Workshop Menciptakan Peluang Usaha Bagi Mahasiswa UNY

Aktivitas kewirausahaan di Indonesia masih tergolong rendah. Makin tinggi tingkat pendidikan hanya 3,5% yang mampu untuk mandiri. Hal ini mungkin disebabkan oleh karena sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia yang lebih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan daripada menciptakan lulusan yang siap menciptakan lapangan kerja. Untuk mengubah mindset tersebut memang tidaklah mudah. Sehingga begitu lulus dari Perguruan Tinggi diharapkan tidak berbondong-bondong untuk mencari pekerjaan namun harus lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan peluang usaha sehingga bisa menciptakan lapangan kerja bagi diri sendiri dan orang lain, demikian sambutan Wakil Rektor III UNY Prof. Dr. Herminarto Sofyan pada saat membuka acara Workshop Menciptakan Peluang Usaha Bagi Mahasiswa UNY yang diselenggarakan oleh bagian Kemahasiswaan UNY pada Selasa (21/2) di Aula Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta (FE UNY)

Menghadirkan narasumber antara lain; Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Disperindagkop Provinsi DIY Ir. Bambang Harimurti, Direktur CED UGM Ibnu Wahid Fakhrudin Aziz, STP, MT, dan mahasiswa pelaku wirausaha Meita Wulansari dan Sondang Sambodo. Acara diikuti 200 mahasiswa UNY yang terdiri dari perwakilan setiap fakultas.

Menurut Bambang Harimurti, persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini diantaranya; terbatasnya lapangan kerja yang tersedia, semakin bertambahnya pengangguran, Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan kemiskinan. Dengan lapangan kerja yang terbatas tersebut Usaha Mikro Kecil (UMK) sebagai solusinya. Adapun peluang UMK antara lain; besarnya pasar dalam negeri, banyak bahan baku lokal yang digunakan UMK dan didukung sumber daya alam di Indonesia, komposisi modal sendiri lebih besar dari modal luar, kebutuhan pembiayaan tidak terlalu besar, lentur terhadap krisis ekonomi maupun krisis keuangan global dan fleksibel dalam beralih bidang usaha.

Sementara Ibnu Wahid Fakhrudin Aziz mengatakan, ada 3 hal penting dalam perencanaan bisnis yaitu; dimana posisi kita sekarang, kemana kita akan menuju dan bagaimana kita akan mencapai tujuan tersebut dari posisi yang sekarang. Sesungguhnya yang diperlukan, bukanlah daftar keinginan, tetapi apa yang sungguh-sungguh dibutuhkan. Kalau kita menginginkan kebahagiaan maka pertanyaannya adalah apa yang kita butuhkan untuk bisa bahagia, ujarnya.

Sedangkan Prof. Dr. Jumadi Staf Ahli Wakil Rektor III UNY saat menyampaikan laporan kepanitiaan menjelaskan, Tujuan dari workshop kali ini antara lain; menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa, mengembangkan pengetahuan, wawasan, sikap, keberanian memulai menciptakan usaha melalui keikutsertaan dalam Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) tahun 2012 dan menjalin komunikasi diantara bakal calon peserta PMW. Hasil workshop berupa gambaran rencana usaha. (Isti)