GPN dan QRIS Permudah Transaksi Non Tunai Masyarakat

Dengan semakin masifnya pembayaran non tunai di tengah masyarakat, Bank Indonesia (BI) memberikan sosialisasi Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) dan QRIS (QR Code Indonesian Standard) di FE UNY, Selasa (24/9). GPN merupakan sistem pembayaran non tunai, terutama berbasis kartu debit yang terintegrasi. Sedangkan QRIS merupakan sistem QR Code terstandar guna mengakomodasi pembayaran non tunai berbasis QR Code yang kini marak di ponsel android, terutama dengan munculnya aplikasi dompet digital.

Dengan diterapkannya GPN, masyarakat akan menikmati transaksi non tunai yang semakin aman, handal, dan terpercaya. Salah satu keuntungan penerapan GPN, di meja merchant tidak perlu lagi banyak mesin EDC dari berbagai bank penerbit untuk membaca kartu debit.

Di samping GPN, penerapan QRIS juga menguntungkan masyarakat dan pelaku bisnis. Mereka yang sudah memiliki aplikasi dompet digital di ponsel android akan menikmati QR terstandar, sehingga pembayaran akan makin mudah. Pelaku bisnis, terutama kecil dan menengah juga tak perlu memajang banyak papan QR dari berbagai aplikasi.

Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) DIY, Miyono menuturkan salah satu tugas bank sentral yang terpenting adalah menjaga kelancaran sistem pembayaran. Jika transaksi lancar, tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dekan FE UNY Sugiharsono membuka acara yang diikuti lebih dari 200 mahasiswa dan dosen di FE UNY ini. Andra Andarini dari Departemen Elektronifikasi dan GPN BI dan Mitha dari perwakilan BI DIY menjadi pemateri.