Jangan Salah Pilih Tempat Studi

Kenang-kenangan

Kunjungan sekolah menengah atas dan kejuruan ke suatu universitas adalah hal yang baik. Dengan adanya kunjungan ini, para siswa dari sekolah tersebut akan mendapatkan setitik gambaran mengenai seluk beluk dunia perkuliahan. Dengan demikian, mereka akan memiliki motivasi untuk melanjutkan studi selepas lulus kelak. Terlebih lagi, beasiswa bukan hal yang sulit untuk dicari pada saat sekarang ini dengan banyaknya yayasan penyandang dana yang menyediakannya. Dengan latar belakang inilah SMK N 2 Denpasar melakukan kunjungan ke Fakultas Ekonomi (FE) UNY Rabu (30/10) lalu. Sejumlah 138 siswa kelas XI dari bidang keahlian Administrasi Perkantoran, Akuntansi, Pemasaran, Perbankan, dan Usaha Perjalanan Wisata beserta Kepala Sekolah dan sejumlah guru disambut jajaran dekan, kabag, kasubag, dan kajur di lingkungan FE.

Dalam sambutannya, Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si. menyatakan bahwa fakultas ini merupakan fakultas terkecil. “Jumlah dosennya sekitar 80 orang, sedangkan mahasiswanya yang aktif sebanyak 2643 orang. Dengan rata-rata jumlah mahasiswa di fakultas-fakultas lain di UNY di atas tiga ribu, Fakultas Ekonomi adalah yang terkecil,” terangnya. Sugiharsono juga melanjutkan, “embrio FE sudah ada sejak tahun 1964, dan sempat tergabung dengan Fakultas Ilmu Sosial, tapi baru pada tahun 2011 FE terbentuk secara yuridis formal.”

Sementara itu, dalam sambutannya selaku kepala sekolah SMK N 2 Denpasar, Drs. I Wayan Sarjana, M.Pd. menjelaskan, “meskipun sudah berulang kali sekolah kami berkunjung ke FE UNY, namun kesempatan ini tetaplah penting terutama bagi siswa kami.” Kota Jogja ternyata tetap memiliki daya tarik tersendiri , sebagaimana disampaikan I Wayan Sarjana, “sebagai kota pelajar, Jogja adalah kota yang penting. Selain itu, biaya hidup dan pendidikan mungkin relatif lebih murah daripada di Bali.”

“Kami sangat berharap, para siswa dapat memeroleh informasi sebanyak-banyaknya tentang FE UNY ini sehingga mereka tidak salah dalam memilih tempat studi selanjutnya,” urainya.

Dalam sesi tanya jawab, Wakil Dekan I, Prof. Dr. Moerdiyanto, M.Pd., M.M. memandu dengan memberikan informasi sebanyak-banyaknya tentang proses penerimaan mahasiswa baru dan beasiswa yang ada di UNY. “Ada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru di UNY. Pertama, bagi yang memiliki peringkat 10 besar di kelas, silakan masuk melalui jalur SNMPTN secara online melalui sekolah masing-masing dan tanpa tes. Kedua, bagi yang tidak bisa melalui jalur SNMPTN, bisa mengikuti jalur SBMPTN yang tes masuknya diadakan di daerah masing-masing. Seleksi Mandiri adalah jalur terakhir di mana calon mahasiswa harus datang sendiri ke Jogja dan menjalani tes masuk,” urai Prof. Moer.

Selain itu, beasiswa siap membantu memudahkan sisi finansial mahasiswa selama menjalani masa studinya di Jogja. “Ada banyak beasiswa yang bisa didapatkan mahasiswa. Salah satunya, bagi mereka yang pintar tetapi berasal dari keluarga kurang mampu, ketika mendaftar sebagai calon mahasiswa silakan melalui jalur Bidikmisi. Selain bebas uang SPP, mahasiswa juga mendapatkan uang bulanan sebesar 600 ribu rupiah,” jelasnya. (fadhli)