Sharing Pimpinan FE UNY & Forum Wartawan : FE UNY Hasilkan Sarjana Merakyat

Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY) berkomitmen untuk menghasilkan para sarjana pendidikan ekonomi dan sarjana ekonomi yang memiliki jiwa merakyat. Sebab fakultas itu berorientasi pada ekonomi kerakyatan atau leading in people economy. “Fakultas Ekonomi diharapkan juga mampu menghasilkan lulusan baik kependidikan dan non kependidikan yang memiliki kompetensi mengembangkan ekonomi dan pendidikan ekonomi yang berkarakter Indonesia yaitu Pancasila”, terang Dekan FE UNY Dr. Sugiharsono, M.Si. kepada para forum wartawan di kampus setempat terkait rangkaian Dies Natalis ke 1 FE UNY di ruang sidang Dekanat pada Rabu (20/6). Acara dihadiri Dekan, Wakil Dekan I, II dan III, Kajur/Kaprodi, Kasubag, Humas, Wartawan dari berbagai media diantaranya; SKH Kedaulatan Rakyat, Seputar Indonesia, Harian Jogja, Jawa Pos/Radar Jogja, Wawasan, Bernas Jogja, Republika, Koran Merapi, TVRI Jogja, Jogja TV dan lainnya.

Ditambahkan Dekan, para lulusan FE UNY harus memiliki karakter kooperatif, kreatif dan inovatif. Selain itu mampu mengantisipasi berkembangnya kapitalisme liberalistik yang tengah melanda bangsa ini. Sebagai bagian dalam tata pergaulan pendidikan tinggi di dunia, UNY menjalin hubungan dengan berbagai negara lain. Diantaranya Malaysia dan Jepang. “Berbagai kerjasama dengan perguruan tinggi negara sahabat tetap berjalan mulai dari pertukaran mahasiswa sampai pada pemberian beasiswa”, jelasnya.

Sementara Wakil Dekan I FE UNY Dr. Moerdiyanto, M.Pd., MM mengemukakan berbagai kebijakan perekonomian yang diambil oleh para pemangku kekuasaan ini lebih banyak berdasar pada pola liberalisme pasar. Akibatnya terbentuk sistem perekonomian dengan istilah “daulat pasar”. Hukum pasar bebas menjadi berkuasa hal ini yang menyebabkan ekonomi kerakyatan menjadi lumpuh.

“Ketika daulat pasar yang berbicara maka daulat rakyat menjadi tersingkir. Hal ini berakibat memburuknya situasi ekonomi rakyat kecil karena jalannya roda perekonomian dikuasai oleh para pemilik modal”, paparnya.
Dijelaskan Moerdiyanto, FE UNY berkewajiban untuk memperkuat sistem daulat rakyat. Dengan demikian kemandirian ekonomi bagi rakyat akan tercapai. FE UNY akan berusaha untuk mengubah pola pikir dan sistem keilmuan yang berkiblat pada pasar bebas. Pembelajaran di FE UNY merupakan model pembelajaran dengan mengaktifkan model ekonomi kerakyatan sebagai bagian dalam kurikulumnya. “Walaupun tetap menggunakan model ekonomi barat sebagai landasan keilmuan,” tambahnya. (Dwi/Isti)