Setyabudi Guru Besar Manajemen SDM

Dosen Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi (FE) UNY, Setyabudi Indartono, Ph.D. dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Manajemen SDM pada Rapat Terbuka Senat, Sabtu (26/10). Dalam pengukuhannya, Setyabudi menyampaikan pidato berjudul 'Tantangan Pengembangan Ilmu Manajemen SDM di Era Revolusi Industri 4.0'. Rapat dihadiri jajaran Senat UNY, para dosen, tamu undangan, dan keluarga.

Pria kelahiran Purwokerto 20 Juli 1972 tersebut mengatakan, manajemen SDM terdiri dari manajemen individu dan manajemen organisasi. “Mayoritas pakar ilmu manajemen telah melakukan penelitian yang didedikasikan untuk membahas kerangka konseptual tentang bagaimana menghubungkan berbagai teori organisasi dengan topik penelitian yang dikuantifikasi secara empiris” katanya. Sementara itu pergeseran paradigma ilmu manajemen dari manajemen klasik seperti scientific management theory dan administrative management theory, ke manajemen modern seperti behavioural management science, management-science theory, dan organization-environment theory memberikan efek berbeda pada praktik ilmu manajemen. Para pakar manajemen berpendapat bahwa pengembangan teori manajemen menyiratkan beberapa kecenderungan. Dengan meniru paradigma ilmu pengetahuan alam, ilmu-ilmu sosial secara bertahap memasukkan model-model yang tidak relevan, atau bahkan menyesatkan.

Salah seorang pakar manajemen, Mangaliso berpendapat bahwa membawa kembali konsep kemanusiaan ke dalam wacana ilmu manajemen akan mengubah cara dalam mengembangkan konsep manajemen. Oleh karena itu berbagai isu masyarakat 5.0 yang dikenal sebagai masyarakat cerdas harus menjadi pertimbangan pengembangan isu kemanusiaan dalam society 5.0. Masyarakat 5.0 menuntut manajemen cerdas, seperti tuntutan berbelanja dan bepergian yang lebih nyaman dengan menggunakan teknologi cloud.

Setyabudi yang kini telah dilantik sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik FE UNY ini menjadi Guru Besar ke-145 UNY. Selamat dan sukses! (dedy)