Mahasiswa UNY Bantu UMKM Korban Gempa 2006 melalui PKM-T

pbb

Berawal dari membantu dosen dalam pengabdian masyarakat di wilayah Bantul Yogyakarta, Siti Maesyaroh, dkk tergerak hatinya untuk membantu UMKM para korban gempa 2006. Adalah Paguyuban Bangkit Bersama, sebuah kelompok korban gempa yang berkumpul membentuk sebuah paguyuban. Awalnya kegiatan mereka hanya sekedar berkumpul, arisan, dan pengajian. Namun pada tahun 2008, atas inisiatif seorang warga bernama Syaif, mereka membentuk usaha untuk menyambung kehidupan mereka agar tidak tergantung pada orang lain. Usaha yang telah mereka rintis bernama Buldan Craft Paguyuban Bangkit Bersama yang terletak di Jl. Parangtritis KM 22, Bantul. Karena terkendala pemasaran, usaha mereka hingga saat ini masih sangat terbatas dan belum berkembang pesat. Mereka berproduksi dengan hanya mengandalkan pesanan rutin. Jika tidak ada pesanan, mereka tidak melakukan kegiatan produksi.

Hal itulah yang menginisisasi sekelompok mahasiswa UNY yang terdiri dari Siti Maesyaroh (Manajemen 2011), Urza Aurora Dwi Rumpoko (Manajemen 2012), Hardika Dwi Hermawan (Pendidikan Teknik Informatika 2011), dan Ujang Hartanto (P. Akuntasi 2012) untuk membantu pemasaran produk UMKM Paguyuban Bangkit Bersama (PBB).

Dengan memanfaatkan teknology Augmented Reality, mereka membuatkan brosur yang bisa dimanfaatkan UMKM PBB untuk promosi ketika pameran. Dalam brosur, informasi dikemas lebih interaktif dan dapat menampilkan berbagai produk secara spesifik yang akan muncul di aplikasi yang diinstal dalam android. Selain itu bagaimana profil usaha PBB dan cara pembuatan salah satu produk juga bisa dilihat oleh para pengunjung.

Ini merupakan salah satu bentuk pengabdian mahasiswa UNY dalam membantu UMKM di wilayah Yogyakarta. Melalui PKM-Teknologi, mereka semakin getol dan semangat untuk membantu promosi berbagai produk yang dimiliki PBB. “Selain untuk membantu usaha-usaha kecil yang ada, kegiatan ini juga sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat yang membutuhkan,” tutur Siti Maesyaroh saat dijumpai pada upacara Hardiknas UNY 2015. (May)