Satu Meja Satu Mushaf, Gebrakan Rektor di Akhir Masa Jabatan

Masjid Mujahidin UNY tampak dipadati lautan manusia, sebagian berbusana putih, dalam gelaran “UNY Mengaji 2” Jumat malam (10/3) kemarin. Masmuja, sebutan masjid Mujahidin Kampus UNY, sudah penuh oleh jamaah sejak magrib. Rektor UNY Prof. Rochmat Wahab, M.Pd., M.A. memimpin ratusan dosen, karyawan, dan mahasiswa UNY dalam acara “Khataman UNY Mengaji”. Acara ini dibarengkan dengan agenda “Kampus Nusantara Mengaji” yang dipimpin langsung Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekditi) Mohamad Nasir melalui teleconference yang diikuti serentak oleh 40 kampus se-Indonesia.

Acara diawali dengan tilawah oleh salah satu dosen UNY, Abdul Malik Usman, M.Ag. yang dilanjutkan dengan tausiah tentang pentingnya berinteraksi dengan Al Quran oleh dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta, KH Dr. Tulus Mustofa, Lc., MA.

Dalam sambutannya, Prof. Rochmat Wahab mengingatkan betapa pentingnya interaksi dengan Al Quran. “Harapannya, seluruh civitas akademika bisa meluangkan waktu untuk mengkhatamkan Al Quran. UNY telah melibatkan 334 dosen dan karyawan dalam program satu juz satu pekan. Sebuah teladan baik yang melibatkan para pejabat universitas, fakultas, hingga prodi ini diharapkan bisa dicontoh pula oleh mahasiswa,” pesannya.

Untuk mendukung gerakan UNY Mengaji ini, Rektor menjanjikan akan mendistribusikan mushaf Al Quran untuk seluruh meja dosen dan karyawan muslim UNY. Janji ini mendapat sambutan takbir yang membahana dari ribuan dosen, karyawan, dan mahasiswa yang hadir pada saat itu.

Menristekdikti yang memimpin jalannya teleconference dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengungkapkan keinginannya untuk menggelar Gerakan Kampus Nusantara Mengaji setiap enam bulan sekali. “Mudah-mudahan, kampus menjadi lebih damai dan sejahtera. Tujuannya supaya tercipta suasana berkeagamaan yang baik dan menanggulangi radikalisme dalam kampus,” kata Nasir.

Setyabudi Indartono, Ph.D., salah satu dosen Fakultas Ekonomi (FE) UNY yang ikut hadir dalam acara tersebut menyambut baik rencana Rektor. “Sebuah tantangan yang menyejukkan ditawarkan Prof. Rochmat Wahab dalam upayanya membangun UNY yang nyaman dan kondusif untuk bekerja dan belajar. Sebagai bagian dari civitas UNY, tentu ada tuntutan dan kewajiban bagi dosen sebagai pendidik untuk memastikan dan mengimplementasikan visi ketaqwaan di lingkungan UNY. UNY Mengaji menjadi salah satu sarana yang sangat baik untuk memulai nilai ketaqwaan bagi seluruh civitas UNY,” urainya. (fadhli)