Yudisium FE UNY Desember 2016: Mahasiswa Bidikmisi Raih IPK Tertinggi

Riqi Astuti, mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) UNY 2012 peraih Beasiswa Bidik Misi berhasil lulus dengan IPK 3,71, tertinggi pada yudisium FE UNY Periode Desember 2016. Asti, demikian dia biasa disapa, merupakan putra pasangan Supardi (50) dan Sujilah (40). Sebagai buruh, penghasilan kedua orang tua Asti tidaklah seberapa. Mengandalkan penghasilan orang tua tentu tidak mungkin untuk membiayai kuliah di perguruan tinggi. Lulus dari SMK N 7 Yogyakarta, orang tua Asti saat itu belum tahu ada beasiswa Bidik Misi. Namun berkat guru di sekolah, Asti akhirnya berhasil meyakinkan orang tua dan terdaftar melalui jalur SNMPTN Bidik Misi. Beasiswa Bidik Misi menjadi penghantar Asti meraih mimpinya melanjutkan studi di perguruan tinggi, tepatnya di program studi Pendidikan Akuntansi FE UNY.

Guna mengembangkan potensi pribadinya, Asti lantas aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa Penelitian (UKMP), tempat di mana dia menjabat sebagai Sekretaris, dan menorehkan banyak prestasi di bidang karya tulis. Selain di UKMP, Asti juga sempat aktif di UKM tingkat Fakultas (UKMF) Al Fatih FE UNY di departemen Media. Di tahun 2013, Asti menjadi Juara I “Challenge for Sharia Business Plan” di Universitas Airlangga. Di tahun 2014, karya tulisnya mengenai Gerakan Siap Menikah (GSM) di Gunungkidul berhasil mengantarnya menjadi salah satu finalis Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) 2014 kala itu. April tahun lalu, Asti menjadi Juara I Lomba Inovasi Teknologi Mahasiswa yang diadakan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) DIY.

Demi menambah penghasilan, Asti yang tinggal bersama keluarganya di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Grha Bina Harapan Pakualaman ini menggeluti bisnis katering kecil-kecilan. Di samping itu, dia juga memberikan les privat Akuntansi atau pelajaran lain kepada yang memerlukan. Gadis  asli Gunungkidul ini memang bercita-cita jadi guru Akuntansi. Menurut Asti, untuk mengefisienkan waktu, saat di kelas harus menyimak secara maksimal, tugas diselesaikan dulu, baru setelah itu organisasi dan bisnis. Putri sulung dari 2 bersaudara ini akhirnya lulus dengan predikat Cum Laude pada upacara yudisium periode Desember 2016, Jumat (30/12) lalu.

“Menjadi mahasiswa adalah anugerah besar. Apalagi dengan Beasiswa Bidik Misi yang dibiayai negara, mahasiswa harus bersyukur dan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin, karena mereka duduk di bangku kuliah dengan menyingkirkan kandidat lain,” ujar Asti yang penyuka warna pink ini.

Fakultas Ekonomi meluluskan 17  orang yang terdiri dari 6 orang S1 Kependidikan, 9 orang S1 Non Kependidikan, dan 2 orang dari Program D3. Peraih IPK tertinggi adalah Riqi Astuti, SPd dari Prodi Pendidikan Akuntansi dengan raihan 3,71, diikuti Sigit Purwoko dari Prodi Akuntansi S1 sebesar 3,55. Rata-rata raihan IPK pada periode kali ini adalah 3,38 dan masa studi rata-rata bagi S1 dan D3 masing-masing sebesar 4,66 dan 3,33 tahun. (fadhli)