UNY Tuan Rumah Temu Fisik Mahasiswa Ekonomi Indonesia Oktober 2016

Lebih dari 50 mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia (FMEI) berkumpul di UNY, Rabu hingga Jumat (12-14/10) lalu dalam acara Temu Fisik Forum Mahasiswa Ekonomi Indonesia. Forum yang saat ini beranggotakan 9 universitas di Indonesia merupakan sarana pemerkuat jaringan FE dan FEB di Indonesia. Dengan adanya forum ini, persebaran informasi dan komunikasi menjadi lebih intensif. Dikutip dari laman resmi FMEI, keberadaan FMEI juga merupakan bentuk peran mahasiswa ekonomi anggota FMEI dalam membangun perekonomian Indonesia melalui kajian.

Forum kali ini mengambil tema “Pengaruh Teknologi terhadap Perekonomian Indonesia”. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FE UNY selaku tuan rumah forum kali ini, Muhammad An’am Fatkhurrohman mengatakan, perkembangan teknologi yang begitu pesat tak luput dari perhatian mahasiswa. Semakin majunya teknologi mengakibatkan makin beragamnya metode dalam bertransaksi dan pemasaran. Hal ini mendorong perekomonian penduduk makin meningkat.

Dalam sambutannya membuka rangkaian acara, Dekan Dr Sugiharsono, M.Si memberikan apresiasinya terhadap acara ini. “Mahasiswa harus terus memikirkan solusi-solusi bagi masalah perekonomian di Indonesia. Potensi kekayaan ekonomi Indonesia tidak bias dimanfaatkan oleh seluruh rakyat. Kesenjangan sosial juga masih tampak. Rumah mewah bersebelahan dengan rumah reyot,” terang Sugiharsono.

“Dengan kemajuan yang ada sekarang ini, menjadi PR kita bersama untuk memanfaatkan teknologi sehingga bisa memajukan kesejahteraan masyarakat.  Kesenjangan sosial harus dipangkas semaksimal mungkin, karena social gap menyebabkan disintegrasi bangsa, serta memicu perilaku anarkis di masyarakat,” tambah Sugiharsono.

An’am menerangkan, selain kesembilan anggota FMEI, forum kali ini juga mengundang 3 calon anggota baru. “Setelah UNY, UGM, Universitas Sebelas Maret Solo, Universitas Brawijaya, institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Padjajaran, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Sriwijaya, keanggotaan akan segera bertambah dengan kehadiran Universitas Sumatera Utara, Universitas Diponegoro, dan Universitas Mulawarman,” urai An’am. (fadhli)