sebagaimana dia biasa disapa merupakan aktivis mahasiswa lulusan Prodi S1 Akuntansi yang kini mulai merintis usahanya di bidang Event Organizer. Berawal dari pengalamannya saat menangani program kerja di himpunan mahasiswa (HIMA) D3 kala masih menjadi mahasiswa D3, Bayu mulai mencoba bisnis event organizer pada 2014. Lulusan SMA N 3 Wates ini lantas berhasil mengelola belasan ajang besar di Kabupaten Kulonprogo seperti Parade Band tingkat SMA, hingga festival lampion di Pantai Glagah pada Agustus lalu. Kesibukannya ini bahkan mengantar putra sulung dari tiga bersaudara pasangan Hamdani dan Suryawati Sri Handayani menjadi Juara I Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten pada 2016.

Festival Lampion menjadi even termegah yang bisa Bayu adakan. “Bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Provinsi DIY dan Kabupaten Kulonprogo. Saya ingin rutinkan ini tiap tahun. Kalau bisa juga cakupannya diperluas lagi,” ujar Bayu yang kini juga mulai mencoba bisnis angkringan. “Angkringan ini baru jalan dua bulan ini jadi belum begitu berkembang,” tambahnya. (fadhli)

Pages