Teknologi Bukan Musuh Akuntan

Dewasa ini, teknologi berkembang begitu pesat. Dalam dunia industri, kemajuan teknologi informasi membawa manfaat yang cukup signifikan. Misalnya, tersedianya berbagai piranti lunak asisten finansial yang membuat keuangan suatu perusahaan bisa tertata lebih cepat. Dengan adanya teknologi tersebut, perusahaan tidak perlu menunggu lama untuk bisa mendapatkan laporan keuangan mereka. Meskipun demikian, ada kekhawatiran keberadaan piranti lunak tersebut akan menggusur sumber daya manusia akuntan di perusahaan. Demikian diungkapkan seorang siswi dari SMK N 1 Panyingkiran Kelas Leuwimunding, Majalengka, di sela-sela kunjungan sekolahnya ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Selasa (9/2) lalu.

Menanggapi hal ini, Mahendra Adhi Nugroho, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Akuntansi S1 FE UNY menegaskan, akuntansi bukanlah sekadar pembukuan. “Akuntansi juga meliputi kebijakan. Oleh karena itu, perusahaan akan mengurangi tenaga teknis dan lebih banyak merekrut tenaga penentu kebijakan. Pembukuan atau laporan neraca hanya sebagian kecil dari pengetahuan yang diajarkan di akuntansi,” terangnya di hadapan 62 siswa SMK N 1 Panyingkiran Kelas Leuwimunding.

“Akuntan bukanlah musuh teknologi. Di masa peradaban Cina, para akuntan menggunakan sempoa. Lalu berkembang menggunakan kalkulator, dan sekarang komputer. Jadi, sudah sejak dulu akuntan berkembang bersama dengan teknologi. Tugas para akuntanlah untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan Teknologi Informasi,” tambahnya.

Senada dengan itu, Ketua Jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNY Abdullah Taman, M.Si juga menegaskan bahwa teori dan praktik akuntansi di Indonesia sudah sejalan dengan perkembangan di dunia internasional. “Standar Akuntansi Keuangan atau SAK sudah merujuk ke IFRS, atau International Financial Reporting Standard. Dengan demikian, pelaporan keuangan di Indonesia juga sudah serupa dengan standar yang diterapkan di dunia,” ujarnya.

Dalam sesi kunjungan ke laboratorium yang dimiliki FE UNY, para siswa tampak antusias mempelajari aktivitas di Islamic Mini Bank (IMB) yang dikelola mahasiswa. Selain itu, para siswa juga melihat berbagai media pembelajaran yang kreatif dan interaktif hasil karya para mahasiswa di Laboratorium Komputer, di antaranya permainan ular tangga Akuntansi, kartu remi yang memuat materi perpajakan, dan game lain yang berbasis Macromedia Flash.

Kepala Sekolah SMK N 1 Panyingkiran Hj Ida Hamidah Agustini, M.Pd yang pada kesempatan ini didampingi 5 orang guru mengungkapkan harapannya agar para siswa bisa termotivasi setelah berkunjung ke UNY. “Semoga kunjungan ini bisa menularkan semangat kepada para siswa untuk belajar lebih keras dan kreatif seperti para mahasiswa di sini,” ucapnya. (fadhli)