buku

Menganalisis Fungsi Pemerintah dari Mikroekonomi

Dewasa ini, masyarakat mulai mampu membaca berbagai situasi yang terjadi dalam kehidupan bernegara. Keleluasaan mengakses informasi serta berlimpahnya sumber pengetahuan semakin memberikan masyarakat pencerahan tentang apa yang terjadi di dunia ini, tak terkecuali dinamika politik dan ekonomi di tanah air. Guna melengkapi wacana tersebut, dosen Fakultas Ekonomi (FE) UNY meluncurkan sebuah buku. Buku Ekonomi Publik merupakan buku ekonomi terapan edisi pertama, yang ditulis oleh Bambang Suprayitno, M. Sc. Bambang adalah salah satu dosen di FE UNY yang mengampu mata kuliah Ekonomi, Ekonomi Publik, Ekonomi Internasional, Perekonomian Indonesia, dan Ekonometrika. Lulusan S2 UGM  ini tidak hanya menulis buku, melainkan juga banyak karya tulisan akademis yang dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional. Penulis juga giat menyediakan tulisan ringan bagi pihak yang ingin menikmati ilmu ekonomi dalam media sosial dengan tujuan untuk mengedukasi orang pada umumnya sehingga mampu memahami ilmu ekonomi dengan kondisi yang terbatas.

Buku Ekonomi Publik terdiri dari sembilan bab, dalam setiap babnya berisi konsep-konsep serta dilengkapi dengan box perspektif kebijakan publik yang berisi tentang tinjauan literature berupa studi empiris dan data faktual yang berkaitan.

“Buku Ekonomi Publik ini adalah salah satu buku ekonomi terapan. Buku ini berguna untuk menjadi referensi mata kuliah lanjutan yang sifatnya wajib bagi mahasiswa Ilmu Ekonomi dengan kompetensi prasyarat yang dapat diperoleh dalam mata kuliah Matematika Ekonomi dan Ekonomika Mikro,” ujar Bambang.

Selain bisa menjadi rujukan dalam mata kuliah Ekonomi Publik, buku ini penting untuk menjadi bahan bacaaan bagi birokrat atau pengambil kebijakan untuk mengelola anggaran. Meski tidak membahas secara teknis anggaran, buku ini memberikan wawasan dan konsep agar kebijakan pendapatan (penarikan pajak) dan pengeluaran (subsidi dan pengeluaran pemerintah lainnya) dapat memberikan dampak yang lebih baik terhadap kesejahteraan rakyat. Dampak tersebut dianalisis secara mikroekonomi.

Bambang Suprayitno mengharapkan mahasiswa atau pembaca lainnya mampu menganalisis fungsi pemerintah dipandang dari sisi mikroekonomi. “Fokus dari buku ini adalah bagaimana pemerintah dalam mengalokasikan sumber daya yang ada dan melakukan redistribusi pendapatan. Selain itu, juga dibahas mengenai penyediaan, produksi, maupun penggunaan antara barang publik dan barang pribadi dipandang dari sisi mikroekonomi,” tutup Bambang. (mag/fadhli)

Pages